Monday, November 30, 2020

PT Rifan - Harga Emas Melorot Ke Bawah US$ 1.800, Dipicu Aksi Jual Imbas Harapan Vaksin Corona


PT RIFAN BANDUNG - Harga emas melorot dipicu aksi jual di tengah harapan vaksin corona yang lebih cepat dan transisi mulus pemerintahan Amerika Serikat (AS).

Harga emas spot berada di US$ 1.782,59 per ons troi, turun 1,83% ketimbang harga kemarin pada US$ 1.815,80 per ons troi. 

Harga emas spot ini merupakan level terendah sejak 7 Juli hampir lima bulan terakhir. Bahkan, harga emas berjangka untuk pengiriman Februari 2021 mencapai level terendah sejak 22 Juni lalu. Malam ini, harga emas berjangka yang diperdagangkan di Commodity Exchange tersebut berada di US$ 1.785,10 per ons troi, turun 1,44% ketimbang harga Rabu.

Harga emas spot merosot 4,72% dalam sepekan ini dari US$ 1.870,99 per ons troi pada Jumat pekan lalu. Penurunan harga emas ini merupakan penurunan terbesar sejak pekan tanggal 13 Maret. 

Begitu harga menyentuh di bawah level kunci $ 1.800, itu memicu aksi jual. Kemungkinan harga akan menguji level $ 1.750 karena kita memiliki alasan fundamental yang kuat seperti vaksin

Makin menekan emas, indeks saham AS naik tipis karena optimisme vaksin dan karena investor bertaruh pada hubungan perdagangan global yang lebih tenang di bawah Presiden terpilih Joe Biden. Diyakini bahwa Biden akan mengambil pendekatan yang lebih tenang terhadap perdagangan dengan negara lain seperti China dan itu tercermin di pasar saham. 

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa jika Electoral College memilih Biden, dia akan meninggalkan Gedung Putih. Ini membuka jalan bagi Biden untuk mengambil alih kursi kepresidenan. Namun, dengan suku bunga yang sangat rendah dan prospek stimulus ekonomi yang lebih besar, emas terlihat kuat dalam jangka panjang. 

Dampak ekonomi dari pandemi virus telah membuat bank sentral global menekan suku bunga. Bersamaan dengan itu, stimulus dalam jumlah besar ke dalam perekonomian telah menimbulkan kekhawatiran akan inflasi yang lebih tinggi dan melejitkan harga emas lebih dari 17% sepanjang tahun ini - PT RIFAN

Sumber : kontan.co.id

Friday, November 27, 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik Tipis, Pasar Soroti Perkembangan Vaksin


RIFAN FINANCINDO FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik tipis pada Jumat kendati pasar masih mengolah potensi cara pendistribusian vaksinasi global. Namun, peningkatan minat beli pasar dapat mendorong harga komoditas ini ke arah yang berlawanan.

Harga emas berjangka naik tipis 0,07% ke $1.807,20 per ons pukul 13.13 WIB menurut data Investing.com dan XAU/USD naik tipis 0,01% ke $1.809,32 pukul 13.23 WIB. Volume perdagangan menipis karena investor utama di AS absen dari pasar untuk menjalani libur Thanksgiving.

Kekhawatiran atas pendistribusian program vaksinasi global mendorong kenaikan harga emas karena beberapa ilmuwan menyatakan skeptismenya mengenai seberapa efektif program semacam itu untuk jangka pendek hingga menengah. Presiden petahana AS Donald Trump mengatakan vaksin dapat dirilis ke publik pada minggu depan, namun ekspektasi untuk saat ini yaitu pada pertengahan Desember.

Transisi kekuasaan antara Biden dan pemerintahan AS Trump sekarang berjalan lancar dan ini bisa mengurangi ketidakpastian yang mendorong gerak aset safe haven naik.

Sentimen positif untuk emas, kepala ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Phillip Lane mendesak stimulus ekonomi lanjutan untuk kawasan euro.

Memberikan toleransi atas inflasi rendah untuk waktu lama ... daripada yang dibayangkan semula akan mahal dan berisiko.

Pertama, ini akan menyiratkan pemulihan konsumsi dan investasi yang lebih lemah, sebagai akibat dari tingkat suku bunga riil yang diharapkan lebih tinggi. Kedua, itu akan berkontribusi pada penurunan ekspektasi inflasi yang kemungkinan mengakar.

