Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa produk domestik bruto (PDB) AS meningkat dengan rekor 33,1% pada kuartal ketiga. Laporan klaim pengangguran mingguan menempatkan klaim pengangguran awal di 751.000 pada pekan yang berakhir 24 Oktober, penurunan 40.000 dan penurunan keempat dalam lima bulan terakhir.
Dolar yang lebih kuat juga mengurangi emas. Investor juga mencerna pernyataan dari Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan akan mempertimbangkan untuk mengubah rencana stimulusnya pada bulan Desember. Analis pasar yakin hal itu kemungkinan akan berdampak pada harga emas dalam jangka menengah.
Dewan Emas Dunia merilis pernyataan bahwa permintaan emas global secara keseluruhan turun 19% menjadi 892 metrik ton pada kuartal ketiga, total kuartalan terendah sejak 2009. Tetapi investasi emas global, termasuk koin, batangan dan arus masuk ke bursa yang didukung emas dana yang diperdagangkan, mencapai 494,6 metrik ton di kuartal ini, naik 21% dari tahun lalu.
Sementara itu harga Perak untuk pengiriman Desember naik 0,1 sen atau 0,004% menjadi ditutup pada USD23,36 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD25,5 atau 2,91% menjadi ditutup pada USD849,5 per ounce - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : okezone.com
No comments:
Post a Comment