Friday, April 30, 2021

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Makin Turun Ditekan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

 

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Emas jatuh lagi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), memperpanjang penurunan untuk hari ketiga berturut-turut, tertekan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat di tengah sejumlah data ekonomi positif.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada bulan Juni di Divisi Comex New York Exchange, terpangkas USD5,6 atau 0,32% menjadi ditutup pada USD1.768,30 per ounce. 

Sehari sebelumnya, Rabu (28/4), emas berjangka juga merosot USD4,9 atau 0,28% menjadi USD1.773,90, setelah turun tipis USD1,3 atau 0,07% menjadi USD1.778,80 pada hari Selasa (27/4), dan naik tipis USD2,3 atau 0,13 persen menjadi USD1.780,10 pada hari Senin (26/4).

"Meningkatnya imbal hasil obligasi dan meningkatnya minat terhadap aset-aset berisiko merusak aset safe-haven logam mulia," kata analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff. 

Ia melanjutkan, "Kami masih berada dalam tren kenaikan harga jangka pendek di grafik harian. Namun, tren kenaikan harga tersebut sekarang berada dalam bahaya .... Jika harga tidak dapat menembus di atas USD1.800, katakanlah dalam minggu depan atau lebih, maka harga mungkin akan bergerak menyamping menjadi lebih rendah."

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun naik ke tertinggi lebih dari dua minggu selama sesi tentang proposal Presiden AS Joe Biden sebesar triliunan dolar dalam pengeluaran baru dan data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS mengalami percepatan pada kuartal pertama - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : okefinance.com

 

 

Wednesday, April 28, 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Turun Tipis Menanti Hasil Rapat The Fed

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Emas bertahan di kisaran sempit dengan menetap sedikit lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), berbalik dari kenaikan tipis sehari sebelumnya, karena investor menunggu sinyal kebijakan dari pertemuan dua hari Federal Reserve AS yang akan berakhir Rabu waktu setempat. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, turun tipis USD1,3 atau 0,07% menjadi ditutup pada USD1.778,80 per ounce. Sehari sebelumnya, Senin, emas berjangka naik tipis USD2,3 atau 0,13% menjadi USD1.780,10

Emas berjangka terpangkas USD4,2 atau 0,24% menjadi USD1.777,80 pada Jumat, setelah jatuh USD11,1 atau 0,62% menjadi USD1.782 pada Kamis, dan melonjak USD14,7 atau 0,83% menjadi USD1.793,10 pada Rabu.

Investor menghabiskan hari perdagangan dengan hati-hati menyesuaikan posisi mereka di logam mulia saat pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dimulai. 

Harapannya adalah bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga saat ini hingga 2024, memungkinkan inflasi berpotensi naik di atas angka kunci 2,0 persen, demi meningkatkan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi untuk mengurangi dampak negatif COVID-19.

Investor emas akan mengawasi setiap indikasi dari Fed, apakah mereka memperkirakan inflasi berkelanjutan jangka panjang," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.

Pengakuan dan antisipasi inflasi, itu akan ada lebih banyak faktor yang dapat membantu emas menembus di atas level psikologis 1.800 dolar AS, Sica menambahkan.

Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dapat mengikuti stimulus yang meluas, imbal hasil obligasi pemerintah yang tinggi tahun ini telah memperlemah daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Tidak ada perubahan kebijakan besar yang diharapkan dari pertemuan Fed yang berakhir pada Rabu waktu setempat, tetapi investor akan memperhatikan prospek ekonomi dari Ketua The Fed Jerome Powell.

Data ekonomi positif yang dirilis pada Selasa juga meredam emas. The Conference Board melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen pada April naik menjadi 121,7, lebih baik dari perkiraan, dari 109,0 pada Maret dan merupakan yang terkuat sejak indeks berdiri di 132,6 pada Februari 2020.

Para analis telah memangkas perkiraan harga emas mereka, dengan banyak yang percaya bahwa kembalinya ke rekor tertinggi tahun lalu tidak mungkin terjadi karena ekonomi pulih.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 20,1 sen atau 0,77 persen, menjadi ditutup pada USD26,41 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 4,3 dolar AS atau 0,35 persen menjadi ditutup pada 1.249,5 dolar AS per ounce - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber :  okezone.com

Tuesday, April 27, 2021

PT Rifan Financindo - Harga Emas Stabil Jelang Pertemuan The Fed, Paladium Perpanjang Rekornya


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas stabil dalam kisaran yang relatif ketat pada hari Senin. Investor menunggu isyarat kebijakan dari pertemuan Federal Reserve (FOMC) pekan ini dan paladium yang mengalami defisit mencapai rekor tertinggi.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$ 1.778,50 per ons troi, setelah mencapai level terendah satu minggu di US$ 1.768,15. Sedangkan, harga emas berjangka AS ditutup 0,13% lebih tinggi pada US$ 1.780,1. 