Pernyataan tersebut memberikan dorongan untuk emas karena suku bunga yang lebih rendah dan euro yang lemah membuat pembelian emas lebih murah untuk mata uang selain euro. Namun, harga emas lebih dipengaruhi oleh pergerakan dolar - RIFAN FINANCINDO FINANCINDO

Sumber : investing.com

Thursday, November 26, 2020

Rifan Financindo - Harga Emas Ditutup Stabil Usai Lonjakan Klaim Pengangguran AS Di Pekan Lalu

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas bertahan stabil akhir perdagangan Rabu setelah Wall Street melemah dari rekor penutupan sepanjang masa akibat kenaikan tak terduga pada klaim pengangguran Amerika Serikat (AS). Hal tersebut akhirnya berhasil membuat harga emas rebound setelah sempat meluncur menuju US$ 1.800 per ons troi. 

Harga emas spot ditutup stabil ke level US$ 1,807,56 per ons troi. Pada sesi perdagangan sebelumnya, harga emas sempat berada di posisi terendahnya sejak 17 Juli saat ada di US$ 1.800,01 per ons troi.  

Di sisi lain, harga emas berjangka AS untuk kontrak pengiriman Februari 2021 ditutup naik tipis menjadi US$ 1.811,20 per ons troi.   

Dorongan bagi harga emas datang setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, klaim pengangguran untuk pekan lalu meningkat menjadi 778.000 dari 748.000 di minggu sebelumnya.

Data pengangguran yang tiba-tiba melonjak ini mendukung emas. "Hanya berdasarkan gagasan bahwa kita masih memiliki masa yang sangat kelam di depan sebelum kita berbalik akibat pandemi ini," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff

Kenaikan mengejutkan dalam klaim pengangguran mingguan di tengah lonjakan infeksi Covid-19 mengurangi selera pasar terhadap aset berisiko. Hal ini akhirnya menghentikan reli di Wall Street yang sempat ditopang oleh harapan vaksin.

Emas, yang merupakan aset safe-haven telah kehilangan hampir US$ 160 sejak Pfizer's mengumumkan efektivitas dari vaksin Covid-19 yang menjanjikan. Hal ini meningkatkan harapan investor untuk pemulihan ekonomi yang cepat dan mendorong pergeseran investasi ke arah yang lebih berisiko.

Di saat yang sama, dolar AS juga melemah di saat bersamaan dengan harga emas yang menuju US$ 1.800, membuat beberapa investor memilih untuk berhenti menjual dan memperoleh kembali posisi beli," kata Bart Melek, Head of Commodity Strategies TD Securities. 

Dalam risalah FOMC Meeting di awal bulan November lalu juga menambah dorongan bagi harga emas. Di mana Federal Reserve menyetujui pembelian aset untuk menyediakan akomodasi bagi perekonomian setelah kondisi pasar stabil. 

Beberapa peserta di FOMC mengatakan,  mereka mengharapkan The Fed pada akhirnya memperpanjang jatuh tempo obligasi yang dibeli, sesuai musyawarah - RIFAN FINANCINDO

Sumber : kontan.co.id

Wednesday, November 25, 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Pilihan Investasi Di Tahun Depan, Jangan Lupakan Emas


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Perekonomian Indonesia sedang dilanda resesi akibat tak mampu menahan serangan virus corona sejak Maret 2020 lalu. Akibatnya, terdapat sekelompok orang yang mengalami kesulitan ekonomi karena kehilangan pekerjaan atau usahanya bangkrut. Bahkan, pengelolaan keuangan pun menjadi sangat dibutuhkan saat ini. Namun, tentunya krisis tersebut tak menimpa semua orang. Masih ada beberapa lainnya yang merasa hidupnya lebih beruntung ketika wabah ini membuat kelesuan ekonomi seluruh negara.

Salah satu contohnya adalah mereka yang bekerja di sektor teknologi dan kesehatan. Selain itu, yakni para pengusaha yang pintar mengambil peluang dari sebuah musibah, yakni menjalani bisnisnya secara daring.

Bagi mereka yang tak terkena imbas akibat gejolak ekonomi ini pastinya masih mempunyai cadangan uang yang cukup berlimpah. Sehingga, supaya jumlah uang yang Anda miliki bertambah, maka sebaiknya tak hanya ditabung, melainkan dilarikan ke dalam produk investasi. 

Lalu, di tengah situasi ekonomi yang masih tak bisa diprediksi seperti sekarang ini, jenis investasi apa yang aman dimiliki? Pasalnya, hingga kini belum ada yang mengetahui kapan pandemi ini akan berakhir.

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Andy Nugroho mengimbau agar Anda memilih instrumen investasi yang relatif risikonya rendah dan mudah untuk dicairkan.

