Wednesday, December 29, 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik Tipis, Sentimen Omicron Bayangi Pertumbuhan Ekonomi Global

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik pada Selasa pagi di Asia meskipun saham-saham di Wall Street dan penjualan ritel AS mengalami penguatan, dengan investor terus memantau dampak varian omicron COVID-19 terhadap perekonomian.

Harga emas berjangka naik tipis 0,07% ke $1.810,05/oz pukul 10.28 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, naik tipis 0,03% di 96,115.

Penjualan ritel AS meningkat sebesar 8,5% dari 1 November hingga 24 Desember, menurut survei SpendingPulse dari Mastercard Inc (NYSE:MA). Survei tersebut, yang dirilis pada hari Minggu, meningkatkan sentimen investor dan mendorong saham AS ke rekor tertinggi.

Investor juga mencermati dampak omicron terhadap pemulihan ekonomi. Inggris tidak akan memperketat tindakan pembatasan sebelum akhir tahun meskipun jumlah kasus virus melonjak. Prancis akan semakin memperketat tindakan COVID-19 tetapi tidak akan memberlakukan jam malam untuk Malam Tahun Baru.

AS juga memangkas waktu isolasi yang direkomendasikan untuk warga Amerika yang terinfeksi menjadi lima hari dari 10 hari.

Di Asia Pasifik, Kota Xi'an di China memperketat pembatasan perjalanan pada hari Senin, hari kelima dari aturan penguncian yang ketat. Xi'an melaporkan 150 kasus lokal pada hari Minggu.

People’s Bank of China juga menegaskan kembali pada hari Senin bahwa nilai tukar yuan akan lebih fleksibel pada tahun 2022 dan akan tetap stabil secara keseluruhan pada tingkat yang wajar dan seimbang. Bank sentral ini menambahkan bahwa akan memastikan ukuran keseluruhan kredit terus tumbuh pada tahun 2022.

Data Jepang yang dirilis sebelumnya menunjukkan produksi industri tumbuh lebih baik dari perkiraan sebesar 7,2% bulan ke bulan di bulan November. Rasio pekerjaan/lamaran tercatat 1,15, sedangkan tingkat pengangguran mencapai 2,8%, pada bulan November.

Di logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,16%, palladium turun 0,89%, dan platinum turun 0,4% pukul 10.31 WIB - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Friday, December 24, 2021

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik Ke Level Psikologis


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas menguat di sekitar level psikologis 1.800 dolar AS pada akhir perdagangan Kamis (23/12) atau Jumat (24/12) pagi WIB. Kenaikan harga emas didukung melemahnya dolar AS dan permintaan terhadap aset-aset berisiko berkurang di tengah kekhawatiran atas dampak dari penyebaran cepat varian virus corona Omicron.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, naik 9,5 dolar AS atau 0,53 persen, menjadi ditutup pada 1.811,70 dolar AS per ounce. Di pasar spot, emas naik 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 1.809,89 dolar AS per ounce pada pukul 18.41 GMT.

Sehari sebelumnya, Rabu (22/12), emas berjangka terangkat 13,5 dolar AS atau 0,75 persen menjadi 1.802,20 dolar AS, setelah tergelincir 5,9 dolar AS atau 0,33 persen menjadi 1.788,70 dolar AS pada Selasa (21/12), dan jatuh 10,3 dolar AS atau 0,57 persen menjadi 1.794,60 dolar AS pada Senin (20/12).

Sebagian besar investor menghabiskan hari di luar kantor, dengan investor yang tersisa khawatir dengan meningkatnya jumlah kasus Omicron Covid-19 di Amerika Serikat, sehingga mendorong kenaikan harga emas."Ini hanya kebisingan pada hari dengan volume rendah menjelang Natal," kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Dia menambahkan bahwa tahun depan pasti akan baik untuk emas, terutama dengan inflasi yang tinggi kemungkinan akan bertahan.Menahan kenaikan emas lebih lanjut, indeks dolar relatif stabil, membuat logam kurang menarik bagi pembeli luar negeri.

Tetapi greenback mendekati level terendah satu minggu dan penurunannya baru-baru ini membantu emas tetap di jalur untuk kenaikan mingguan kecil.Saham global, imbal hasil obligasi, dan mata uang berisiko semuanya mencapai tertinggi baru-baru ini pada Kamis (23/12) karena kepercayaan investor meningkat pada tanda-tanda bahwa Omicron mungkin tidak terlalu parah dari yang ditakuti, serta data ekonomi AS yang kuat.

"Emas menghadapi resistensi teknis di 1.815 dolar AS dan 1.826 dolar AS, dengan risiko geopolitik di depan berpotensi menjaga emas tetap didukung, meskipun narasinya masih seputar tapering," kata Nicholas Frappell, manajer umum global di ABC Bullion.

Awal bulan ini, Federal Reserve AS mengisyaratkan target inflasinya telah terpenuhi dan membuka jalan bagi kenaikan suku bunga tiga perempat poin persentase hingga akhir tahun 2022. Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga akan menghasilkan peluang kerugian yang lebih tinggi memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Investor juga mengawasi perkembangan seputar kebuntuan Rusia dengan kekuatan Barat atas Ukraina.Logam mulia liannya, perak untuk pengiriman Maret naik 12,1 sen atau 0,53 persen, menjadi ditutup pada 22,94 dolar AS per ounce. 