Pasar (emas) hanya ingin melewati FOMC untuk melihat apa yang mereka katakan tentang inflasi sebelum benar-benar bergerak ke arah mana pun," kata Bob Haberkorn, senior market strategist di RJO Futures

Pedagang juga akan fokus pada prospek jangka panjang bank sentral AS tentang suku bunga dan "rencana tindakan mereka pada suku bunga jangka pendek," tambah Haberkorn.

Pertemuan Fed dua hari dijadwalkan akan dimulai pada hari Selasa, dengan perhatian investor terfokus terutama pada apa yang akan dikatakan Gubernur Fed Jerome Powell dalam konferensi pers pasca pertemuan pada hari Rabu. Dolar dan imbal hasil US Treasury stabil.

Bullion telah turun sekitar 6% sepanjang tahun ini, sebagian besar tertekan oleh kenaikan imbal hasil US Treasury.

"Penembusan di atas level US$ 1.800, bagaimanapun, mungkin memerlukan imbal hasil tenor 10 tahun untuk diperdagangkan di bawah 1,55%," kata analis di OCBC dalam sebuah catatan.

Sementara itu, paladium memperpanjang rekornya, naik 1,8% menjadi US$ 2.906,03 per ons troi setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sepanjang masa di $ 2.941.

Logam, yang digunakan dalam katalis pengurang emisi di mobil, telah meningkat sekitar 19% sepanjang tahun ini. 

Harga (paladium) menemukan penarik dari prospek defisit pasokan baru," kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

"Ini (harga yang lebih tinggi) adalah hasil dari permintaan yang kuat dari industri otomotif karena peraturan emisi yang lebih ketat untuk mobil dengan mesin pembakaran ditambah dengan berkurangnya pasokan."

Di tempat lain, harga perak naik 0,5% menjadi $ 26,13 per ons troi dan platinum naik tipis 0,2% menjadi US$ 1.232,12 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : kontan.co.id

 

 

Monday, April 26, 2021

PT Rifan - Harga Emas & Dolar AS Turun, Investor Tunggu Keputusan Kebijakan Fed


PT RIFAN BANDUNG - Harga emas turun tipis pada Senin petang meski dolar AS beranjak melemah dan investor menanti keputusan kebijakan Federal Reserve AS pada minggu ini.

Harga emas berjangka turun tipis 0,04% ke $1.777,15 per troy ons pukul 13.28 WIB. Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, juga terus melemah 0,14% di 90,715 pukul 13.29 WIB.

Keputusan The Fed, yang akan diumumkan pada hari Rabu, diperkirakan akan mempertahankan kebijakan status quo. Namun, investor akan memantau jawaban Ketua Fed Jerome Powell untuk pertanyaan yang muncul apakah pasar tenaga kerja yang membaik dan vaksinasi COVID-19 yang meningkat dapat menyebabkan penarikan pelonggaran moneter.

Di Asia, Bank of Japan (BOJ) akan melansir keputusan kebijakannya sendiri pada hari Selasa.

Investor menyuntikkan $16,4 miliar ke dalam dana obligasi global dan $14,9 miliar ke dalam dana pasar uang untuk pekan terakhir 21 April menurut data Refinitiv Lipper. Investor juga menyoroti logam kuning safe haven seiring terus meningkatnya jumlah kasus COVID-19 global.

Di India, jumlah kasus COVID-19 yang terus meningkat dan pembatasan berikutnya membuat para pembeli emas menjauh.

Sementara itu, produksi emas di Zimbabwe juga turun sebesar 30% menjadi 3,98 ton pada kuartal I tahun 2021.

Juga di sisi pasokan, perusahaan pertambangan Newmont dan Barrick pada hari Jumat mengumumkan kemitraannya di Chili akan bekerjasama dengan masyarakat lokal untuk meningkatkan pengembangan proyek emas-tembaga Norte Abierto.

Pada logam mulia lainnya, harga perak turun 0,51% ke 25,942 dan platinum naik 0,36% ke 1.239,15. Palladium naik 0,55% ke 2.864,50 pukul 13.34 WIB tetapi tetap di bawah level rekor yang dicapai selama minggu lalu.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) stabil di level Rp933.000 hingga pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.26 WIB - PT RIFAN

Sumber : Investing.com

Friday, April 23, 2021

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Menuju Kenaikan Mingguan Ketiga Berturut Turut

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik pada hari Jumat. Bersiap untuk kenaikan mingguan ketiga berturut-turut karena melemahnya dolar AS, penurunan imbal hasil US Treasury, dan penurunan pasar saham.

Menyusul rencana Presiden AS Joe Biden untuk menaikkan pajak capital gain mendorong investor untuk berbondong-bondong menuju emas batangan. 

harga emas spot naik 0,2% menjadi US$ 1.787,11 per ons troi pada 0135 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak 25 Februari di US$ 1.797,67 pada hari Kamis. Logam mulia ini telah naik sekitar 0,6% sepanjang minggu ini. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi US$ 1.788,10 per ons troi.