Pilihannya seperti deposito, obligasi atau sukuk ritel, ataupun reksadana berbasis pendapatan tetap atau berbasis pasar uang. Selain itu logam mulia juga bisa menjadi alternatif yang menarik

Selain itu, berinvestasi ke ranah properti juga bisa menjadi alternatif Anda. Namun, perlu diingat karena produk investasi tersebut bukan merupakan instrumen yang keuntungannya dapat diraih dalam waktu yang singkat.

Property juga dapat menjadi alternatif yang menguntungkan untuk investasi jangka panjang semisal di atas 5 tahun. Namun bagi yang berkarakter agresif, bisa memilih reksadana campuran atau reksadana pasar saham karena ada kemungkinan nilai aktiva bersihnya sudah mulai naik lagi - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber  : okezone.com

Tuesday, November 24, 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Berjangka Anjlok Tertekan Data Ekonomi AS


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun tajam hampir 2% pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Harga emas tertekan data aktivitas bisnis AS yang lebih baik dari perkiraan dan hasil uji coba vaksin COVID-19 yang menjanjikan mendorong harapan untuk pemulihan ekonomi lebih cepat. 

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange, anjlok USD34,6 atau 1,85% menjadi ditutup pada USD1.837,80 per ounce. Akhir pekan lalu (20/11/2020), emas berjangka terangkat USD10,9 atau 0,59% menjadi USD1.872,40.  

Emas terpuruk di bawah level penting USD1.850 setelah rilis PMI AS yang luar biasa kuat hanya mengurangi kebutuhan akan stimulus. Tidak ada yang memperkirakan angka yang kuat baik di sektor jasa maupun manufaktur," kata Analis Senior di OANDA Edward Moya dilansir dari Antara.

Data menunjukkan aktivitas bisnis AS pada November berkembang pada tingkat tercepat dalam lebih dari lima tahun, meningkatkan optimisme tentang kesehatan ekonomi AS di kalangan investor. 

Data positif juga datang setelah AstraZeneca, Inggris, mengatakan vaksinnya bisa sekitar 90% efektif tanpa efek samping yang serius.

"Investor beralih kembali ke saham-saham karena fakta hanya ada sedikit ketidakpastian sekarang daripada sebelumnya," kata Pendiri Circle Squared Alternative Investments Jeffrey Sica.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 73 sen atau 3%, menjadi ditutup pada USD23,633 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD25,5 atau 2,66% menjadi menetap pada USD931,7 per ounce - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : okezone.com

Monday, November 23, 2020

PT Rifan - Emas Turun Meski Menkeu AS Beri Isyarat Pembahasan Stimulus Berlanjut


PT RIFAN BANDUNG - Harga emas bergerak turun tipis pada Senin pagi sejalan dengan tren penurunan mata uang dolar AS dan harapan stimulus AS lanjutan untuk meredam dampak negatif ekonomi akibat pandemi covid-19.

Harga emas berjangka turun tipis 0,02% ke $1.872,05 per ons pukul 09.09 WIB dan XAU/USD naik 0,11% di $1.873,14 menurut data Investing.com. Adapun indeks dolar AS kembali turun 0,18% di 92,225.

Menurut laporan yang dilansir Reuters Senin (23/11) pagi, Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin pada Jumat silam memberi isyarat bahwa negosiasi langkah-langkah stimulus akan terus berlanjut, bahkan saat itu ia membela keputusannya untuk mengakhiri beberapa program pinjaman pandemi dari bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve pada 31 Desember.

Petugas kesehatan AS dan lainnya direkomendasikan mendapat suntikan covid-19 pertama di negara itu dalam satu atau dua hari menunggu persetujuan peraturan bulan depan, kata pejabat kesehatan utama pada hari Minggu.

Para pemimpin dari 20 ekonomi terbesar G20 berjanji pada hari Minggu untuk berusaha memasok obat-obatan, tes, dan vaksin covid-19 secara terjangkau dan adil untuk "semua orang".

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) stabil di level Rp 977.000 pagi ini dari hari Minggu menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.54 WIB - PT RIFAN

Sumber : investing.com

Friday, November 20, 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Jatuh Lagi, Amblas 12,4 Dolar Dipicu Harapan Ekonomi Pulih


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas jatuh lagi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), catatan penurunan untuk hari ketiga berturut-turut, terseret oleh peningkatan dolar AS dan kemajuan dalam pengembangan vaksin COVID-19 mendorong harapan pemulihan ekonomi yang lebih cepat serta spekulasi kuat untuk paket bantuan Virus Corona AS

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember divisi COMEX New York Exchange, tergelincir 12,4 dolar AS atau 0,66 persen menjadi ditutup pada 1.861,50 dolar AS per ons, emas berjangka jatuh 11,2 dolar AS atau 0,59 persen menjadi 1.873,90 dolar AS.