Platinum untuk pengiriman Januari naik 6,7 dolar AS atau 0,69 persen, menjadi ditutup pada 975,1 dolar AS per ounce.Pasar akan ditutup pada Jumat waktu setempat untuk liburan Natal AS - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : republika.co.id

 

Thursday, December 23, 2021

Rifan Financindo - Mencermati Banyak Data Ekonomi AS Jelang Libur Natal

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Pasar investasi global menjelang libur Natal akan dipenuhi banyak rilis data ekonomi AS. Rabu malam ini telah dirilis data GDP Growth Rate Q3 Final dengan hasil lebih tinggi dibandingkan dari yang diindikasikan.

Data perumahan juga akan banyak dirilis minggu ini. Pada Rabu malam dirilis data Existing Home Sales November yang diindikasikan meningkat. Juga dirilis data CB Consumer Confidence Desember yang diindikasikan meningkat.

Pada Kamis malam akan dirilis data Personal Income November dan Personal Spending November yang diindikasikan menurun. Juga data Durables Goods Orders November yang diindikasikan meningkat. Juga data New Home Sales November yang diindikasikan meningkat. Data Michigan Consumer Sentiment Final Desember yang diindikasikan meningkat. Juga akan dirilis data Jobless Claim yang diindikasikan menurun.

Bagaimanakah pengaruh data ekonomi AS bagi perdagangan investasi global?

Dari pasar Forex, Dolar AS bergerak lemah dengan meredanya kekhawatiran kenaikan suku bunga dan omicron. Namun jika data ekonomi AS banyak terealisir meningkat, akan menguatkan dólar AS. Poundsterling terpantau naik setelah Bank of England menaikkan suku bunga.

Dari pasar Index, bursa saham Wall Street bergerak naik dengan meredanya kekhawatiran Omicron dan harapan penguatan ekonomi. Penguatan bursa Wall Street memberikan dukungan positif bagi bursa Asia dan Eropa. Jika data ekonomi AS positif juga akan memberikan dukungan bagi bursa Wall Street dan bursa global.

Dari pasar Komoditas, harga emas bergerak naik tipis karena imbal hasil Treausry AS meningkat. Namun jika data ekonomi AS menguat akan menguatkan dolar AS, dan dapat menekan harga emas. Sedangkan harga minyak meningkat seiring pelemahan dolar AS, juga jika data pasokan minyak mentah mingguan AS terealisir turun akan menguatkan harga minyak -
RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews.com

Wednesday, December 22, 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Kekhawatiran Omicron Tak Buat Harga Emas Berkilau

 


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas melemah pada perdagangan hari Selasa, karena dolar kembali menguat dan selera untuk aset berisiko muncul kembali. Meski begitu kekhawatiran penyebaran virus corona lewat varian Omicron tak juga membuat logam kuning ini menguat.

Harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD1.786,50 per ounce dan emas berjangka Amerika Serikat menyusut 0,3 persen menjadi USD1.788,70 per ounce.

Kita mendapati selera risiko kembali lagi dengan ekuitas AS naik setelah kerugian kemarin dan dolar juga pulih bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan semuanya sedikit menekan emas," kata Phillip Streible, Chief Market Strategist Blue Line Futures di Chicago.

Dolar AS kembali menguat dengan menutup beberapa kerugian pada perdagangan sebelumnya dan membuat aksi jual di pasar global.

Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap lonjakan indeks harga konsumen, tetapi kenaikan suku bunga dapat mengekang tekanan inflasi dan juga mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Sementara itu harga logam mulia lainnya perak di pasar spot melonjak 1,2 persen menjadi USD22,50 per ounce dan paladium melambung 2,6 persen menjadi USD1.794,86 per ounce, sementara platinum stabil di posisi USD932,00 per ounce - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : suara.com

 

Tuesday, December 21, 2021

PT Rifan Financindo - Emas Stabil Di Asia, Pedagang Kaji Dampak Omicron, Kenaikan Suku Bunga

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas relatif bertahan stabil di perdagangan Asia pada Selasa pagi, karena pedagang menilai dampak dari melonjaknya kasus virus corona Omicron dan kenaikan suku bunga yang bertujuan untuk menjinakkan inflasi yang tinggi.


Emas berjangka AS turun tipis 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.790,60 dolar AS per ounce pada pukul 01.42 GMT. Sementara itu, emas spot naik tipis 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.790,57 dolar AS per ounce.


Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada Senin bahwa dia akan memperketat pembatasan virus corona untuk memperlambat penyebaran varian Omicron jika diperlukan, setelah Belanda memulai penguncian keempat dan ketika negara-negara Eropa lainnya mempertimbangkan pembatasan Natal.


Dolar melayang di bawah tertinggi baru-baru ini, setelah melemah semalam menyusul pukulan terhadap rencana pengeluaran Demokrat di Washington.


Saham-saham AS ditutup lebih dari 1,0 persen lebih rendah semalam, tertekan oleh melonjaknya kasus virus corona Omicron dan kemungkinan pukulan fatal terhadap RUU pengeluaran domestik 1,75 triliun dolar AS, dengan harga minyak jatuh.


Sementara itu, Moderna Inc mengatakan pada Senin bahwa dosis penguat vaksin COVID-19 tampaknya melindungi terhadap Omicron yang menyebar cepat dalam pengujian laboratorium dan bahwa versi suntikan saat ini akan terus menjadi "lini pertama" pertahanan melawan Omicron.


Pergeseran Federal Reserve menjadi lebih hawkishminggu ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi dan inflasi, tetapi itu hampir tidak mengubah pandangan pasar obligasi bahwa suku bunga jangka pendek dapat melampaui perkiraan puncak bank sentral AS.
Komoditas mengungguli aset lainnya tahun ini karena pemulihan dari pandemi mendorong permintaan meskipun penurunan emas menunjukkan selera investor yang menurun.


