Thursday, August 18, 2022

Rifan Financindo - Harga Emas Ke Depan Tergantung Risalah The Fed

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia memangkas kerugian pada perdagangan akhir hari Rabu, setelah risalah dari pertemuan Federal Reserve menunjukkan laju kenaikan di masa mendatang akan tergantung pada data ekonomi.

Sementara penguatan dolar juga menambah tekanan pada harga.

Harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi USD1.766,29 per ounce, sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,7 persen menjadi USD1.776,7.

Risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Juli menyatakan bahwa dibutuhkan waktu lebih lama dari yang diantisipasi agar inflasi menghilang.

Menurut risalah tersebut, laju kenaikan di masa mendatang akan bergantung pada data ekonomi, serta penilaian Fed tentang bagaimana ekonomi beradaptasi dengan suku bunga yang lebih tinggi yang telah disetujui.

"Pasar emas melihat risalah Fed dengan kemiringan yang dovish dan harga bergerak lebih tinggi," kata analis Standard Chartered, Suki Cooper.

Emas memangkas kerugian setelah risalah tersebut diumumkan, namun tetap lebih rendah, melemah hampir sepanjang hari karena penguatan dolar.

Kami memperkirakan The Fed akan menaikkan 50 bps pada September dan fokus bakal beralih ke data IHK Agustus serta data non-farm payrolls September untuk menentukan apakah inflasi memang melambat dan pasar tenaga kerja melemah," tutur Cooper.

Meski emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga meningkatkan  opportunity cost  memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Kita masih melihat Fed yang berkomitmen untuk memerangi tekanan inflasi dengan kenaikan suku bunga mendatang. Namun, laju kenaikan suku bunga mendatang berpotensi dipertanyakan," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.

Pernyataan hawkish baru-baru ini dari sejumlah pejabat Fed membebani emas yang tidak memberikan bunga, dan trader suku bunga berjangka Fed memperkirakan peluang 57,5 persen untuk kenaikan 50 bps pada pertemuan September.

Sementara itu harga perak di pasar spot merosot 1,3 persen menjadi USD19,86 per ounce, platinum menyusut hampir 1 persen menjadi USD925,89, sementara paladium turun 0,77 persen menjadi USD2,137,7 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com

 

 

 

No comments:

Post a Comment