Tuesday, May 26, 2020

PT Rifan Financindo - Penambang Emas Genjot Menguat Saat Tren Harga Emas Menguat


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas yang masih dalam tren menguat membuat para penambang melakukan eksplorasi. Kegiatan penambangan emas di Australia bahkan telah melompati Cina. Dan bisa menjadi produsen utama emas di tahun depan.
 
Sebelumnya, kegiatan penambangan emas terhambat karena pandemi virus corona. Tapi sekarang para penambang mulai mengaktifkan pengeboran. Harga emas bergerak sangat di masa volatile, jadi saya rasa kami naik di puncak yang cukup besar, kata Rob Bills, CEO Emmerson Resources Ltd., yang berencana memulai kembali pengangkutan minggu ini karena negara mulai merambah yang telah disetujui Covid-19.

Perusahaan-perusahaan mendapat uang tunai dan akan mengaktifkan keran, dengan cepat. Belanja eksplorasi emas di Australia naik ke putaran baru pada akhir tahun 2019, total sementara lebih dari $ 1 miliar setara dengan US $ 656 juta. Menurut perkiraan pemerintah, nilai ini lebih tinggi 20% dari tahun sebelumnya.
 
Belanja eksplorasi emas sangat dibutuhkan karena tidak ada penemuan emas global dalam tiga tahun terakhir, perusahaan eksplorasi emas ingin memulihkan aktivitas di saat memperkirakan harga logam mulia meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Bebas harga logam industri dan beberapa produsen logam telah mengumumkan rencana untuk memangkas pengeluaran modal karena telah meningkatkan pengembalian pasca pandemi virus corona.

Pembatasan perjalanan antara dan di dalam negara bagian Australia, membuat sektor pertambangan sebagian besar pekerjaan eksplorasi di darat. Ahli geologi Emmerson yang berbasis di Perth terdampar di negara bagian pulau Tasmania, proyek pembangunan sementara yang sedang berjalan di wilayah tuara sedang merencanakan perbaikan karena ingin melindungi masyarakat adat.
 
Newcrest Mining Ltd., produsen emas Australia juga tengah mengembangkan pemasok yang terhenti di Chili dan Ekuador. Beberapa kegiatan di lokasi yang dibuka di Australia Barat dan Kanada terus berlanjut selama penutupan.
 
Penemuan baru memberi jumlah cadangan baru bagi para penambang emas besar. "Saat ini jumlah eksplorasi baru ditemukan dan ekonomis sudah tidak ada lagi," menurut Adrian Courtenay, Manajer Dana Odey Asset Management LLP.

Newmont Corp, produsen emas terbesar memperkirakan, harga emas dapat mencapai US $ 2.000 per troi ons dan akan terus meningkat selama lima tahun ke depan karena pemerintah meluncurkan program stimulus. Selasa 26 Mei 2020, harga emas untuk kontrak pengiriman Agustus 2020, hingga pukul 11.00 WIB naik 0,2% di US $ 1,753,3 per ons troi. Sementara harga emas spot naik 0,13% di US $ 1,734,28 per ons troi - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber :  kontan.co.id

Friday, May 22, 2020

Rifan Financindo Berjangka - Pasar Emas di Dubai Yang Kembali Berkilauan


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Deretan toko penjual emas di Dubai Gold Souk, Dubai, terlihat kembali berkilauan setelah pemerintah melonggarkan pembatasan perjalanan demi menekan penularan virus corona, namun masih ada satu elemen yang hilang: pembeli.

Tetapi bagi pemilik toko, pembukaan kembali salah satu pasar emas terbesar di dunia ini adalah langkah vital menuju new normal atau normalitas baru jelang puncak kedatangan turis di musim gugur di kota yang terkenal dengan wisata belanjanya itu.

Membuka kembali toko-toko adalah langkah besar bagi kami ... Faktor utama di sini adalah psikologis," kata Tawhid Abdullah, ketua Grup Emas dan Perhiasan Dubai, kami berharap pada Juli atau Agustus ketika bandara dibuka kembali ... kami akan mendapatkan kembali 50 persen dari kegiatan bisnis kami.

Sektor pariwisata menjadi andalan Dubai, yang didatangi lebih dari 16 juta turis mancanegara sepanjang tahun lalu dan menargetkan kedatangan 20 juta turis mancanegara pada tahun ini, sebelum pandemi virus corona melumpuhkan pariwisata dunia.