Logam mulia lainnya di pasar spot, perak turun 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 22,20 dolar AS per ounce, platinum turun 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 930,72 dolar AS dan paladium turun 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.747,46 dolar AS per ounce -  PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : antaranews.com

Monday, December 20, 2021

PT Rifan - Harga Emas Turun Seiring Penguatan Dolar AS


PT RIFAN BANDUNG - Harga emas turun pada Senin petang setelah Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga sebelumnya, sementara kekhawatiran atas penyebaran varian Omicron COVID-19 terus berlanjut.

Harga emas berjangka turun tipis 0,13% di $1.802,50/oz pukul 13.51 WIB menurut data Investing.com.

Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, naik tipis 0,02% pada hari Senin setelah Gubernur Fed Chris Waller mengatakan pada hari Jumat bahwa bank sentral kemungkinan akan menaikkan suku bunga “tidak lama setelah” berakhirnya pembelian obligasi pada Maret 2022.

Transmisi cepat varian Omicron juga menjadi perhatian investor. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Sabtu bahwa jumlah kasus Omicron berlipat ganda dalam 1,5 hingga 3 hari di wilayah dengan tingkat infeksi lokal, tetapi tingkat keparahan variannya tetap tidak jelas.

Warga Amerika didesak oleh pejabat kesehatan AS untuk mengambil suntikan booster dan memakai masker.

Beberapa negara Eropa kemungkinan memperketat pembatasan akibat lonjakan kasus Omicron menjelang liburan Natal dan Tahun Baru.

Inggris memperingatkan bahwa mungkin memberlakukan pembatasan baru menjelang Natal, karena negara itu mendeteksi 12.000 kasus pada hari Minggu. Belanda telah melakukan penguncian selama akhir pekan.

Pada logam mulia lainnya, perak naik 0,8%, palladium anjlok 4% dan platinum turun 1% - PT RIFAN

Sumber : investing.com

 

Thursday, December 16, 2021

Rifan Financindo - Dolar Turun, Investor Terus Mencerna Keputusan Kebijakan Fed

 

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Dolar melemah pada Kamis pagi di Asia, dengan Federal Reserve AS memperketat kebijakan moneternya dalam poros hawkish.

Indeks Dolar AS bahwa trek greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya turun tipis 0,13% ke 96,360 oleh 22:39 ET (03:39 GMT).

Pasangan USD/JPY naik tipis 0,09% menjadi 114,11.

Pasangan AUD/USD turun 0,13% menjadi 0,7158, dengan data pekerjaan dari Biro Statistik Australia menunjukkan bahwa perubahan pekerjaan berada di 366.100, perubahan pekerjaan penuh di 128.300, dan tingkat pengangguran 4,6%, di bulan November.

Pasangan NZD/USD turun 0,19% menjadi 0,6765. Pasangan USD/CNY datar di 6,3675 dan pasangan GBP/USD turun tipis 0,08% menjadi 1,3252.

The Fed akan mempercepat program pengurangan aset menjadi $30 miliar per bulan, katanya dalam pertemuan keputusan kebijakan pada hari Rabu.

Bank sentral juga mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada 25% tetapi akan memiliki tiga kenaikan suku bunga seperempat poin pada tahun 2022, tiga lainnya pada tahun 2023, dan dua lagi pada tahun 2024 untuk mengatasi inflasi.

“Ekonomi tidak lagi membutuhkan peningkatan jumlah dukungan kebijakan,” kata Ketua Fed Jerome Powell. Dia membandingkan situasi hampir depresi pada awal COVID-19 pada tahun 2020 dengan kenaikan harga dan upah saat ini, serta peningkatan pesat di pasar kerja.

“Ini menunjukkan kepada saya bahwa pasar diposisikan untuk Fed menjadi lebih hawkish daripada ekspektasi survei yang Anda yakini. Juga, aset berisiko mengambil poros terbaru dengan sangat baik memperkuat fakta bahwa dolar AS dan sentimen risiko tampaknya berkorelasi negatif,” kata kepala strategi FX NAB Ray Atrill kepada Reuters.

Investor sekarang melihat keputusan kebijakan dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England (BOE) di kemudian hari, sedangkan Bank of Japan akan datang pada hari Jumat.

“Sampai batas tertentu, reaksi terhadap The Fed mungkin harus menunggu apa yang dilakukan ECB, karena kami mengharapkan kontras antara disposisi ECB dan The Fed akan terungkap nanti malam dan itu mungkin bisa menjadi katalis bagi AS. dolar untuk menembus tertinggi semalam,” kata Atrill.

ECB akan mengakhiri Program Pembelian Darurat Pandemi mereka, tetapi investor masih bertaruh bahwa bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga dulu.

BOE berusaha mengatasi inflasi dan menenangkan kekhawatiran tentang varian omicron yang menyebar cepat. Data Inggris pada hari Rabu menunjukkan bahwa indeks harga konsumen (CPI) tumbuh 5,1% tahun-ke-tahun di bulan November, level tertinggi dalam satu dekade. The CPI tumbuh 0,7% pada bulan-bulan - RIFAN FINANCINDO

Sumber : inforexnews.com

Wednesday, December 15, 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Saham Australia Dibuka Melemah, Terseret Turunnya Saham Emas Teknologi

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Saham-saham Australia melemah pada awal perdagangan Rabu, terseret oleh kerugian saham-saham terkait emas karena penurunan harga emas, sementara saham-saham kelas berat teknologi mengikuti rekan-rekan mereka di AS lebih rendah
Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia merosot 0,5 persen menjadi diperdagangkan di 7.344,80 poin pada pukul 23.43 GMT, setelah ditutup hampir datar di sesi sebelumnya.