Harga emas berjangka juga terpangkas 2,7 dolar AS atau 0,14 persen menjadi 1,885,10 dolar AS pada Selasa, setelah naik 1,60 dolar AS atau 0,08 persen menjadi 1,887,80 dolar AS per pada Senin, dan melonjak 12,90 dolar AS atau 0,69 persen menjadi 1,886,20 dolar AS pada Jumat.

Harga emas jatuh 11,2 dolar AS, tertekan kabar positif kemajuan vaksin Dolar yang lebih kuat dan ketidakpastian atas stimulus ekonomi lebih lanjut, kata Pendiri Circle Squared Alternative Investments, Jeffrey Sica.

Meskipun ada antisipasi untuk lebih banyak (stimulus), beberapa orang yang memilih untuk mengambil keuntungan sampai ada lebih banyak kejelasan. Dolar, mata uang yang aman, naik 0,2 persen terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, saat kasus Virus Corona melonjak secara global.  

Optimisme atas kemajuan dalam pengembangan vaksin Virus Corona, yang bisa siap untuk diotorisasi AS dalam beberapa minggu, juga telah mengurangi daya tarik emas

Vaksin menghilangkan beberapa ketidakpastian jangka panjang yang berkaitan dengan virus. Jadi, meskipun ada yang didasarkan pada implikasi jangka pendek dari lonjakan tersebut, dalam jangka panjang, orang-orang yang jauh lebih optimis, mungkin akan terjadi kita melihat sedikit kemunduran pada harga emas," Sica.  

Kenaikan tak terduga dalam klaim baru pengangguran AS juga tidak banyak membantu harga emas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (19/11/2020) bahwa klaim pengangguran mingguan meningkat sebesar 31.000 menjadi 742.000 dalam pekan yang berakhir 14 November, lebih buruk dari yang diperkirakan.

Kami mengalami benturan ketakutan atas kondisi COVID-19 saat ini dan kemudian kami memiliki harapan vaksin datang dalam beberapa bulan, jadi itu semacam yang menarik pasar bolak-balik," kata Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff

Pedagang emas sekarang fokus pada beberapa bulan ke depan, dengan musim dingin yang suram di tengah pandemi yang dapat mempengaruhi permintaan konsumen untuk emas

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 40 sen atau 1,64 persen menjadi ditutup pada 24.048 dolar AS per ons. Platinum untuk pengiriman Januari naik 0,6 dolar AS atau 0,06 persen menjadi menetap pada 951,5 dolar AS per ons -
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : antaranews,com

Thursday, November 19, 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Turun Lagi di Tengah Optimisme Vaksin Covid-19

 

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas turun pada perdagangan Rabu waktu setempat. Hal ini karena optimisme tentang uji coba vaksin Pfizer, namun kenaikan virus Corona dan taruhan untuk lebih lanjut stimulus ekonomi.

 Harga emas spot turun 0,3% ke USD1.872,38 per ons. Sementara itu emas berjangka AS menetap 0,6% ke USD1.873,9.

Peluncuran pengembangan vaksin positif berkurangnya iming-iming emas sebagai tempat berlindung yang aman. (Meskipun) sepertinya masih masuk perdagangan, pergerakan besar ke atas kapal akan selesai untuk saat ini," kata analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.

Produsen obat AS Pfizer Inc mengatakan itu akan diterapkan untuk otorisasi AS darurat setelah hasil akhir dari itu uji coba vaksin menunjukkan tingkat percaya 95% dengan dua bulan data keamanan.

Peluncuran pengembangan vaksin positif berkurangnya iming-iming emas sebagai tempat berlindung yang aman. (Meskipun) sepertinya masih masuk perdagangan, pergerakan besar ke atas kapal akan selesai untuk saat ini," kata analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.

Produsen obat AS Pfizer Inc mengatakan itu akan diterapkan untuk otorisasi AS darurat setelah hasil akhir dari itu uji coba vaksin menunjukkan tingkat percaya 95% dengan dua bulan data keamanan.

Emas, dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan mata uang penurunan nilai, telah naik 24% tahun ini, mendapat manfaat dari masif stimulus global dan suku bunga mendekati nol.

Perlu diingat bahwa pendorong arus investasi menjadi logam mulia pada akhirnya bersumber dari yang kuat impuls lebih rendah dalam tingkat riil, "TD Securities mengatakan dalam sebuah catatan.

