Tuesday, August 2, 2022

PT Rifan Financindo - Bursa Berjangka Eropa Turun Ketegangan Geopolitik Meningkat


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Eropa diperkirakan akan dibuka turun pada Selasa petang, di tengah meningkatnya kekhawatiran geopolitik serta potensi perlambatan ekonomi global.

Pukul 13.00 WIB, kontrak DAX futures di Jerman melemah 0,6%, CAC 40 futures di Prancis turun 0,4%, dan FTSE 100 futures di Inggris turun 0,3%. Dari Indonesia, IHSG melemah 0,63% di 6.924,53 pukul 14.11 WIB dan rupiah turun tipis 0,17% ke 14.896,0 per dolar AS.

Pasar saham di Eropa telah melanjutkan tren negatif dari Asia menyusul laporan media di Taiwan yang menunjukkan bahwa Ketua DPR AS Nancy Pelosi akan mengunjungi wilayah yang diklaim oleh Beijing tersebut.

Langkah seperti itu akan meningkatkan ketegangan antara dua negara adidaya ekonomi dunia. Jjuru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menyatakan pada hari Senin bahwa itu akan mengarah pada "perkembangan dan konsekuensi yang sangat serius".

Selain itu, Amerika Serikat menuding Rusia menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar Ukraina sebagai "perisai nuklir" dengan menempatkan pasukan di sana, yang berisiko menimbulkan kecelakaan nuklir.

Perkembangan ini muncul usai data PMI manufaktur dari Amerika Serikat, Eropa dan Asia, yang dirilis selama beberapa hari terakhir, menunjukkan perlambatan aktivitas pabrik di bulan Juli, yang menambah kekhawatiran atas resesi.

Juga, Reserve Bank of Australia menaikkan suku bunga 50 basis poin menjadi 1,85% pada hari Selasa dan mengisyaratkan kenaikan lebih lanjut, serta melanjutkan pengetatan agresif yang telah diadopsi banyak bank sentral untuk memerangi inflasi, dengan timbulnya risiko perlambatan ekonomi global.

Di sisi perusahaan, rilis pendapatan utama hari Selasa akan datang dari BP (LON:BP), di mana raksasa energi Inggris itu diperkirakan akan menyusul pesaingnya Shell (LON:SHEL) memimpin perolehan hasil kuartalan yang kuat karena harga minyak dan gas yang tinggi lebih dari mengimbangi dampak negatif keluar perusahaan dari Rusia.

Data ekonomi Eropa sebagian besar kosong pada hari Selasa, dan Tingkat Pengangguran Spanyol satu-satunya rilis hari ini.

Harga minyak turun pada hari Selasa, melanjutkan aksi jual sesi sebelumnya di tengah kekhawatiran penurunan manufaktur global akan memukul permintaan menjelang pertemuan produsen utama untuk membahas produksi di masa depan.

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan mitranya, kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, akan bertemu pada hari Rabu untuk membahas pasokan di masa depan.

Kelompok itu baru-baru ini membatalkan pemotongan pasokan minyak era pandemi, dan sekarang diperkirakan akan menjaga produksi tetap stabil meskipun ada tekanan dari Amerika Serikat untuk meningkatkan produksi.

Pada pukul 13.00 WIB, harga minyak WTI turun 0,8% di $93,19 per barel, sedangkan kontrak Brent turun 0,9% di $99,09 per barel.

Adapun, harga Karet sentuh 159,00 pada penutupan Jumat di Singapura, Batubara Newcastle di ICE London ditutup di level 407,90, dan Kakao AS berakhir naik 0,82% ke 2.342,00 hingga Selasa dini hari.

Nikel jatuh 2,14% di 23.822,00 pukul 14.22 WIB, Timah mencapai 25.047,00 di ICE London pada penutupan Jumat lalu. Selain itu, harga emas berjangka naik 0,1% ke $1.788,35/oz, sementara EUR/USD diperdagangkan naik 0,1% di 1,0268 dan tren kripto, Bitcoin terus turun 2,38% ke 22.775,1 pukul 14.29 WIB - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

No comments:

Post a Comment