Saham-saham terkait emas anjlok 2,4 persen setelah harga emas jatuh hampir 1,0 persen semalam di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve AS.
 

Evolution Mining dan Northern Star Resources adalah dua pencetak kerugian teratas di sub-indeks, masing-masing terperosok 4,9 persen dan 3,3 persen.
 

Saham sektor teknologi tergelincir 1,9 persen, mengikuti penutupan Nasdaq yang lebih lemah semalam karena lonjakan harga-harga produsen AS memperkuat ekspektasi untuk kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan.

Saham utama sektor teknologi Afterpay merosot 2,4 persen, sementara Altium Ltd diperdagangkan 2,0 persen lebih rendah.
 

Saham-saham energi kehilangan 0,3 persen setelah Badan Energi Internasional mengatakan varian virus corona Omicron diperkirakan akan menghambat pemulihan permintaan global.
 

Sektor keuangan naik 0,4 persen dengan empat bank besar menguat antara 0,7 persen dan 0,1 persen.
Dalam berita perusahaan, konglomerat ritel Wesfarmers mengatakan tidak akan mendukung tawaran pembelian dari jaringan supermarket Woolworths untuk Australian Pharmaceutical Industries, dalam upaya untuk menggagalkan pendekatan saingannya Woolies untuk jaringan toko obat.
 

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 menyusut 0,6 persen menjadi 12.847,46 poin dan berada di jalur kerugian untuk sesi kedua berturut-turut.
 

Bank sentral Selandia Baru, Reserve Bank of New Zealand, akan terus menaikkan suku bunga acuan dan memperkirakan pada akhirnya akan melampaui tingkat netralnya, kata Gubernur Adrian Orr - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : antaranews.com 

Monday, December 13, 2021

PT Rifan - Dolar Naik, Harapan Natal Investor Adalah Untuk Omicron

PT RIFAN BANDUNG - Dolar naik pada Senin pagi di Asia, memulai minggu ini dengan tenang menjelang serangkaian keputusan kebijakan utama bank sentral, termasuk dari Federal Reserve AS, sepanjang minggu.

Indeks Dolar AS yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya naik tipis 0,12% ke 96,190 oleh 23:49 ET (04:49 GMT).

Pasangan USD/JPY naik tipis 0,15% menjadi 113,54. Pasangan AUD/USD naik tipis 0,06% menjadi 0,7175 sedangkan pasangan NZD/USD turun tipis 0,01% menjadi 0,6797.

Pasangan USD/CNY turun tipis 0,09% menjadi 6,3625.

Pasangan GBP/USD turun tipis 0,16% menjadi 1,3247, dengan pound bereaksi terhadap peringatan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada hari Minggu bahwa Inggris menghadapi “gelombang pasang” kasus omicron COVID-19, dengan dua dosis vaksin tidak cukup untuk mengandung varian.

Pasar telah bergejolak sejak omicron ditemukan, karena kekhawatiran tentang dampaknya terhadap pemulihan ekonomi. Namun, laporan bahwa varian mungkin tidak seburuk yang ditakuti melihat investor mundur dari aset safe-haven minggu lalu.

“Yang saya inginkan untuk Natal adalah kejelasan,” analis Barclays memberi judul catatan penelitian.

The Fed memulai pertemuan bank sentral pada hari Rabu, dengan enam bank sentral G10 dan sejumlah bank sentral pasar berkembang akan bertemu sepanjang minggu.

“Bank-bank sentral perlu mencapai keseimbangan yang sulit antara ketidakpastian yang disebabkan oleh omicron dan tingkat inflasi yang meningkat,” kata catatan Barclays.

The Fed diperkirakan akan mempercepat penurunan asetnya, dan berpotensi mempercepat kenaikan suku bunga. Investor sekarang melihat peluang lebih dari 50% untuk kenaikan suku bunga pada Mei 2022, menurut program FedWatch CME Group.

“Pertemuan Fed tentu saja dapat membuktikan katalis bagi EUR/USD untuk menembus ke 1,10. Meskipun investor mungkin lebih memilih untuk menunggu dari Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari berikutnya sebelum mengejar langkah tersebut. USD/JPY juga dapat menekan pos 115. -Fed,” kata analis ING dalam sebuah catatan.

ECB, Bank of Japan , dan Bank of England juga akan menurunkan keputusan kebijakan mereka sepanjang minggu ini - PT RIFAN

Sumber : inforexnews.com

Friday, December 10, 2021

Rifan Financindo - Data Klaim Pengangguran AS Turun Drastis, Kilau Emas Kian Pudar

 


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas kian merosot usai laporan data pengangguran Amerika Serikat yang menunjukkan penurunan cukup tajam.

Harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD1.776.56 per ounce, sementara emas berjangka AS turun 0,5 persen pada USD1.776.70.

Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah dalam lebih dari 52 tahun.

Angka klaim pengangguran yang lebih kuat dari perkiraan bersama dengan dolar yang lebih kuat menarik emas, tetapi ada juga pedagang yang menunggu data CPI,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Dolar menguat, membuat emas kurang menarik bagi pembeli luar negeri.

Jika angka inflasi akan tinggi, maka emas akan segera bangkit kembali dan bergerak menuju USD1.800,” tambah Haberkorn.

Laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS hari Jumat akan diikuti oleh pertemuan kebijakan Fed pada 14-15 Desember

Emas telah diperdagangkan dalam kisaran USD1.760-USD1.790 yang relatif ketat sejak turun di bawah level kunci USD1.800 pada akhir November, karena investor berusaha untuk mengukur kemungkinan langkah The Fed untuk mengurangi stimulus dan menaikkan suku bunga.

Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak menghasilkan.

