RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Sentimen positif perlahan berdatangan, mulai dari pulihnya harga minyak mentah yang tak lagi minus hingga stimulus fiskal AS
kedua senilai US$500 miliar. Berbagai sentimen tersebut tak ayal
membuat pelaku pasar lebih berani untuk masuk ke dalam aset-aset
berisiko.
Sejalan dengan itu, kepala pedagang di Global Investors AS, Michael
Matousek, mengatakan bahwa saat ini menjadi masa-masa yang menguntungkan
bagi emas. Bergerak dalam tren bullish,
emas global di pasar spot pada hari ini melompat hingga ke level
tertinggi di angka US$1.722,60 per ounce. Ditopang Kebangkitan Harga
Minyak hingga Stimulus Fiskal US$500 Miliar, Emas Global dan Emas Antam Cetar Membahana!
Ini adalah badai sempurna untuk emas ... Investor komoditas abadi
membeli emas karena semua stimulus global terjadi. Emas berada pada tren
bullish," jelasnya
Kompak dengan emas global, harga emas PT Aneka Tambang (JK:ANTM) Tbk (Antam) terus mempertebal penguatan. Dilansir dari laman resmi logammulia.com, harga emas Antam dibanderol dengan harga Rp934.000 per gram, naik Rp6.000 dari harga kemarin yang sebesar Rp928.000 per gram - RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing.com
No comments:
Post a Comment