Wednesday, November 9, 2022

PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Naik Di Atas $1.700 Kala Dolar Melemah Di Tengah Kegelisahan Pemilu

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik ke level tertinggi satu bulan pada hari Rabu, ditopang dari permintaan safe haven yang bangkit kembali dan melemahnya dolar karena investor menunggu hasil pemilu paruh waktu AS, di mana harga logam lain juga naik.

Emas spot diperdagangkan di atas $1.700 untuk pertama kalinya sejak awal Oktober, naik ke $1.712,62/oz pukul 06.44 WIB, sementara emas berjangka naik ke $1.715,90 per ons. Kedua instrumen tersebut melonjak lebih 2% pada akhir perdagangan hari Selasa.

Pelemahan dolar AS, yang turun ke level terendah lebih dari 1,5 bulan minggu ini, sangat membantu reli di pasar logam. Indeks dolar AS diperdagangkan turun 0,5% di 109,61 pada awal Rabu. Yield Treasury AS juga jatuh lebih dari 2%.

Harga emas melonjak minggu ini karena beberapa ketidakpastian atas hasil pemilu paruh waktu AS mendorong pembelian safe haven ke dalam logam kuning. Meski pasar luas mengharapkan hasil yang beragam, mayoritas yang jelas untuk Demokrat yang sedang menjabat atau Partai Republik yang terpilih kembali dapat menandai perubahan dalam kebijakan moneter dan fiskal.

Spekulasi atas kenaikan suku bunga yang lebih kecil oleh Federal Reserve pada bulan Desember juga membebani dolar, setelah beberapa pejabat Fed mengatakan mereka mendukung langkah tersebut. Pasar kini memperkirakan peluang hampir 60% bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada bulan Desember, lebih kecil dari kenaikan bulan November sebesar 75 bps.

Data Inflasi IHK yang akan dirilis pada hari Kamis diperkirakan akan lebih menyoroti hal ini. Angkanya diperkirakan akan menunjukkan inflasi tetap tinggi pada bulan Oktober, yang dapat membuat posisi Fed untuk memberikan kenaikan suku bunga yang lebih besar.

Dolar AS juga mengalami beberapa aksi ambil untung, pasalnya investor mengunci keuntungan dari reli bintang oleh greenback tahun ini.

Di antara logam industri, harga tembaga diperdagangkan mendekati level tertinggi dua bulan setelah reli hampir 2% pada hari Selasa. Tembaga stabil di $3,6627 pada hari Rabu.

Meski harga logam merah awalnya mundur minggu ini di tengah kekhawatiran lebih banyak gangguan permintaan China, pelemahan dolar memacu pembelian ke dalam logam, yang telah turun tajam tahun ini.

Kekuatan dolar dan kenaikan imbal hasil Treasury AS menjadi bobot terbesar di pasar logam tahun ini, karena naikknya biaya peluang memegang aset yang tidak menghasilkan. Tembaga juga disokong oleh kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi global akan mengikis permintaan.

Tetapi pengetatan pasokan logam merah dapat meningkatkan harganya dalam beberapa bulan mendatang - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

 

No comments:

Post a Comment