Sementara itu harga logam lainnya perak turun 1,7 persen menjadi USD22,02 per ounce, platinum turun 1,9 persen menjadi USD938,50 dan paladium turun 2 persen menjadi USD1,817,68 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com

Wednesday, December 8, 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik, Yield Treasury AS Turun Dari Level Tertinggi Satu Minggu

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik pada Rabu pagi di Asia setelah turunnya imbal hasil Treasury AS. Investor sekarang menunggu data inflasi AS dan China yang akan dirilis pekan ini.

Harga emas berjangka naik 0,27% di $1.789,55/oz pukul 10.43 WIB menurut data Investing.com. Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun dan 30 tahun turun dari level tertinggi satu minggu yang dicapai pada hari Selasa.

Investor sekarang menunggu data AS, termasuk indeks harga konsumen (IHK), yang akan dirilis pada hari Jumat. Data inflasi China, yakni IHK dan indeks harga produsen, akan dirilis sehari sebelumnya.

Reserve Bank of India akan memberikan keputusan kebijakannya hari ini, sedangkan Federal Reserve AS, European Central Bank (ECB), dan Bank of England (BOE) akan mengeluarkan keputusan kebijakannya pada minggu depan.

Inflasi zona euro bisa melebihi perkiraan ECB dalam jangka panjang, jadi tidak ada alasan sekarang untuk meningkatkan program pembelian bond legacy ketika skema darurat berakhir pada Maret, Gubernur Bank of Estonia Madis Muller menyatakan.

Sementara itu, BOE dapat menunda menjadi bank sentral utama pertama di dunia yang menaikkan suku bunga lagi, karena penemuan varian omicron COVID-19.

Di pihak Fed, Presiden AS Joe Biden berencana untuk mengajukan lebih banyak calon untuk posisi terbuka di dewan bank sentral pada akhir Desember 2021.

Investor juga memantau ketegangan geopolitik setelah Biden memperingatkan mitranya dari Rusia Vladimir Putin tentang "tindakan ekonomi dan lainnya yang kuat" jika Rusia menginvasi Ukraina.

Di logam mulia lainnya, perak turun tipis 0,03%, platinum naik 0,95% dan palladium juga naik 0,5% pukul 10.49 WIB. Harga rata-rata emas, perak, dan platinum pada tahun 2022 akan hampir sama dengan tahun 2021, sedangkan harga rata-rata palladium akan turun, menurut konsultan Metals Focus - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Monday, December 6, 2021

PT Rifan - Emas Naik, Investor Menunggu Langkah Fed Selanjutnya

 

PT RIFAN BANDUNG - Emas naik pada Senin pagi di Asia, dengan investor terus mencerna laporan AS yang beragam dan mempertimbangkan dampaknya terhadap langkah Federal Reserve AS selanjutnya.

Emas berjangka naik tipis 0,01% menjadi $1.784,15 pada 22:53 ET (3:53 GMT). The dolar , yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis pada hari Senin.

Laporan pekerjaan AS, yang dirilis pada hari Jumat, beragam. Non-farm payrolls berada di 210.000 pada bulan November, lebih rendah dari angka 550.000 dalam perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com dan angka 546.000 bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,2%, terendah dalam 21 bulan.

Data terpisah mengatakan bahwa indeks manajer pembelian non-manufaktur Institute of Supply Management (ISM) berada di 69,1 lebih tinggi dari perkiraan pada November, rekor tertinggi.

Meskipun indikasi bahwa bisnis meningkatkan perekrutan, harga tetap tinggi dan ada sedikit tanda kendala pasokan berkurang.

The Fed kemungkinan akan mempercepat pengurangan asetnya ketika bertemu di akhir bulan, sebagai tanggapan atas pengetatan pasar tenaga kerja. Ini juga dapat menyebabkan kenaikan suku bunga lebih awal dari perkiraan.

Potensi kenaikan suku bunga juga tetap menarik di seluruh Atlantik. Michael Saunders, anggota eksternal Komite Kebijakan Moneter Bank of England, sedang menunggu informasi lebih lanjut tentang varian baru omicron COVID-19 sebelum memutuskan bagaimana memberikan suara pada pertemuan bank sentral di akhir bulan. Saunders memilih untuk menaikkan suku bunga pada bulan November.

Di Asia Pasifik, Reserve Bank of Australia akan mengeluarkan keputusan kebijakan terbaru pada hari Selasa, diikuti oleh Reserve Bank of India sehari kemudian.

Di logam mulia lainnya, perak naik 0,3%, platinum naik 0,8% dan paladium naik 0,7% - PT RIFAN

Sumber : onforexnews.com

Friday, December 3, 2021

Rifan Financindo Berjangka - The Fed Bakal Kurangi Pembelian Obligasi, Harga Emas Merosot Lagi

 


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia turun pada Kamis karena investor bertaruh Federal Reserve AS akan mengurangi pembelian obligasi lebih cepat untuk mengatasi lonjakan inflasi meskipun ada kekhawatiran pemulihan ekonomi di tengah varian baru virus corona Omicron.

Harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi 1.777,87 dolar AS per ounce, sedangkan emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi 1.778,10 dolar AS.

Dalam kesaksian kongres pada hari Rabu, bos The Fed, Jerome Powell mengatakan bank sentral harus siap untuk menanggapi kemungkinan bahwa inflasi tidak akan surut pada paruh kedua tahun 2022.

Powell juga mengatakan The Fed akan mempertimbangkan pengurangan pembelian obligasi yang lebih cepat pada pertemuan dua hari mendatang yang akan dimulai pada 14 Desember.

Emas sering dianggap sebagai lindung nilai inflasi, meskipun pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, diterjemahkan menjadi biaya peluang yang lebih tinggi untuk memegang emas, yang tidak membayar bunga.

