Tuesday, December 8, 2020

PT Rifan Financindo - Stimulus AS Disahkan, Harga Emas Dunia Kembali Berkilau

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia melonjak lebih dari 1 persen karena didukung ekspektasi stimulus fiskal terbaru di Amerika Serikat.

Harga emas di pasar spot menguat 1,3 persen menjadi 1.860,49 dolar AS per ounce setelah melesat ke level tertingginya sejak 23 November di 1.868,25 dolar AS per ounce.

Sementara itu, emas berjangka patokan Amerika ditutup melejit 1,4 persen menjadi 1.866 dolar AS per ounce.

Rencana stimulus tersebut membantu menstabilkan pasar emas karena lebih banyak uang yang dipompa ke dalam sistem keuangan menyebabkan inflasi.

Parlemen Amerika berupaya menuntaskan kesepakatan tentang bantuan virus corona yang lama ditunggu-tunggu dengan RUU senilai 908 miliar dolar AS.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dapat dihasilkan dari langkah-langkah stimulus besar-besaran yang dikucurkan pada 2020, meningkat lebih dari 22 persen sepanjang tahun ini.

Ini adalah periode yang kuat secara musiman bagi harga emas dan kita baru saja melalui peristiwa kapitalisasi, di mana banyak weaker hand (pedagang dan investor yang kurang yakin dalam strategi mereka atau tidak memiliki sumber daya untuk melaksanakannya) di emas terguncang keluar dari pasar.

Emas pulih lebih dari 5 persen sejak merosot ke level terendahnya dalam lima bulan terakhir hingga 30 November dan menandai bulan terburuk dalam empat tahun, tertekan oleh harapan pemulihan ekonomi yang dipicu kehadiran vaksin Covid-19.

Sementara itu, Inggris ditetapkan menjadi negara pertama yang meluncurkan vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech pekan ini.

Logam lainnya, platinum merosot 2,1 persen menjadi 1.031,92 dolar AS per ounce, setelah sebelumnya anjlok sebanyaknya 4,8 persen. Perak melonjak 1,5 persen menjadi 24,53 dolar AS per ounce dan paladium turun 0,3 persen menjadi 2.336,13 dolar AS per ounce - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com

No comments:

Post a Comment