Monday, February 6, 2023

PT Rifan - Emas Berusaha Bangkit Usai Jatuh, Dolar Rebound Sebelum Rilis Nonfarm Payroll

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas naik pada hari Jumat setelah turun dari level tertinggi sembilan bulan pada sesi sebelumnya kala dolar bergerak rebound untuk mengantisipasi rilis data utama nonfarm payrolls, sementara angka ekonomi lainnya menunjukkan kekuatan di pasar tenaga kerja.

Meksi Federal Reserve baru ini mencatat inflasi turun, pasar khawatir bahwa ketahanan di pasar tenaga kerja dapat membuat tekanan harga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama lagi. Klaim pengangguran tak terduga turun pada minggu sebelumnya, sedangkan data lain menunjukkan penjualan mobil AS tumbuh pada Januari.

Dolar sempat rebound dari level terendah sembilan bulan setelah rilis tersebut, mengingat inflasi yang relatif tinggi dapat membuat Fed tetap menaikkan suku bunga tahun ini - skenario negatif untuk pasar emas dan logam.

Emas spot naik 0,2% di $1.915,37/oz, sebaliknya emas berjangka turun 0,1% di $1.929,50/oz pukul 07.16 WIB. Kedua instrumen tersebut sempat anjlok hampir 2% pada hari Kamis setelah melonjak ke level tertinggi sembilan bulan di awal sesi, dan akan turun 0,6% minggu ini.

Logam kuning menampilkan pergerakan liar dalam beberapa sesi terakhir, dan akan mematahkan kenaikan beruntun selama enam minggu tatkala investor mengevaluasi kembali ekspektasinya terhadap kebijakan moneter AS.

Angka klaim pengangguran yang lebih baik dari perkiraan, ditambah dengan rasa khawatir akan data nonfarm payroll yang kuat hari ini, membuat para investor mengevaluasi kembali ekspektasinya bahwa inflasi akan melambat dengan laju lebih cepat dari perkiraan.

Hal ini membuat dolar menguat terhadap sejumlah mata uang pada hari Kamis. Greenback juga dibantu oleh pelemahan euro dan poundsterling, setelah masing-masing bank sentral mengisyaratkan potensi berakhirnya siklus kenaikan suku bunga mereka.

Logam mulia lainnya juga cenderung turun minggu ini, dan tidak banyak bergerak pada hari Jumat. Platinum stabil di sekitar $1.032,15, sementara perak bertahan di $23,615.

Di antara logam industri, harga tembaga stabil pada hari Jumat, tetapi akan mengalami kerugian mingguan besar di tengah meningkatnya kekhawatiran akan resesi global tahun ini.

Tembaga berkualitas tinggi naik 0,3% ke $4,0968, tetapi masih jatuh nyaris 3% minggu ini saat pasar khawatir bahwa kenaikan suku bunga akan menghambat pertumbuhan ekonomi global.

Data ekonomi beragam dari China juga meningkatkan ketidakpastian mengenai waktu pemulihan ekonomi di negara importir tembaga terbesar di dunia tersebut - PT RIFAN

Sumber : investing.com

No comments:

Post a Comment