Showing posts with label FOREX. Show all posts
Showing posts with label FOREX. Show all posts

Friday, November 27, 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik Tipis, Pasar Soroti Perkembangan Vaksin


RIFAN FINANCINDO FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik tipis pada Jumat kendati pasar masih mengolah potensi cara pendistribusian vaksinasi global. Namun, peningkatan minat beli pasar dapat mendorong harga komoditas ini ke arah yang berlawanan.

Harga emas berjangka naik tipis 0,07% ke $1.807,20 per ons pukul 13.13 WIB menurut data Investing.com dan XAU/USD naik tipis 0,01% ke $1.809,32 pukul 13.23 WIB. Volume perdagangan menipis karena investor utama di AS absen dari pasar untuk menjalani libur Thanksgiving.

Kekhawatiran atas pendistribusian program vaksinasi global mendorong kenaikan harga emas karena beberapa ilmuwan menyatakan skeptismenya mengenai seberapa efektif program semacam itu untuk jangka pendek hingga menengah. Presiden petahana AS Donald Trump mengatakan vaksin dapat dirilis ke publik pada minggu depan, namun ekspektasi untuk saat ini yaitu pada pertengahan Desember.

Transisi kekuasaan antara Biden dan pemerintahan AS Trump sekarang berjalan lancar dan ini bisa mengurangi ketidakpastian yang mendorong gerak aset safe haven naik.

Sentimen positif untuk emas, kepala ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Phillip Lane mendesak stimulus ekonomi lanjutan untuk kawasan euro.

Memberikan toleransi atas inflasi rendah untuk waktu lama ... daripada yang dibayangkan semula akan mahal dan berisiko.

Pertama, ini akan menyiratkan pemulihan konsumsi dan investasi yang lebih lemah, sebagai akibat dari tingkat suku bunga riil yang diharapkan lebih tinggi. Kedua, itu akan berkontribusi pada penurunan ekspektasi inflasi yang kemungkinan mengakar.

Pernyataan tersebut memberikan dorongan untuk emas karena suku bunga yang lebih rendah dan euro yang lemah membuat pembelian emas lebih murah untuk mata uang selain euro. Namun, harga emas lebih dipengaruhi oleh pergerakan dolar - RIFAN FINANCINDO FINANCINDO

Sumber : investing.com

Thursday, November 26, 2020

Rifan Financindo - Harga Emas Ditutup Stabil Usai Lonjakan Klaim Pengangguran AS Di Pekan Lalu

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas bertahan stabil akhir perdagangan Rabu setelah Wall Street melemah dari rekor penutupan sepanjang masa akibat kenaikan tak terduga pada klaim pengangguran Amerika Serikat (AS). Hal tersebut akhirnya berhasil membuat harga emas rebound setelah sempat meluncur menuju US$ 1.800 per ons troi. 

Harga emas spot ditutup stabil ke level US$ 1,807,56 per ons troi. Pada sesi perdagangan sebelumnya, harga emas sempat berada di posisi terendahnya sejak 17 Juli saat ada di US$ 1.800,01 per ons troi.  

Di sisi lain, harga emas berjangka AS untuk kontrak pengiriman Februari 2021 ditutup naik tipis menjadi US$ 1.811,20 per ons troi.   

Dorongan bagi harga emas datang setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, klaim pengangguran untuk pekan lalu meningkat menjadi 778.000 dari 748.000 di minggu sebelumnya.

Data pengangguran yang tiba-tiba melonjak ini mendukung emas. "Hanya berdasarkan gagasan bahwa kita masih memiliki masa yang sangat kelam di depan sebelum kita berbalik akibat pandemi ini," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff

Kenaikan mengejutkan dalam klaim pengangguran mingguan di tengah lonjakan infeksi Covid-19 mengurangi selera pasar terhadap aset berisiko. Hal ini akhirnya menghentikan reli di Wall Street yang sempat ditopang oleh harapan vaksin.

Emas, yang merupakan aset safe-haven telah kehilangan hampir US$ 160 sejak Pfizer's mengumumkan efektivitas dari vaksin Covid-19 yang menjanjikan. Hal ini meningkatkan harapan investor untuk pemulihan ekonomi yang cepat dan mendorong pergeseran investasi ke arah yang lebih berisiko.

Di saat yang sama, dolar AS juga melemah di saat bersamaan dengan harga emas yang menuju US$ 1.800, membuat beberapa investor memilih untuk berhenti menjual dan memperoleh kembali posisi beli," kata Bart Melek, Head of Commodity Strategies TD Securities. 

Dalam risalah FOMC Meeting di awal bulan November lalu juga menambah dorongan bagi harga emas. Di mana Federal Reserve menyetujui pembelian aset untuk menyediakan akomodasi bagi perekonomian setelah kondisi pasar stabil. 

Beberapa peserta di FOMC mengatakan,  mereka mengharapkan The Fed pada akhirnya memperpanjang jatuh tempo obligasi yang dibeli, sesuai musyawarah - RIFAN FINANCINDO

Sumber : kontan.co.id

Wednesday, November 25, 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Pilihan Investasi Di Tahun Depan, Jangan Lupakan Emas


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Perekonomian Indonesia sedang dilanda resesi akibat tak mampu menahan serangan virus corona sejak Maret 2020 lalu. Akibatnya, terdapat sekelompok orang yang mengalami kesulitan ekonomi karena kehilangan pekerjaan atau usahanya bangkrut. Bahkan, pengelolaan keuangan pun menjadi sangat dibutuhkan saat ini. Namun, tentunya krisis tersebut tak menimpa semua orang. Masih ada beberapa lainnya yang merasa hidupnya lebih beruntung ketika wabah ini membuat kelesuan ekonomi seluruh negara.