Indeks dolar turun 0,1% terhadap para pesaingnya, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun berdetak lebih rendah di tengah berita bahwa Biden akan mengusulkan kenaikan pajak bagi mereka yang berpenghasilan tinggi, untuk mendanai sekitar US$ 1 triliun dalam perawatan anak, pendidikan pra-taman kanak-kanak universal, dan cuti berbayar bagi para pekerja. 

Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah 13 bulan minggu lalu.

Swiss pada bulan Maret mencatat ekspor emas bulanan terbesar dalam 10 bulan karena melonjaknya pengiriman ke India sejak 2013, data bea cukai Swiss menunjukkan.

Bank sentral Uzbekistan akan melanjutkan penjualan emas ketika merasa harga logam mencapai puncaknya, kata wakil gubernur Behzod Khamraev kepada Reuters.

Permintaan perak global akan naik tahun ini ke level tertinggi sejak 2015, Silver Institute mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Kamis.

Palladium naik 0,1% menjadi US$ 2.840 per ons troi tetapi turun dari rekor US$ 2.891,50 yang dicapai pada hari Kamis. Banyak analis memperkirakan pergerakan lebih lanjut menuju US$ 3.000 per ons troi karena pembuat mobil meningkatkan pembelian logam, memperburuk kekurangan pasokan.

Di tempat lain, harga perak turun 0,3% menjadi US$ 26,10 per ons troi. Platinum sedikit berubah pada US$ 1.203,10 - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : kontan.co.id

Thursday, April 22, 2021

Rifan Financindo - Harga Emas Mendekati Level Tertinggi 8 Minggu Pada Kamis

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik mendekati level tertinggi delapan minggu pada perdagangan Kamis. Dolar yang merosot dan imbal hasil US Treasury yang lebih lemah mendorong daya tarik logam mulia dan palladium bertahan mendekati level tertinggi sepanjang masa di sesi sebelumnya.

Harga emas spot naik 0,1% menjadi US$ 1.794,67 per ons troi pada 0115 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak 25 Februari di US$ 1.797,41 pada hari Rabu. Sementara, harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi US$ 1.795.40 per ons troi. 

Harga palladium naik 0,1% menjadi US$ 2.877,26 per ons troi, setelah melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di US$ 2.891,20 per ons troi pada hari Rabu, didorong oleh kekhawatiran pasokan untuk logam katalis otomatis.  

Tolok ukur imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun disematkan di bawah 1,6%, mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberi imbal hasil.

Indeks dolar turun 0,1% terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Dorongan bipartisan Kongres AS untuk melawan China meningkat pada hari Rabu ketika komite Senat sangat mendukung RUU yang menekan Beijing tentang hak asasi manusia dan persaingan ekonomi serta anggota parlemen lainnya memperkenalkan langkah yang mencari miliaran untuk penelitian teknologi.

Ekonomi AS akan tumbuh pada laju tahunan tercepat dalam beberapa dekade tahun ini dan mengungguli sebagian besar negara-negara lain, tetapi lonjakan Covid-19 lainnya adalah risiko terbesar selama tiga bulan ke depan, sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan. 

Pelaku pasar menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa hari ini dan pertemuan kebijakan Federal Reserve AS minggu depan.

Lebih dari 143,22 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus korona baru secara global dan 3.187.963 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.

Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,1% menjadi US$ 26,55 per ons troi dan platinum turun 0,2% menjadi US$ 1.211,96 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : kontan.co.id

Wednesday, April 21, 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Imbal Hasil Obligasi AS Meredup, Harga Emas Kembali Bersinar

 

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas menguat karena penurunan imbal hasil obligasi AS mengangkat daya tarik logam mulia itu yang tidak memberikan bunga.

Harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi 1.777,43 dolar AS per ounce. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup meningkat 0,4 persen menjadi 1.778,40 dolar AS per ounce.

Momentum kenaikan emas baru-baru ini didorong oleh fakta bahwa obligasi mendapatkan penawaran cukup baik dan USD berada di bawah tekanan," kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Mulia di BMO.

Imbal hasil US Treasury menyusut, sementara Indeks Dolar naik 0,2% tetapi menyentuh level terendah dalam tujuh pekan di awal sesi.

Emas kemungkinan akan bertahan di kisaran baru 1.760-1.810 dolar AS sampai kita mendapatkan pendorong pasar yang jelas. Kita mungkin perlu menunggu FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal) dan melihat apakah ada perubahan nada serta bagaimana putaran lelang US Treasury berikutnya, tetapi secara keseluruhan obligasi cukup diminati," kata Wong.

FOMC yang mengatur suku bunga bank sentral Amerika akan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya pada 27-28 April.

Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi mengingat stimulus kakap yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diberikan oleh bank sentral, bergumul dengan imbal hasil, karena kenaikan yield diterjemahkan ke dalam opportunity cost yang lebih tinggi untuk memegang logam kuning itu yang tidak memberikan bunga - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

 Sumber : suara.com

 

Monday, April 19, 2021

PT Rifan - Harga Emas Mendekati Level Tertinggi 7 Pekan

 

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas naik pada hari Senin, mendekati level tertinggi tujuh pekan pada sesi sebelumnya. Pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan mundurnya imbal hasil US Treasury telah mengangkat permintaan logam safe-haven.

Harga emas spot naik 0,3% menjadi US$ 1.781.75 per ons troi pada 0056 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak 25 Februari di US$ 1.783.55 pada hari Jumat. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik tipis 0,2% menjadi US$ 1.783 per ons troi.

Indeks dolar mendekam di dekat level terendah satu bulan terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Tolok ukur imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun turun tipis menuju level terendah multi-minggu yang disentuh pekan lalu.

Sementara itu, bursa saham Asia bergerak di dekat level tertinggi 1,5 minggu hari ini dibantu oleh ekspektasi bahwa kebijakan moneter akan tetap akomodatif di seluruh dunia. 

SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun 0,3% menjadi 1.019,66 ton pada hari Jumat dari 1.022,86 ton pada hari Kamis.

Di sisi fisik, kenaikan harga domestik dan pembaruan pembatasan virus corona karena lonjakan infeksi menumpulkan pembelian emas fisik di India. Di China impor emas batangan meningkat karena permintaan secara bertahap dimulai kembali.

China telah memberikan izin kepada bank komersial untuk mengimpor emas dalam jumlah besar, lima sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan.

Hedge fund dan pengelola uang memotong posisi bullish mereka dalam emas COMEX dan menaikkannya dalam kontrak perak dalam seminggu hingga 13 April, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengatakan pada hari Jumat.

Di tempat lain, harga perak naik 0,4% menjadi US$ 26,06 per ons troi. Palladium turun 0,5% menjadi US$ 2.763,22. Platinum naik 0,5% menjadi US$ 1,209.21 - PT RIFAN

Sumber : kontan.co.id

 

Friday, April 16, 2021

Rifan Financindo Berjangka - Dollar Menuju Kerugian Mingguan Kedua Di Tengah Sikap Kebijakan FED

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Dolar menuju penurunan mingguan back-to-back terburuk tahun ini di tengah penurunan jangka panjang dalam imbal hasil Treasury karena investor semakin percaya pada desakan Federal Reserve untuk menjaga sikap kebijakan akomodatif untuk sementara waktu lebih lama.

Imbal hasil Treasury 10-tahun merosot ke level terendah satu bulan di 1,528% semalam, bergerak lebih jauh dari level tertinggi satu tahun di 1,776% yang dicapai pada akhir bulan lalu, bahkan dalam menghadapi data penjualan ritel dan ketenagakerjaan yang diharapkan pada hari Kamis.

Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, merosot ke level terendah hampir satu bulan di 91,487 pada hari Kamis sebelum stabil ke 91,654 di sesi Eropa.

Ini bersiap untuk penurunan 0,5% untuk minggu ini, memperpanjang penurunan 0,9% dari minggu sebelumnya.

Dolar diperdagangkan pada 108,94 yen, menuju kerugian 0,8% untuk minggu ini, menyusul penurunan 0,9% pada minggu sebelumnya - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber :  reuteurs.com

Thursday, April 15, 2021

Rifan Financindo - Harga Emas Jatuh Lagi Tertekan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas kembali turun karena imbal hasil obligasi AS yang kembali naik, harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi 1.736,02 dolar AS per ounce.

Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,6 persen menjadi 1.736,30 dolar AS per ounce.

Kenaikan imbal hasil obligasi tampaknya menambah tekanan yang sangat ringan ke pasar (emas) kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.

Tetapi kemunduran emas terlihat lebih bersifat teknikal dengan 1.750 dolar AS menjadi level resistance teknikal dan psikologis dalam jangka pendek," kata Meger.

Emas melonjak sebanyaknya 0,9 persen pada sesi Selasa setelah indeks harga konsumen Amerika naik paling tinggi dalam lebih dari delapan setengah tahun pada periode Maret, memulai apa yang diprediksi menjadi periode singkat dari inflasi yang lebih tinggi.

Sebelumnya, Chairman Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral akan mengurangi pembelian obligasi bulanan sebelum berkomitmen untuk menaikkan suku bunga, mengklarifikasi urutan perubahan kebijakan moneter yang masih berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun di masa mendatang.

The Fed melaporkan dalam "Beige Book" terbarunya, pemulihan ekonomi Amerika berakselerasi ke kecepatan sedang dari akhir Februari hingga awal April.