Sementara itu laporan ketenagakerjaan AS dapat mempengaruhi sikap suku bunga Fed. Laporan tersebut menunjukkan pada hari Rabu penggajian swasta meningkat sebesar 534.000 pekerjaan pada bulan November.

Sementara itu harga logam mulia lainnya, perak naik 0,5 persen menjadi 22,42 dolar AS per ounce dan platinum naik 0,7 persen menjadi 940,09 dolar AS, sedangkan palladium meningkat 0,5 persen menjadi 1.756,46 dolar AS - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : suara.com

 

Thursday, December 2, 2021

Rifan Financindo - Dolar AS Melemah, Harga Emas Dunia Kembali Terangkat

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia menguat pada perdagangan Rabu, mengikuti kemunduran pelemahan dolar AS, Harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD1.780,05 per ounce setelah jatuh sebanyaknya 0,9 persen pada sesi Selasa, menyusul pernyataan Chairman Federal Reserve Jerome Powell, bank sentral akan membahas apakah bakal mengakhiri pembelian obligasi lebih cepat dari ekspektasi pada pertemuan Desember.

Kekhawatiran atas varian itu mendukung emas karena pembatasan baru akan memperlambat ekonomi global, dengan dolar yang lebih lemah juga meningkatkan permintaan bagi logam safe-haven tersebut, kata Phillip Streible, Chief Market Strategist Blue Line Futures di Chicago.

Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,4 persen menjadi USD1.784,30 per ounce. Pantulan emas datang bersamaan dengan rebound dalam ekuitas, bahkan ketika Amerika memberlakukan aturan pengujian Covid-19 yang lebih ketat bagi pelancong udara, sementara lebih banyak negara memperketat perbatasan.

Namun Craig Erlam, analis OANDA, mengatakan "emas sedang berjuang untuk momentum di kedua arah yang sedikit aneh mengingat imbal hasil masih rendah dan dolar melemah."

Pasar berombak dengan kecemasan yang mendasarinya juga lebih mendukung harga emas tetapi ketidakmampuannya untuk bergerak kembali di atas USD1.800 bukanlah pertanda bagus." Tambahnya.

Sementara itu, Chairman Federal Reserve Jerome Powell mengatakan dengan pertumbuhan ekonomi Amerika yang kuat dan ketidakseimbangan penawaran-permintaan akan bertahan dalam waktu dekat, pembuat kebijakan harus siap untuk menanggapi kemungkinan bahwa inflasi sepertinya tidak surut pada semester kedua tahun depan seperti diprediksi - RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com

 

Wednesday, December 1, 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik, Powell Isyaratkan Taper Tantrum Di Senat AS

 
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik pada Rabu pagi di Asia, tetapi tetap mendekati level terendah satu bulan. Investor terus mencerna tanda-tanda dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell bahwa bank sentral akan membahas penyelesaian pengurangan aset lebih cepat daripada yang direncanakan.

Harga emas berjangka naik 0,23% ke $1.780,55/oz pukul 10.47 WIB. Logam kuning hanya kurang $2 dari harga terakhir yang tercatat pada hari Selasa, yang merupakan titik terendah sejak 4 November 2021.

Powell mengatakan The Fed akan membahas apakah akan mengakhiri pengurangan aset beberapa bulan lebih awal dari yang dijadwalkan dalam pertemuannya di akhir bulan. Ia juga menyimpang dari menggambarkan inflasi tinggi sebagai hal yang "sementara".

Komentar Powell juga memberi dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, dorongan. Dolar AS turun tipis 0,08% di 95,933.

Pejabat Fed tidak senang dengan inflasi di atas target bank sentral 2% dan menurunkan inflasi aktual akan menjadi fokus penting untuk menjaga ekspektasi bersandar di dekat tujuan Fed, menurut Wakil Ketua Fed Richard Clarida.

Di seberang Atlantik, anggota Komite Kebijakan Moneter Bank of England Catherine Mann mengatakan pada hari Selasa bahwa varian baru omicron COVID-19 dapat mengganggu kepercayaan konsumen, yang pada gilirannya melemahkan pemulihan ekonomi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan agar tidak memberlakukan larangan perjalanan menyeluruh, yang telah diterapkan oleh beberapa negara. Penelitian kemanjuran vaksin saat ini terhadap varian baru juga terus berlanjut.

Data AS, termasuk Institute of Supply Management Manufacturing PMI dan Fed Beige Book, akan dirilis di kemudian hari. Laporan pekerjaan AS, termasuk gaji ketenagakerjaan non pertanian, akan menyusul pada hari Jumat.

Di Asia Pasifik, Indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) China untuk bulan November, dirilis sebelumnya, berada di 49,9.

Pada logam mulia lainnya, perak naik 0,23%, platinum naik 0,9% dan palladium melonjak 1,5% pukul 10.50 WIB - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Tuesday, November 30, 2021

PT Rifan Financindo - Harga Emas Naik, Investor Masih Waspadai Omicron


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik pada Selasa pagi di Asia dan investor tetap berhati-hati mengenai dampak varian omicron COVID-19 terhadap pemulihan ekonomi global.

Harga emas berjangka naik 0,27% di $1.790,10/oz pukul 10.41 WIB menurut data Investing.com.

Omicron telah mendorong beberapa negara untuk menutup perbatasan mereka dan ini juga membayangi pemulihan ekonomi.

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan pada hari Senin bahwa ia masih memperkirakan inflasi akan surut selama tahun 2022 seiring penawaran dan permintaan menjadi lebih seimbang. Namun, ia menambahkan bahwa "kenaikan baru-baru ini dalam kasus Covid-19 dan munculnya varian omicron menimbulkan risiko penurunan terhadap pekerjaan dan aktivitas ekonomi dan meningkatkan ketidakpastian inflasi."