Upaya lanjutan Federal Reserve AS untuk memicu ekspektasi inflasi yang lebih tinggi akan menekan tarif riil lebih dalam ke wilayah negatif. Ini akan terus mendorong investasi selera untuk logam mulia, karena modal berusaha melindungi dirinya sendiri dari tingkat riil yang semakin negatif," tambahnya.

Sementara itu, perak turun 0,5% menjadi USD24,34 per ons, paladium naik 1,3% menjadi USD2,348.78. Platinum naik 1,9% menjadi USD942,53 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber :  okezone.com

Wednesday, November 18, 2020

Rifan Financindo - Emas Turun Saat Ambil Untung Dari Kenaikan 3 Hari Beruntun Sebelumnya

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Emas turun tipis pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan tiga hari beruntun, ketika dolar yang lebih lemah dan kurang informasi tentang kasus virus corona dan dampaknya terhadap ekonomi bersaing dengan optimisme tentang perlombaan untuk memberikan vaksin.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange, terpangkas 2,7 AS atau 0,14 persen menjadi ditutup pada 1,885,10 dolar AS per ons. Sehari sebelumnya, Senin, emas berjangka naik 1,6 dolar AS atau 0,08 persen menjadi 1,887,80 dolar AS per.

Emas berjangka melonjak 12,90 dolar AS atau 0,69 persen menjadi 1,886,20 dolar AS pada Jumat lalu, setelah terangkat 11,7 dolar AS atau 0,63 persen menjadi 1.873,30 dolar AS pada Kamis, dan merosot 14,8 dolar AS atau 0,79 persen menjadi 1,861,6 dolar AS pada Rabu.

Ada keyakinan tentang lintasan aliran , kita semua memiliki optimisme vaksin ini, tetapi kami juga melihat AS dan Eropa masih berjuang dengan pandemi, "kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA. " Tren jangka panjang masih mendukung emas untuk reli, tapi kami melihat beberapa investor meninggalkan spekulasi bullish mereka . Berita vaksin bagi banyak orang telah membuat memegang emas dalam jangka panjang yang kurang menarik.

Emas sedikit menguat, saat gelombang virus membayangi vaksin Emas jatuh sebanyak 1,3 persen pada Senin setelah Moderna vaksin vaksinnya 94 , 5 persen efektif dalam mencegah COVID-19 dalam uji coba tahap akhir, menjadi pembuat obat AS kedua setelah Pfizer yang melaporkan hasil yang melebihi harapan.

Sementara itu, penjualan ritel AS naik lebih rendah yang diperkirakan pada Oktober dan dapat melambat lebih jauh di tengah-tengah infeksi dan infeksi baru. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan ritel AS naik 0,3 persen pada Oktober, lebih rendah dari yang diharapkan.

130 anggota Dinas Rahasia AS positif korona selama kampanye Trump Analis pasar mengaitkan pertumbuhan tersebut sebagian dengan Amazon Prime Day, dan mewaspadai pelemahan lebih lanjut ke depan karena kasus COVID-19 mulai melonjak. Namun, penurunan emas lebih lanjut telah menyebabkan dolar AS yang melemah 0,3 persen terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya."Emas terjebak dalam sebuah kisaran.

Emas terbatas pada sisi atas, 1.900 dolar AS adalah kunci resistensi, dan 1.850 dolar AS adalah dukungan utama," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago. Emas akan Tetap didukung ketika "SEMUA orangutan Percaya bahwa Inflasi Tahun Depan akan memanas Dan Federal Reserve AS TIDAK akan melakukan apa apa.

Emas yang digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah naik lebih dari 24 persen tahun ini, terutama diuntungkan dari stimulus global besar-besaran

Logam mulia lainya, perak untuk pengiriman Desember turun 15,1 sen atau 0,61 persen yang ditutup pada 24.651 dolar AS per ons. <font style="vertical-align: inherit;">Platinum untuk pengiriman Januari naik 9,6 dolar AS atau 1,04 persen menjadi menetap di 937,1 dolar AS per ons - RIFAN FINANCINDO

Sumber : antaranews.com

Tuesday, November 17, 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Antam Turun Lagi Usai Pengumuman Vaksin Moderna

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas produksi Antam jual di harga Rp 980.000 per gram pada Selasa. Angka ini turun Rp 5.000 dari harga pada perdagangan Senin kemarin. Sementara harga perak tetap bertahan di level Rp 12.000 per gram, tidak mengalami perubahan.

