Friday, February 25, 2022

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Turun, Fokus Tetap Pada Konflik Ukraina

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas turun pada Jumat pagi di Asia setelah mengalami sesi yang fluktuatif sehari sebelumnya. Investor terus meninjau kembali situasi seputar invasi Rusia ke Ukraina pada hari Kamis serta sanksi negara Barat lebih lanjut terhadap Rusia.

Harga emas berjangka turun 0,63% di $1.914,35/oz pukul 11.39 WIB. Logam kuning safe haven sempat naik lebih dari 3% pada hari Kamis untuk mencapai level tertinggi September 2020 di $1.973,96 tetapi menutup sesi dengan melemah.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berjanji pada hari Jumat tetap tinggal di ibu kota Kyiv. Pasukan Ukraina terus melawan invasi Rusia, yang merupakan serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia II.

Presiden AS Joe Biden menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia yang bertujuan menghambat kemampuan Rusia melakukan bisnis dalam mata uang utama. AS telah menjatuhkan sanksi terhadap bank-bank Rusia dan perusahaan milik negara.

Bank sentral dan kebijakan mereka juga ada di benak investor. Federal Reserve AS masih akan menaikkan suku bunga pada Maret 2022, sementara European Central Bank mengatakan bahwa konflik di Ukraina dapat menunda, tetapi tidak menghentikan, dimulainya pengurangan aset.

Di Asia Pasifik, Reserve Bank of New Zealand menargetkan kenaikan suku bunga secepat mungkin untuk mengendalikan inflasi dan menghindari perlunya pengetatan kebijakan yang lebih besar di masa depan, kata Gubernur Adrian Orr.

Sementara itu, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang berinvestasi dalam emas dan logam mulia lainnya mencatatkan arus masuk yang besar karena investor beralih ke aset safe haven.

Palladium naik hampir 28% pada tahun 2022, sementara emas telah naik sekitar 4,5%. Palladium melonjak 1,8% pukul 11.46 WIB setelah mencapai level tertinggi sejak Juli 2021 di $2.711,18 pada hari Kamis, sementara platinum naik 0,54% dan perak jatuh 1,42% - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

No comments:

Post a Comment