Sementara itu logam lainnya, perak naik 0,2 persen menjadi 25,38 dolar AS per ounce dan platinum melonjak 1,2 persen menjadi 1.170,13 dolar AS per ounce. Paladium menyusut 0,6 persen menjadi 2.674,34 dolar AS per ounce - RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com

Wednesday, April 14, 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Naik Karena Data Inflasi Lebih Tinggi Dari Perkiraan

 

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas mengalami rally ke ketinggian harian setelah keluarnya laporan Consumer Price Index (CPI) AS yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan dan kekuatiran akan inflasi yang bermasalah. Emas berjangka kontrak bulan Juni naik $14 ke $1,746.70 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Mei naik $0.583 ke $25.45 per ons.

Laporan mengatakan bahwa Consumer Price Index (CPI) AS naik 0.6% pada bulan Maret, setelah kenaikan sebesar 0.4% pada bulan Februari. Data ini sedikit lebih kuat daripada yang diperkirakan. Konsensus memperkirakan kenaikan sebesar 0.5%. Kenaikan bulanan di bulan Maret ini adalah kenaikan terbesar sejak kenaikan 0.6% pada bulan Agustus 2012. Laporan ini juga mengatakan bahwa angka inflasi tahunan umum naik 2.6% pada bulan Maret. Dengan mengeluarkan harga energi dan makanan yang volatile, inflasi inti naik 0.3% yang juga lebih tinggi daripada yang diperkirakan oleh para ekonom sebesar 0.2%.

Dollar AS telah naik duluan sebelum data CPI dikeluarkan, naik bersamaan dengan naiknya yields obligasi AS, karena ekspektasi akan naiknya data CPI AS. Dengan dollar AS telah naik duluan sebelum data CPI keluar, maka pada saat data CPI keluar, bahkan apabila angkanya naik sesuai dengan yang diperkirakan maka dollar AS akan berbalik turun karena pasar mengalami apa yang dinamakan dengan “buy the rumor, sell the fact”.

Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai, karena konsolidasi tehnikal dari keuntungan yang tinggi sebelumnya, dimana indeks saham mencetak rekor harga diketinggian.

Support terdekat menunggu di $1,730.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,721.60 dan kemudian $1,700.00. “Resistance” terdekat menunggu di $1,756.20 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,775.00 dan kemudian $1,800.00 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : vibiznews.com

Tuesday, April 13, 2021

PT Rifan Financindo - Saham Berjangka Eropa Mayoritas Turun, PDB Inggris Mengecewakan Jelang Data Inflasi AS

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham berjangka di Eropa beragam pada petang setelah beberapa data pertumbuhan yang tidak merata dari Inggris tetapi tren umumnya masih tetap berhati-hati menjelang rilis data inflasi utama AS.

Pada pukul 15.31 WIB, DAX futures Jerman menguat 0,10% ke 15.271,0 menurut data Investing.com, CAC 40 futures Prancis turun 0,74% di 6.116,0 dan FTSE 100 futures Inggris turun tipis 0,05% di 6.846,8. Sedangkan indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,36% di 5.927,44 hingga pukul 15.15 WIB.

PDB Inggris Raya tumbuh hanya 0,4% di bulan Maret, di bawah perkiraan 0,6%, dan masih turun sebesar 7,8% pada tahun ini, menandai pemulihan yang lambat dari kerusakan akibat pandemi virus korona.

Angka ini mengikuti data perdagangan yang kuat dari China, menunjukkan pemulihan di negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu akan terus mengumpulkan momentum karena berusaha keluar dari kemerosotan yang disebabkan oleh Covid-19.

Ekspor China tumbuh sebesar 30,6% tahun ke tahun di bulan Maret, sementara pertumbuhan impor melonjak ke level tertinggi empat tahun, sebesar 38,1% tahun ke tahun bulan lalu.

Eropa juga akan mencatat rilis data sentimen ekonomi ZEW Jerman yang diawasi ketat pada hari Selasa nanti, tetapi sebagian besar atensi pada hari Selasa akan tertuju pada rilis indeks harga konsumen AS untuk Maret, pada pukul 8:30 AM ET (1330 GMT). Angka ini diharapkan menunjukkan peningkatan inflasi sebesar 0,5% pada bulan tersebut, atau 2,5% tahun ke tahun, naik dari 1,7% pada bulan Februari.

Pejabat Federal Reserve telah berulang kali mengatakan mereka siap untuk melihat melalui periode kenaikan inflasi di atas ambang batas 2% tanpa mengubah sikap kebijakan akomodatif mereka, karena mereka melihat episode ini bersifat sementara.

Namun, terakhir kali angka IHK tahunan berada di angka 2,5% adalah pada Januari 2020, sebelum pandemi Covid, dan angka yang jauh di atas ini tentunya akan memberi tekanan pada The Fed.