Merosotnya harga emas di pasar dalam negeri yang naik oleh turunnya harga di pasar dunia. Pada Senin kemarin, harga emas sempat turun 1,3 persen menyusul rilis progres vaksin dari pabrik farmasi Amerika Serikat (AS), Moderna. Vaksin Moderna mengklaim 94,5 persen efektif mencegah Covid-19.

Anjloknya harga emas akibat pengumuman progres vaksin Covid-19 bukan yang pertama kali. Awal pekan lalu, harga emas dunia juga anjlok setelah pabrikan farmasi AS lainnya, Pfizer, merilis perkembangan produksi vaksinnya.

Harga spot emas hari ini diatur di level 1.887,99 dolar AS per troi ons. Sementara emas berjangka dijual di level 1.888,7 dolar AS per troi ons. Harga emas dunia seoah sulit untuk kembali tembus angka psikologisnya, 1.900 dolar AS per troi ons.

Sementara harga pembelian kembali atau pembelian kembali emas oleh Antam juga turun Rp 5.000 menjadi Rp 859.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang. Dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.

Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun terimplementasikan perlu bahwa bila Anda berminat untuk mengembangkan emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 121.000 per gram antara harga jual dan belinya - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber :  republika.co.id

Monday, November 16, 2020

PT Rifan - Harga Emas Naik Akibat Lonjakan Kasus Corona Global


PT RIFAN BANDUNG - Harga emas menguat pada perdagangan kemarin. Peningkatan infeksi korona secara global akan menaikkan dampaknya terhadap ekonomi.

Potensi jangkauan vaksin Covid-19 yang perlu waktu lama juga menambah tenaga kenaikan harga emas. Harga emas spot menguat 0,66% menjadi US $ 1.889,20 per ons troi pada perdagangan Jumat. Dalam sepekan, harga emas spot turun 3,18%.

Sedangkan harga emas kontrak pengiriman Desember 2020 di Bursa Komoditi berada di US $ 1.886,20 per ons troi, menguat 0,69% dalam sehari. Harga emas berjangka ini turun 3,36% dalam sepekan terakhir.

Kita melihat Covid-19 perluasan di Amerika Serikat (AS) dan ketidakpastian mengenai hal ini serta potensi kerusakan ekonomi lagi dalam beberapa bulan mendatang, mendukung kenaikan harga

Penurunan harga emas dalam sepekan ini terutama disebabkan oleh euforia awal atas pengumuman vaksin Pfizer dan BioNTech yang efektif 90% di awal pekan lalu. "Semua orang sangat senang dengan vaksin tersebut, tetapi kemudian kesadaran yang suram muncul bahwa vaksin itu mungkin tidak akan tersedia untuk konsumsi masyarakat umum sampai akhir musim dingin atau musim semi dan sampai saat itu, kita harus melewati beberapa kesulitan yang besar," Kata Wyckoff.

Pelemahan nilai tukar dolar AS juga menopang kenaikan harga emas jelang akhir pekan. Sementara lonjakan kasus korona juga bisa menyebabkan pengucuran stimulus yang lebih besar.

Stimulus yang besar kemungkinan bisa menyebabkan inflasi. "Jadi, pasar keuangan mengantisipasi aliran dana dan menghitung potensi inflasi," kata Eli Tesfaey, senior market strategist RJO Futures.

Emas menjadi lindung nilai terhadap inflasi dan pelemahan nilai tukar yang bisa terjadi akibat stimulus besaran-besaran - PT RIFAN

Sumber : kontan.co.id

Friday, November 13, 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Melonjak 1%, Investor Ragu Logistik Vaksin Covid 19

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas berjangka naik 1% pada perdagangan Kamis waktu setempat. Di tengah skeptisisme pasar atas logistik vaksin vaksin Covid-19 yang potensial karena kasus-kasus yang terus melonjak di Amerika Serikat, sementara harapan lebih banyak stimulus fiskal dan moneter menawarkan dukungan untuk logam safe-haven.

Harga spot emas naik 0,9% menjadi USD1.882,11 per ons. Sementara emas berjangka AS naik 1% menjadi USD1.880,10.

Pasar (emas) difokuskan pada stimulus dan pada jumlah kasus COVID-19, itu terus meningkat," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

(Mengenai vaksin) kami tidak tahu bagaimana distribusi akan bekerja ... meskipun mereka memiliki vaksin, mereka mungkin tidak akan agresif untuk keluar," tambah Streible.

Amerika Serikat terus mencatat catatan kasus Covid-19 yang suram. Apalagi dengan penyebaran wabah yang memburuk di timur laut negara itu menambah tekanan di atas Midwest yang sudah terguncang.

