RIFAN FINANCINDO FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik tipis pada Jumat kendati pasar masih mengolah potensi cara pendistribusian vaksinasi global. Namun, peningkatan minat beli pasar dapat mendorong harga komoditas ini ke arah yang berlawanan.
Harga emas berjangka naik tipis 0,07% ke $1.807,20 per ons pukul 13.13 WIB menurut data Investing.com dan XAU/USD naik tipis 0,01% ke $1.809,32 pukul 13.23 WIB. Volume perdagangan menipis karena investor utama di AS absen dari pasar untuk menjalani libur Thanksgiving.
Kekhawatiran atas pendistribusian program vaksinasi global mendorong kenaikan harga emas karena beberapa ilmuwan menyatakan skeptismenya mengenai seberapa efektif program semacam itu untuk jangka pendek hingga menengah. Presiden petahana AS Donald Trump mengatakan vaksin dapat dirilis ke publik pada minggu depan, namun ekspektasi untuk saat ini yaitu pada pertengahan Desember.
Transisi kekuasaan antara Biden dan pemerintahan AS Trump sekarang berjalan lancar dan ini bisa mengurangi ketidakpastian yang mendorong gerak aset safe haven naik.
Sentimen positif untuk emas, kepala ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Phillip Lane mendesak stimulus ekonomi lanjutan untuk kawasan euro.
Memberikan toleransi atas inflasi rendah untuk waktu lama ... daripada yang dibayangkan semula akan mahal dan berisiko.
Pertama, ini akan menyiratkan pemulihan konsumsi dan investasi yang lebih lemah, sebagai akibat dari tingkat suku bunga riil yang diharapkan lebih tinggi. Kedua, itu akan berkontribusi pada penurunan ekspektasi inflasi yang kemungkinan mengakar.
Pernyataan tersebut memberikan dorongan untuk emas karena suku bunga yang lebih rendah dan euro yang lemah membuat pembelian emas lebih murah untuk mata uang selain euro. Namun, harga emas lebih dipengaruhi oleh pergerakan dolar - RIFAN FINANCINDO FINANCINDO
Sumber : investing.com