Kembali di Eropa, jumlah kematian di seluruh benua akibat virus Covid-19 melewati tonggak suram satu juta orang pada hari Senin.

Dalam berita perusahaan, Givaudan (SIX:GIVN) kemungkinan akan menjadi sorotan setelah perusahaan Swiss tersebut mengonfirmasi target jangka menengahnya setelah penjualan naik 7,7% pada kuartal pertama, dibantu oleh permintaan yang kuat untuk produk parfum dan kecantikannya.

Airbus (PA:AIR) juga akan menjadi fokus setelah produsen maskapai penerbangan itu mengumumkan perombakan pada hari Senin. Kepala pertahanan dan teknologinya akan mundur dan seorang chief operating officer baru akan ditunjuk.

Harga minyak kian naik pada Selasa petang, dibantu oleh data perdagangan China yang kuat, yang menunjukkan berlanjutnya pemulihan ekonomi di negara importir minyak mentah terbesar dunia itu, dan ketegangan di Timur Tengah setelah gerakan Houthi yang berbasis di Yaman mengatakan pihaknya menembakkan rudal ke situs minyak Saudi.

Perhatian pada hari Selasa juga akan tertuju kepada data pasokan minyak WTI AS dari American Petroleum Institute (API), akan dirilis hari ini, dan data pasokan EIA diumumkan sehari kemudian.

Harga minyak WTI kian naik 0,25% ke $59,85 per barel dan harga minyak Brent naik 0,30% ke $63,47 per barel pukul 15.40 WIB.

Adapun, harga emas berjangka turun 0,32% di $1.727,15 per troy ons, sementara EUR/USD turun tipis 0,08% di 1,1900 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Monday, April 12, 2021

PT Rifan - Harga Emas Masih Segitu Segitu Aja, Masih Kurang Katalis

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas tak bertahan lama berada di level US$ 1.750/troy ons. Hanya dalam sehari emas berhasil melampaui level psikologis tersebut tetapi setelahnya melorot. Namun dalam sepekan terakhir harga emas tercatat mengalami apresiasi 0,82%.

Pada perdagangan terakhir pekan ini, harga emas dunia di pasar spot ditutup melemah 0,73% ke US$ 1.743,1/troy ons. Jika harga emas tak turun maka niscaya dalam sepekan emas telah naik lebih dari 1%.

Penguatan harga emas didukung oleh penurunan yield dan indeks dolar. Keduanya adalah musuh utama emas saat ini. Saat yield surat utang pemerintah AS menguat dan juga diikuti oleh kenaikan indeks dolar harga emas tertekan. 

Kenaikan yield mencerminkan kenaikan opportunity cost memegang emas sebagai aset yang tak memberikan imbal hasil apapun. Hal inilah yang menyebabkan mengapa emas cenderung ditinggalkan oleh investor.

Selain itu prospek perekonomian yang lebih cerah juga turut menahan harga emas dari apresiasi lanjutan. Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi naik pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini menjadi 6%. 

Emas sebagai aset safe haven biasanya diburu ketika selera terhadap risiko pelaku pasar memburuk. Namun saat ekonomi bangkit risk appetite pulih emas cenderung dilepas oleh pemegangnya.

Bank investasi Wall Street JPMorgan mencatat adanya outflow dari emas senilai US$ 20 miliar dan inflow ke Bitcoin mencapai US$ 7 miliar. Ini menunjukkan bahwa mulai banyak investor yang agresif memburu risiko guna memperoleh cuan lebih tebal walaupun seringkali malah cenderung spekulatif. 

The Fed dalam risalah rapatnya masih akan tetap membeli obligasi pemerintah guna membantu menggeliatkan kembali perekonomian yang masih lesu. Suku bunga akan dibiarkan rendah untuk waktu yang cukup lama. 

Inflasi akan meningkat memang. Namun The Fed mengatakan hal tersebut hanya akan bersifat temporer.

dan mengupayakan penciptaan lapangan kerja maksimal untuk perekonomian. 

Dengan kebijakan The Fed tersebut sebenarnya ada peluang membuat dolar AS melemah. Saat dolar AS mengalami pelemahan terhadap mata uang lain, greenback juga cenderung melemah terhadap bullionNamun dalam kondisi saat ini emas sebenarnya kekurangan katalis yang kuat untuk membantunya melesat - PT RIFAN

Sumber : cnbcindonesia.com

Friday, April 9, 2021

Rifan Financindo Berjangka - Dolar Dan Imbal Hasil Obligasi AS Melemah, Harga Emas Kembali Naik

 

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas melesat ke level tertingginya karena dolar dan imbal hasil obligasi AS melemah

Harga emas di pasar spot melonjak 1,11 persen menjadi 1,756,56 dolar AS per ounce sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 1 Maret di 1.758,45 dolar AS per ounce.

Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melejit sekitar 1 persen menjadi 1.758,2 dolar AS per ounce.