Data pada hari Kamis menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran, tetapi laju penurunan telah melambat dan peningkatan lebih lanjut dapat meningkatkan pertumbuhan oleh pandemi Covid-19 yang mengamuk.

Awal pekan ini, telah hilang 4,6% karena mendorong data uji coba vaksin tahap akhir dari Pfizer Inc yang mendorong lonjakan ekuitas dan mendorong penurunan tajam dalam safe-haven bullion.

Fokus investor sekarang bergeser ke pidato presiden Federal Reserve Bank Chicago dan New York AS mengenai stimulus moneter dan stabilitas ekonomi di kemudian hari.

Emas cenderung mendapatkan keuntungan dari langkah-langkah stimulus yang luas karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

"Secara teknis, harga emas tetap berada di saluran lateral utama antara USD1.850 dan USD2.070," kata kepala analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa, dalam sebuah catatan.

Perak naik 0,4% menjadi USD24,35 per ons. Platinum naik 1,8% menjadi USD880,75, dan paladium naik 1,4% menjadi USD2.347,38 - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : okefinance.com

Thursday, November 12, 2020

Rifan Financindo - Ada Vaksin Pfizer, Begini Prediksi Harga Emas Ke Depan

 

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia jatuh pada hari Senin setelah berita vaksin virus Corona yang digarap Pfizer -BioNTech peternakan reli pasar lebih luas. Investor yang escort diri dari aset safe haven seperti emas melonjak karena amanah pandemi.

Harga emas masih melayang di bawah US $ 1.900 per troy ounce (toz). Harga itu tidak jauh dari harga tertinggi di atas US $ 2.000 pada awal tahun ini.

Di sisi lain emas telah mendapat manfaat dari banyak tren untuk mengangkat bitcoin serta perak, platinum, dan logam mulia lainnya dalam beberapa bulan terakhir. Banyak analis yakin bahwa emas akan terus naik.

Federal Reserve kemungkinan akan mempertahankan suku bunga rendah, bahkan dalam pemerintahan Joe Biden. Hal itu akan merugikan dolar AS dan membuat mata uang alternatif lebih menarik.

Banyaknya stimulus akan mendukung perekonomian dan itu bisa mendorong emas yang lebih tinggi karena banyak investor tetapkan sebagai lindung nilai inflasi.

Semua alasan kekuatan emas selama beberapa bulan terakhir masih ada. Orang-orang melihat emas sebagai mata uang alternatif, kata CEO Perusahaan Pertambangan Fosterville South Exploration, Bryan Slusarchuk.

Namun harga emas kemungkinan masih mengalami penurunan dalam waktu dekat, terutama jika berita yang lebih menjanjikan muncul. Tetapi emas akan lebih menarik karena kemungkinan ekonomi akan melemah akibat tidak adanya stimulus dari Kongres sebelum Biden berubah sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2021.

Perdagangan safe haven untuk emas tidak hilang hilang. Kami mengharapkan pergerakan di kedua sisi dan banyak risiko utama, kata Spesialis Logam Mulia Gainesville Coins, Everett Millman -
RIFAN FINANCINDO

Sumber : detikfinance.com

Wednesday, November 11, 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Berjangka Lebih Tinggi Pada Masa Dagang Asia


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga Emas berjangka lebih tinggi pada masa dagang Asia pada Rabu, pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember pada USD1.877,80 per troy ons pada waktu, meningkat 0,07%.

Instrumen sebelumnya yang pernah mengikuti sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.848,00 dan resistance pada USD1.966,10.

Indeks Dolar AS Berjangka yang merusak kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,11% dan terdaftar pada USD92,632.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 0,07% dan serba pada USD24,445 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember naik 0,18% dan sererahan pada USD3,1610 per pon - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Tuesday, November 10, 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Anjlok 4% Imbas Euforia Vaksin Covid 19

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun lebih dari 4% karena berita uji coba vaksin Covid-19 tahap akhir mendorong investor untuk meninggalkan investasinya pada emas. Investor pun mencoba peruntungan pada aset berisiko seperti saham dan dolas AS.

Harga emas di spot turun 4,8% menjadi USD1.857.61 per ounce. Sementara emas berjangka AS turun 5% pada USD1, l.854.40. Kedua harga emas ini alami penurunan tajam dari puncak di USD1.965,33.

Pasar saham meroket setelah produsen obat asal AS, Pfizer Inc mengatakan uji coba vaksin tahap akhir catatan lebih dari 90% efektif ketakutan korona. Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech SE berharap untuk mendapatkan otorisasi penggunaan darurat AS akhir bulan ini.