Powell, bersama Menteri Keuangan AS Janet Yellen, akan bersaksi pada sidang Komite Perbankan Senat AS hari ini dan juga di Komite Layanan Keuangan DPR AS sehari kemudian.

Di seberang Atlantik, European Central Bank (ECB) berusaha meredakan kekhawatiran investor atas omicron pada hari Senin, dengan mengatakan bahwa ekonomi zona euro telah belajar untuk mengatasi gelombang berturut-turut COVID-19.

Di Asia Pasifik, data yang dirilis sebelumnya menunjukkan indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) berada di 50,1, sedangkan PMI non-manufaktur berada di 52,3, pada bulan November. Di Jepang, data ketenagakerjaan bulan Oktober menunjukkan rasio lamaran/pekerjaan berada di 1,15 dan tingkat pengangguran turun menjadi 2,7%. Produksi industri juga tumbuh 1,1% bulan ke bulan.

Dalam logam mulia lainnya, perak naik 1,81% pukul 10.44 WIB sementara platinum dan paladium naik 0,4%. Nornickel Rusia, produsen paladium global terbesar, menaikkan estimasi investasi 2021-2030 menjadi $35 miliar. Hal ini memungkinkan Nornickel untuk meningkatkan infrastruktur produksinya dan meningkatkan prospek jangka panjang untuk produksi PGM - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Monday, November 29, 2021

PT Rifan - Emas Naik Tipis Di Asia, Kekhawatiran Varian Omicron Angkat Daya Tarik

 
PT RIFAN BANDUNG - Harga emas naik tipis di perdagangan Asia pada Senin pagi, karena kekhawatiran atas dampak varian virus corona Omicron yang mungkin resistan terhadap vaksin mendukung daya tarik aset logam mulia.

Di pasar spot eamas terangkat 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.793,72 dolar AS per ounce pada puku 02.01 GMT. Sementara itu, emas berjangka AS terdongkrak 0,4 persen menjadi diperdagangkan pada 1.793,20 dolar AS per ounce.

Varian virus corona Omicron menyebar ke seluruh dunia pada Minggu, dengan kasus baru ditemukan di Belanda, Denmark dan Australia bahkan ketika lebih banyak negara memberlakukan pembatasan perjalanan untuk mencoba menutup diri.


Zona euro lebih siap untuk menghadapi dampak ekonomi dari gelombang baru infeksi COVID-19 atau varian Omicron, kata Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde.


Presiden Federal Reserve Atlanta, Raphael Bostic mengatakan pada Jumat bahwa ia berharap momentum ekonomi AS akan membawanya melewati gelombang pandemi berikutnya, dan mengatakan ia tetap terbuka untuk mempercepat laju penurunan pembelian obligasi bank sentral.

Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak membayar bunga.

Sementara itu, penjualan ritel Jepang naik untuk pertama kalinya dalam tiga bulan pada Oktober, meskipun kurang dari yang diharapkan, dan tren konsumsi swasta yang mendasarinya menunjukkan tekanan yang terus-menerus pada pemulihan ekonomi yang rapuh meskipun ada pelonggaran pembatasan COVID-19.

Permintaan emas fisik meningkat di pusat utama Asia minggu lalu dibantu oleh penurunan harga, dengan para dealer di India bersiap untuk kemungkinan lonjakan pembelian saat musim pernikahan meningkat.

Logam mulia lainnya di pasar spot, perak naik 1,1 persen menjadi diperdagangkan di 23,38 dolar AS per ounce. Platinum melonjak 2,3 persen menjadi diperdagangkan di 976,01 dolar AS per ounce, sementara paladium terangkat 2,7 persen menjadi diperdagangkan di 1.794,69 dolar AS per ounce - PT RIFAN

Sumber : antaranews.com

Friday, November 26, 2021

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Tak Alami Perubahan Pada Kamis Ini


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG
- Harga emas Antam (Aneka Tambang) sama sekali tak mengalami perubahan. Berdasar dari laman resmi Logam Mulia Antam, saat ini harga emas untuk ukuran 1 gram dijual sebesar Rp 929.000. Harga emas tersebut tak berubah dibandingkan dengan harga emas pada Rabu (24/11) kemarin.

Kemudian untuk ukuran terkecil pada emas antam yakni 0,5 gram dijual sebesar Rp 514.000. Kemudian untuk varian 1 gram dijual sebesar Rp 929.000. Sedangkan untuk harga emas ukuran terbesar yakni 1.000 gram dijual sebesar Rp 896.600.000.

Harga yang tak mengalami perubahan tidak hanya terjadi pada harga emas, melainkan juga pada harga buyback emas. Harga buyback emas pada Kamis (25/11) dijual sebesar Rp 825.000 per gram. Buyback sendiri adalah harga yang didapat oleh pemilik emas jika ingin menjualnya kembali.

Berdasar berita forex hari ini menyebut jika rincian harga emas di bawah ini merupakan harga yang berada di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sedangkan dengan penjualan di gerai lainnya, kemungkinan terdapat beda harga.