Dolar dan imbal hasil Amerika turun dan itulah katalis utama saat ini. Jumlah data pekerjaan yang tidak terlalu mengesankan juga membantu mendorong emas lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.

Dolar tergelincir ke level terendah lebih dari dua pekan, sementara imbal hasil US Treasury turun, membuat emas lebih menarik dibandingkan investasi alternatif seperti obligasi.

Klaim baru untuk tunjangan pengangguran di Amerika naik secara tak terduga minggu lalu, data menunjukkan.

Ini semakin menyoroti komitmen The Fed untuk mendukung ekonomi sampai pemulihannya lebih aman, berdasarkan risalah rapat kebijakan terbaru bank sentral tersebut yang dirilis Rabu.

Pelaku pasar sekarang menunggu pidato Chairman The Fed Jerome Powell pada konferensi Dana Moneter Internasional virtual, Kamis malam.

Logam lainnya, perak melambung 1,4 persen menjadi 25,47 dolar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi lebih dari dua pekan di 25,60 dolar AS per ounce - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber :  suara.com

 

Thursday, April 8, 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Terkoreksi Pada Perdagangan Kamis

 


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas kembali terkoreksi pada perdagangan Kamis pagi. Pukul 07.35 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2021 di Commodity Exchange ada di US$ 1.737,70 per ons troi, turun 0,22% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.741,60 per ons troi.

Koreksi harga emas dipicu oleh fluktuasi pasar keuangan., Risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve terbaru yang dirilis Rabu bahkan tidak memberikan tekanan untuk logam mulia. Pejabat The Fed melihat perlu beberapa waktu sebelum  kondisinya memungkinkan untuk mengurangi pembelian aset bulanan secara besar-besaran.

Mereka juga mengindikasikan setiap lonjakan inflasi, yang meningkatkan harga emas cenderung bersifat sementara.

Sementara itu, investor terus keluar dari ETF yang didukung emas. 

Harga emas tertekan di tahun ini karena meningkatnya optimisme pemulihan ekonomi pasca pandemi di AS, yang telah meningkatkan yield obligasi dan dolar.

Meningkatnya imbal hasil US treasury mengurangi daya tarik emas batangan, Emas berjuang untuk mempertahankan tren naik era pandemi, di tengah periode arus investasi yang sangat rendah," jelas analis TD Securities Bart Melek dalam sebuah catatan yang dikutip Bloomberg.

Menurut TD Securitires, emas mungkin masih mendapatkan dukungan dari minat beli baru dari bank sentral - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : kontan.co.id

Monday, April 5, 2021

PT Rifan - Biden Mau Bangun Infrastruktur US$ 2 T, Ancaman Bagi Emas

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas dunia kembali naik ke level US$ 1.700 pada penutupan perdagangan kemarin namun harga emas cenderung turun tipis pada perdagangan hari ini

Harga emas di pasar spot terkoreksi 0,04% ke US$ 1.706,31/troy ons pada perdagangan pagi pukul 08.15 WIB. Harga logam mulia emas menguat 1,3% pada perdagangan kemarin.

Di sepanjang kuartal pertama tahun ini harga emas sudah drop 10%. Ada banyak faktor yang membuat harga aset minim risiko ini mengalami koreksi yang tajam. Mulai dari penguatan yield surat utang pemerintah AS, greenback, saham-saham dan mata uang kripto seperti Bitcoin.

Emas merupakan aset yang tak memberikan imbal hasil seperti obligasi yang memberikan kupon atau saham dengan dividennya. Sebab itu minat beli emas untuk investasi sangat tergantung pada biaya peluangnya.

Kenaikan imbal hasil surat utang AS yang tembus 1,7% dan mengalahkan dividen S&P 500 tidak hanya membuat pasar saham ambles. Emas pun juga ikut terjungkal karenanya. 

Tren naik yield juga mendorong dolar AS terus menguat. Di saat yang sama aksi spekulasi beli mata uang digital semakin populer. Investor semakin banyak yang meninggalkan aset tradisional seperti emas. 

Ke depan harga emas masih berpotensi terancam. Presiden AS ke-46 Joe Biden kemarin mengumumkan rencananya untuk menggelontorkan anggaran senilai US$ 2,3 triliun untuk pembangunan infrastruktur.

Anggaran sebesar US$ 621 miliar untuk infrastruktur rencananya akan digunakan untuk membangun kembali jalan, jembatan, angkutan umum serta stasiun pengisian kendaraan listrik. Proposal tersebut juga akan mengalokasikan US$ 111 miliar untuk mengganti pipa air timbal dan meningkatkan saluran pembuangan.

Menurut perkiraan ekonom Associated Press, hal itu bisa mendorong pertumbuhan di atas 6% tahun ini. Jika Presiden Biden mampu memberlakukan rencana infrastrukturnya dan para ekonom benar bahwa hal itu akan mendorong pertumbuhan di atas 6% tentu akan terus menekan harga emas.