Benar-benar mengatasi situasi kasus terbaik semua orang. Ada kegelisahan yang meningkat bahwa tidak mungkin mendapatkan hasil vaksin yang kuat, jadi ini melepaskan risiko pada perdagangan dan untuk emas, menandakan eksodus besar-besaran dari permainan safe-haven,” kata Analis Pasar Oanda, Edward Moya.

Namun, dia menambahkan, perekonomian masih membutuhkan banyak dukungan karena hanya 50 juta dosis (vaksin) yang akan tersedia, jadi kami tidak melihat virusnya dan seruan untuk stimulus akan terus meningkat. 

Bullion, pelindung nilai terhadap penurunan nilai mata uang dan inflasi, telah naik 22% tahun ini, terutama mendukung oleh stimulus pandemi global yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Semmentara itu, untuk logam mulia lainnya, perak turun 7,3% menjadi USD23,73 per ounce, platinum jatuh 2,9% menjadi USD863,02 dan paladium merosot 0,7% menjadi USD2.474,51 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber :  okezone.com

Monday, November 9, 2020

PT Rifan - Biden Menang, Kilau Emas Semakin Cemerlang


PT RIFAN BANDUNG
  - Harga emas dunia akan memperoleh keuntungan dari pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan mata uang Paman Sam itu merupakan imbas dari kemenangan Joe Biden dalam pilpres AS.

Jika mata uang AS terus menurun harga dunia yang bisa tembus mencapai US $ 2.000 per ons.

Logam mulia memulai reli sejak Kamis lalu dengan harga naik lebih dari US $ 50 di tengah ketidakpastian dan pelemahan dolar AS. Saat itu kandidat Demokrat Joe Biden unggul sementara lawannya Donald Trump.

Emas berjangka Comex Desember berada pada level US $ 1,954.80, naik 0,41% pada hari itu. Kenaikan itu merupakan kenaikan mingguan sejak akhir Juli.

Emas benar-benar mengikuti dolar, krisis COVID-19, dan pembicaraan tentang stimulus," kata Vice President MKS SA, Afshin Nabavi.

Dengan semua ketidakpastian pemilu ini di tengah gelombang virus korona kedua, emas bisa naik kembali ke level US $ 2.000 per ons minggu depan, kata Nabavi.

Menurut survei Kitco News Weekly Gold terbaru, para analis percaya sentimen bullish tengah menaungi emas. Prospek positif datang karena harga emas telah menembus jangka pendek, mencapai level tertinggi enam minggu. Reli itu terjadi karena AS telah jatuh di bawah level support utama, turun ke level terendah dua bulan.

Pada minggu ini 15 penilaian dalam survei. Sebanyak 14 pemilih atau 93% menyerukan harga naik minggu depan. Sementara itu, seorang analis, atau 7%, menyerukan harga yang lebih rendah -
PT RIFAN

Sumber : investing.com

Friday, November 6, 2020

Rifan Financindo Berjangka - Joe Biden Berpeluang Besar Jadi Presiden AS, Harga Emas Dunia Melejit


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Masih memimpin perolehan suara Joe Biden di Pilpres AS membuat sentimen positif bagi harga emas dunia , logam mulia tersebut melesat ke level tertingginya dalam satu setengah bulan terakhir.

Harga emas di pasar spot melonjak 2,3 persen menjadi 1,947,17 dolar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 21 September di 1,952,41 dolar AS per ounce.

Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup 2,7 persen menjadi 1,946,80 dolar AS per ons.

Saham melonjak global, sementara dolar AS jatuh ke level terendah dua minggu karena Joe Biden semakin dekat menuju Gedung Putih menyusul kemenangannya di Michigan dan Wisconsin.

Biden diperkirakan memberlakukan langkah-langkah stimulus yang lebih besar. Presiden Donald Trump, meski investor tetap waspada bahwa Kongres yang terpecah dapat menghalangi kebijakan fiskal Biden.

Emas pendekatan sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, yang kemungkinan diakibatkan oleh stimulus yang besar, pelaku pasar menunggu keputusan Selanjutnya The Fed yang menerapkan pada pukul 19.00 GMT atau 02.00 WIB. 

Logam mulia lainnya juga membukukan kenaikan tajam, dengan melejit perak 4,9 persen menjadi 25,09 dolar AS per ons.

Platina melambung 2,2 persen menjadi 888,33 dolar AS per ons, sementara paladium meroket 3,4 persen menjadi 2,365,76 dolar AS per ons - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : suara.com