Monday, August 31, 2020

PT Rifan - Dolar AS Melempem, Harga Emas Dunia Berkilau Lagi


PT RIFAN BANDUNG - Harga emas berkilau kembali pada perdagangan akhir pekan lalu, sehari setelah maraknya aksi jual karena dolar AS melemah dan Federal Reserve AS mengisyaratkan strategi suku bunga rendah yang berkepanjangan.

Harga emas di pasar spot naik 1,9 persen menjadi 1,964,62 dolar AS per ons, mengambil keuntungan minggu ini menjadi lebih dari 1 persen.

Harga emas sempat turun sebanyak 2,2 persen pada hari Kamis setelah imbal hasil USA Treasury AS menyusul pidato Chairman the Fed Jerome Powell.

Aksi jual yang cukup besar dalam greenback telah menopang emas," kata David Madden, analis pasar di CMC Markets Inggris.

The Fed mengizinkan inflasi yang berjalan di atas target 2 persen untuk beberapa waktu yang akan memberikan kebijakan moneter mereka sangat longgar, yang akan membantu emas," tambahnya.

Dolar AS jatuh ke tingkat terendah lebih dari satu minggu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, dan berada di jalur untuk membukukan proporsi penurunan mingguan terbesar sejak akhir Juli.

Powell berkata pada hari Kamis, bank sentral akan mengatur inflasi target rata-rata, yang berarti suku bunga cenderung tetap rendah bahkan jika inflasi naik sedikit di masa depan. 

Di sisi lain, bank sentral global dan pemerintah telah memompa stimulus besar-besaran ke pasar untuk menopang ekonomi yang rusak akibat virus corona, membantu emas menguat 28 persen tahun ini.

Per dampak kebijakan Fed kemungkinan besar akan kembali 'inflasi inflasi', yang secara historis bullish untuk aset keras (seperti emas)," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff dalam sebuah catatan.

Suku bunga rendah cenderung mendukung emas, yang juga merupakan lindung nilai terhadap inflasi dan depresiasi mata uang - PT RIFAN

Sumber : suara.com

No comments:

Post a Comment