Maklum emas diburu ketika kondisi ekonomi sedang sulit seperti saat resesi tahun lalu. Namun ketika ekonomi sedang moncer, investor cenderung berburu aset-aset berisiko dan meninggalkan emas -
PT RIFAN

Sumber : cnbcindonesia.com

Thursday, April 1, 2021

Rifan Financindo - Bursa Amerika Ditutup Mixed, Alami Lonjakan Kuat Sepanjang Kuartal I 2021

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Setelah melewati pergerakan harga yang fluktuatif, bursa saham Amerika hanya meraup keuntungan moderat pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari WIB. Indeks utama Wall Street ditutup mixed dengan Nasdaq mencetak  gain  yang sangat kuat oleh lonjakan saham teknologi.

Indeks Nasdaq melonjak 201,48 poin atau 1,5 persen menjadi 13.246,87 dan indeks S&P 500 naik 14,34 poin atau 0,4 persen menjadi 3.972,89 setelah mencapai rekor tertinggi intraday. Sedangkan indeks Dow Jones turun 85,41 poin atau 0,3 persen menjadi 32.981,55.

Lonjakan saham teknologi oleh aksi window dressing pada hari terakhir kuartal pertama, karena saham teknologi Nasdaq berkinerja buruk sepanjang bulan Maret di bawah Dow Jones dan S&P 500. Selama sebulan, indeks Dow Jones naik 7%, S&P 500 4,6% dan Nasdaq 1%.

Demikian secara kuartalan, indeks Nasdaq melonjak 2,8 persen pada kuartal pertama tahun ini, lebih rendah dari lonjakan 5,8 persen oleh indeks S&P 500 dan lonjakan 7,8 persen oleh indeks Dow Jones. Dow Jones dan S&P 500 juga baru-baru ini mencapai rekor tertinggi baru, sementara Nasdaq hanya berada di level tertinggi bulan lalu.

Sentimen positif juga datang dari laporan  prosesor penggajian ADP yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan sektor swasta yang kuat di bulan Maret. ADP mengatakan pekerjaan sektor swasta melonjak sebesar 517.000 pekerjaan pada Maret setelah naik oleh 176.000 pekerjaan yang direvisi naik pada bulan Februari.

Sementara itu, investor  juga bereaksi terhadap rincian infrastruktur dan rencana pemulihan ekonomi Presiden AS. Rencananya akan menghabiskan sekitar $2 triliun selama delapan tahun, dengan proposal termasuk investasi dalam infrastruktur transportasi dan percepatan transisi ke green energy. Namun untuk mendapatkannya, Presiden rencanakan menaikkan tarif pajak perusahaan menjadi 28 persen dari 21 persen - RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews.com

Rifan Financindo - Emas Naik Karena Turunnya USD Dan Yields AS

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas mengalami kenaikan pada hari Rabu setelah turun menyentuh level terendah selama beberapa minggu pada hari Selasa. Emas mengalami kenaikan dari melemahnya dollar AS mengikuti turunnya yields obligasi AS. Emas berjangka kontrak bulan April diperdagangkan naik $26.20 ke $1,710.10 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Mei naik $0.047 ke $24.095 per ons.

Pasar saham global mendatar dan bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS juga mengarah bervariasi ketika perdagangan sesi New York dimulai. Hari Rabu adalah hari perdagangan terakhir dari bulan Maret dan kuartal pertama tahun 2021. Banyak portfolio managers melakukan window dressing.

Laporan employment AS untuk bulan Maret dari ADP menunjukkan pertambahan pekerjaan sebanyak 517.000 yang adalah sesuai dengan yang diperkirakan sebesar 525.000 dan naik jauh dibandingkan dengan bulan Februari sebanyak 117.000. Laporan ini akan menjadi pendahulu dari laporan NFP yang akan keluar pada hari Jumat yang diperkirakan akan menunjukkan pertambahan pekerjaan sebanyak 675.000 pekerjaan setelah kenaikan sebanyak 379.000 pada bulan Februari.

Dollar AS melemah dengan turunnya imbal hasil Treasury AS. Turunnya imbal hasil Treasury AS disebabkan karena Biden mengatakan akan menaikkan pajak untuk mendanai sebanyak $2 triliun dari belanja infrastruktur senilai $3 triliun. Hal ini berarti berkurangnya penerbitan surat hutang pemerintah AS yang menaikkan harga dari obligasi AS sehingga menurunkan yields obligasi AS yang diikuti dengan melemahnya dollar AS. Hal ini mendorong naik harga emas.

Support terdekat menunggu di $1,680.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,673.30 dan kemudian $1,660.00. “Resistance” terdekat menunggu di $1,712.60 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,740.20 dan kemudian $1,754.20 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews.com