Kemudian sesuai dengan aturan PMK No 34/PMK.10/2017 bahwa dalam transaksi emas 24 karat Antam akan dikenai PPh 22 sebesar 0,9%. Namun jika pembeli ingin mendapat potongan lebih rendah, maka pembeli harus menyertakan nomor NPWP dalam setiap transaksi dan dapatkan potongan sebesar 0,45%. Dalam pembelian emas 24 karat, maka akan disertakan bukti potong PPh 22 - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : inforexnews.com

Thursday, November 25, 2021

Rifan Financindo - Harga Emas Terus Naik, Fed Beri Sinyal ‘Tapering Aset’ Lebih Cepat

 

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik pada Kamis pagi di Asia, tetapi tetap di bawah level $1.800 setelah risalah rapat terakhir Federal Reserve AS menunjukkan bahwa bank sentral dapat mempercepat laju pengurangan aset.

Harga emas berjangka naik 0,47% di $1.792,60/oz pukul 10.37 WIB menurut data Investing.com, setelah jatuh ke level terendah sejak 4 November pada hari Rabu. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, turun 0,145 ke 96,733.

Risalah dari pertemuan The Fed, yang dirilis pada hari Rabu, menunjukkan bahwa semakin banyak pengambil kebijakan Fed akan terbuka untuk mempercepat pengurangan aset jika inflasi yang tinggi terus berlanjut. Pembuat kebijakan juga mengisyaratkan kesediaan untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang direncanakan, jika diperlukan.

AS juga merilis data pada hari Rabu, menjelang hari libur AS pada hari Kamis. Data menunjukkan PDB tumbuh sebesar 2,1% kuartal ke kuartal di kuartal III dan ada 199.000 klaim pengangguran awal diajukan sepanjang minggu.

Sementara itu, European Central Bank (ECB) harus mengendalikan biaya pinjaman seiring bertambahnya kasus pandemi virus corona dan tidak ada tanda-tanda bahwa inflasi akan lepas kendali, anggota dewan ECB Fabio Panetta mengatakan pada hari Rabu.

Gubernur Bank of England Andrew Bailey juga akan berbicara dalam acara Cambridge Union hari ini.

Di Asia Pasifik, Bank of Korea menaikkan suku bunganya menjadi 1% saat keputusan kebijakannya diumumkan sebelumnya.

Di logam mulia lainnya, perak naik 0,5%, platinum melonjak 1,2% dan palladium naik 1,7% pukul 10.47 WIB - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Wednesday, November 24, 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Tak Alami Perubahan Awal Pekan

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) dijual dengan Rp 947.000 per gram. Harga tersebut sama sekali tak mengalami perubahan dibanding dengan beberapa hari sebelumnya.

Ukuran terkecil pada emas Antam adalah 0,5 gram dan dibanderol  Rp 523.000. Harga tersebut juga tak alami perubahan. Kemudian pada ukuran 1 gram dibanderol sebesar Rp 947.000, lalu pada ukuran 5 gram dijual Rp 4.510.000. Masih ada lagi ukuran 10 gram dibanderol Rp 8.965.000 dan masih banyak lagi.

Sedangkan dengan harga pembelian kembali atau buyback, harga emas antam berada di level Rp 845.000 per gram. Sama halnya dengan harga emas, harga buyback juga tak mengalami perubahan. Namun harga jual tersebut belum termasuk pada pertimbangan pajak apabila nominalnya di atas Rp 10 juta.

Hal tersebut sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, bahwa penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan jumlah nominal di atas Rp 10 juta, maka akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% itu untuk pemegang NPWP dan 3% bagi yang tidak memegang NPWP.

Kemudian laporan berita forex hari ini menyebut jika pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% bagi yang menggunakan NPWP. Sedangkan dengan yang tidak menggunakan NPWP, sebesar 0,9%. Lalu setiap pembelian emas batangan, maka akan disertai dengan bukti potongan PPh 22 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : inforexnews.com

Tuesday, November 23, 2021

PT Rifan Financindo - Jerome Powell Jadi Bos The Fed Lagi, Harga Emas Dunia Anjlok 2 Persen

 

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia anjlok lebih dari 2 persen pada perdagangan Senin, karena dolar AS melonjak setelah Chairman Federal Reserve Jerome Powell dinominasikan untuk masa jabatan kedua.

harga emas di pasar spot anjlok 2,1 persen menjadi USD1.805,30 per ounce level terendah sejak 5 November. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup merosot 2,4 persen menjadi USD1.806,30 per ounce.

Emas dijual karena anggapan bahwa mungkin The Fed akan mempertahankan jalur kebijakan moneternya saat ini sebagai kebalikan dari pencalonan Lael Brainard," kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.

Dia menambahkan bahwa Brainard akan dianggap membuka jalan untuk kebijakan yang lebih dovish.

Ini hanya reaksi spontan dari pasar emas," kata Wyckoff, dengan dolar melambung ke level tertinggi sejak Juli tahun lalu. Pencalonan kembali Powell juga menyebabkan lonjakan hasil US Treasury.

Indeks Dolar (Indeks DXY) yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri, sementara kenaikan imbal hasil diterjemahkan menjadi peningkatan opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan bunga.

Pasar uang sekarang memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Juni mendatang dibandingkan sebelumnya, yakni Juli.

Pergerakan yang lebih tinggi dengan imbal hasil riil telah mempercepat pelemahan emas, tetapi terlalu dini bagi investor yang berpikir ini adalah awal dari tren yang berkelanjutan," kata Edward Moya, analis OANDA.

Pembuat kebijakan The Fed memperdebatkan apakah akan menarik dukungan lebih cepat untuk menangani inflasi, setelah salah satu pejabatnya yang paling berpengaruh mengisyaratkan bahwa gagasan itu akan dibahas pada pertemuan Desember.

Sementara itu logam lainnya perak menyusut 1,9 persen menjadi USD24,13 per ounce, platinum tergelincir 1,9 persen menjadi USD1.012,10 per ounce, dan paladium anjlok 5 persen menjadi USD1.958,76 per ounce - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com