RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik 1% pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat. Harga emas naik usai Federal Reserve AS menegaskan kembali kebijakan moneter yang melemahkan dolar.
Harga emas di Spot naik 0,8% menjadi USD1.743.93 per ounce. Emas berjangka AS ditutup turun 0,2% menjadi USD1.727,10.
Federal Reserve mengulangi janjinya untuk menjaga suku bunga acuan rendah mendekati nol untuk beberapa tahun ke depan. Bank Sentral juga memperkirakan ekonomi AS tumbuh 6,5% tahun ini atau terbesar sejak 1984. Kemudian pada tingkat pengangguran turun menjadi 4,5% pada tahun ini.
"Salah satu jalan keluar yang perlu dilihat oleh Fed menghasilkan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan lapangan kerja sebelum mereka pindah ke tingkat kenaikan dan bukan prakiraan dan seharusnya mendukung emas dalam waktu dekat," kata Senior Market Analis OANDA
Dolar turun 0,5% sehingga membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
"Salah satu alasan utama adalah pasar obligasi sangat jauh tidak terlalu terkesan, yang bisa membantu mendukung dolar dan menempatkan penutup reli emas," tulisnya.
Sementara itu, logam mulia lainnya seperti perak naik 1,3% menjadi USD26,30 per ounce. Sedangkan platinum berada pada level USD1.211,81. Palladium naik 2,8% menjadi USD2.568,61 setelah mencapai puncaknya tertinggi satu tahun di USD2.578,31 - RIFAN FINANCINDO
Sumber : okezone.com
No comments:
Post a Comment