Salah satu contohnya adalah mereka yang bekerja di sektor teknologi dan kesehatan. Selain itu, yakni para pengusaha yang pintar mengambil peluang dari sebuah musibah, yakni menjalani bisnisnya secara daring.

Bagi mereka yang tak terkena imbas akibat gejolak ekonomi ini pastinya masih mempunyai cadangan uang yang cukup berlimpah. Sehingga, supaya jumlah uang yang Anda miliki bertambah, maka sebaiknya tak hanya ditabung, melainkan dilarikan ke dalam produk investasi. 

Lalu, di tengah situasi ekonomi yang masih tak bisa diprediksi seperti sekarang ini, jenis investasi apa yang aman dimiliki? Pasalnya, hingga kini belum ada yang mengetahui kapan pandemi ini akan berakhir.

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Andy Nugroho mengimbau agar Anda memilih instrumen investasi yang relatif risikonya rendah dan mudah untuk dicairkan.

Pilihannya seperti deposito, obligasi atau sukuk ritel, ataupun reksadana berbasis pendapatan tetap atau berbasis pasar uang. Selain itu logam mulia juga bisa menjadi alternatif yang menarik

Selain itu, berinvestasi ke ranah properti juga bisa menjadi alternatif Anda. Namun, perlu diingat karena produk investasi tersebut bukan merupakan instrumen yang keuntungannya dapat diraih dalam waktu yang singkat.

Property juga dapat menjadi alternatif yang menguntungkan untuk investasi jangka panjang semisal di atas 5 tahun. Namun bagi yang berkarakter agresif, bisa memilih reksadana campuran atau reksadana pasar saham karena ada kemungkinan nilai aktiva bersihnya sudah mulai naik lagi - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber  : okezone.com

Thursday, October 31, 2019

Monday, September 9, 2019

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Naik Rp1.000, Harga Emas Antam Dibanderol RP758.000 per Gram


RIFAN FINANCINDO BERJANGKAHarga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam turun Rp1.000 per gram ke level di Rp758.000 per gram, pada perdagangan Senin (9/9). Sebelumnya harga emas Antam dijual Rp759.000 per gram.

Tuesday, August 27, 2019

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga Emas Lagi Tinggi Banget, Saatnya Beli atau Jual?


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Komoditas emas sedang menjadi sorotan sebagai salah satu jenis portofolio dalam investasi. Terlebih lagi harganya yang sudah memecahkan rekor hari ini.
Tak heran, Menteri Keuangan Sri Mulyani pun menyebut emas sebagai safe haven. Maksudnya, emas menjadi instrumen investasi yang aman dalam situasi dunia yang sedang bergejolak seperti sekarang ini.

Friday, July 26, 2019

RIFANFINANCINDO BANDUNG - Data Ekonomi AS Positif, Harga Emas Tergelincir


RIFANFINANCINDO BERJANGKAHarga emas untuk perdagangan Kamis (25/7) menunjukkan pelemahan akibat data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan. Dengan demikian, investor kembali menunggu pertemuan The Fed minggu depan.

Tuesday, July 23, 2019

RIFANFINANCINDO BERJANGKA - IHSG Hari ini Diprediksi Menguat, Berikut Saham Laik Dikoleksi


RIFANFINANCINDO BERJANGKAIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menghijau pada perdagangan saham Selasa (23/7). Senior Research PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko menjelaskan, meski indeks ditutup melemah pada perdagangan saham Senin (22/7), IHSG berpeluang menguat pada hari ini.

Thursday, July 18, 2019

RIFANFINANCINDO BANDUNG - Dolar AS Kini Kurang 25 Poin dari Rp 14.000


RIFANFINANCINDO BANDUNGNilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini bertengger di posisi Rp 13.975. Angka ini lebih tinggi 10 poin dibanding posisi pada penutupan perdagangan Rabu (17/7) kemarin.

Monday, July 15, 2019

RIFANFINANICNDO BERJANGKA - Rupiah di Posisi Paling Kuat Tahun Ini, Tekuk Dolar AS ke Rp 13.897


RIFANFINANCINDO BANDUNGNilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah terus menunjukkan pelemahan. Hingga pukul 14.10 WIB hari ini, nilai tukar dolar AS sudah berada di level Rp 13.897.
Mengutip data perdagangan Reuters, Senin (15/7/2019), dolar AS yang dibuka di level Rp 14.000 terus turun hingga ke level Rp 13.897. Angka ini tercatat sebagai posisi terendah dolar AS terhadap rupiah dalam waktu satu tahun terakhir.
Sebelum di posisi ini, dolar AS tercatat menyentuh level terendah di Rp 13.853 pada akhir Juni 2018 lalu. Namun posisi terkuat rupiah di era presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintah tercatat masih berada di level Rp 12.200-an saat awal menjabat pada Oktober 2014 lalu.
Dari data RTI, penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini tercatat sudah mencapai 102 poin atau 0,73%. Rupiah menjadi mata uang paling kuat menekan dolar AS hari ini.
Selain rupiah, mata uang lainnya yang berhasil menekan dolar AS secara berturut-turut adalah dolar New Zealand, dolar Australia, dan baht Thailand.
Sementara rupiah cerah ceria hari ini. Rupiah tercatat menguat terhadap seluruh mata uang negara utama dunia. Won Korsel, yen Jepang, dan dolar Hong Kong menjadi mata uang yang paling kuat ditekan Garuda hingga siang ini.

sumber : finance.detik.com

baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat


Thursday, July 11, 2019

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Rupiah Menguat, Dolar AS Ditekuk ke Rp 14.088


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKANilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 14.088. Angka ini tercatat lebih rendah dibanding posisi penutupan perdagangan Rabu (10/7) kemarin yang berada di level Rp 14.133.