Pusat perbelanjaan mewah, restoran kelas atas, dan pasar tradisional telah ditutup selama sebulan untuk melawan penyebaran virus, negara-negara Teluk berjuang melawan penyakit ini, yang menyebar dengan mudah di antara populasi besar pekerja migran yang hidup dalam kondisi padat, dan Uni Emirat Arab telah melaporkan sekitar 19 ribu kasus positif virus corona, dengan 203 kematian.

Diapit gedung pencakar langit, Dubai Gold Souk yang terletak di kawasan Old Dubai ditutup pada 24 Maret dan dibuka kembali pada 26 April dengan aturan kebersihan dan jarak sosial yang ketat, saat aturan jam malam resmi berakhir, beredar video viral saat penduduk Dubai turun ke jalanan dan bersorak sorai.
 
Ketika kami datang ke sini pada hari pertama seolah-olah kami datang ke tempat baru, jadi kami mensterilkan semuanya. Kami sangat senang bisa kembali," kata pemilik toko perhiasan Chandu Siroya, semua orang ingin berlibur, tapi kali ini sebaliknya. Liburan itu terlalu lama sehingga kami sangat ingin kembali," tambahnya, dikelilingi oleh selusin karyawannya yang mengenakan masker.

Pemilik toko meninggalkan emas mereka di toko selama lockdown. Ini menjadi bukti reputasi Dubai sebagai salah satu kota teraman di dunia.

Menempati jalanan yang ramai dan ditutupi dengan atap yang terbuat dari daun kurma, di sebelah Dubai Gold Souk ada pasar lainnya yang menjual rempah-rempah dan karpet, ini adalah tempat ikonik, jantung kota kami, dan sangat senang untuk melihatnya kembali dibuka," kata Abdullah.

Sektor emas dan perhiasan juga merupakan salah satu pilar ekonomi Dubai, di antara banyak kawasan di Tanah Arab yang hanya bergantung pada minyak, pemerintah mengatakan 14 persen dari seluruh sirkulasi emas di dunia berasal dari Dubai, tetapi dua minggu setelah pembukaan kembali, Dubai Gold Souk yang biasanya ramai kini masih sepi.

Penjual yang menggoda wisatawan untuk membeli jam tangan telah menghilang, dan sebagian besar toko tutup. Karyawan di toko yang buka terlihat menjaga jarak satu sama lain.
 
Sulit dipercaya bahwa hal seperti ini bisa terjadi," kata Chetan Dhanak, yang telah bekerja sebagai karyawan salah satu toko emas di Dubai sejak ia tiba dari India 17 tahun lalu, bisnis benar-benar menderita. Hanya tiga atau empat pelanggan yang datang sejak kami buka kembali, sementara kami biasa menerima hingga 10 setiap hari tergantung musim. Tapi itu akan kembali normal.

Kepala Pariwisata Dubai Hilal al-Marrion mengatakan dalam sebuah wawancara televisi bulan lalu bahwa setelah menghentikan kedatangan turis mancanegara pada bulan Maret, kota ini dapat dibuka kembali untuk pariwisata internasional pada bulan Juli.

Katia Abu Samra, kepala pengembangan bisnis di Samra Jewellery, mengatakan lockdown mendorong perusahaannya untuk mengalihkan fokusnya ke pelanggan lokal.
 
Kondisi ini telah membuka pintu yang sebelumnya tidak pernah kita miliki, Abu Samra yakin bisnis akan hidup kembali sebelum musim turis dimulai pada bulan September, namun jika kondisi Dubai sudah normal seperti sedia kala, ia punya keinginan lain, saya ingin mengunjungi kakek dan nenekku serta mencium mereka," katanya - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnnindonesia.com

Wednesday, May 20, 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Diizinkan Cetak Rekor Baru Lagi


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Sepakan ini harga logam mulia emas mencatatkan quat-trick alias reli 4 hari perdagangan berturut-turut. Adanya kekhawatiran munculnya gelombang kedua wabah disertai dengan tingginya tensi Washington-Beijing jadi sentimen utama yang mengerek harga bullion naik pekan ini.

Harga emas untuk 1 troy ons di pasar spot dibanderol US$ 1.741. Harga emas naik 0,68% dibanding posisi penutupan sebelumnya dan menguat 2,4% dalam sepekan (week on week/wow). Penguatan harga emas kembali mengantarkan logam mulia ini ke level tertingginya sejak November 2012. 

Awal pekan, beberapa negara yang sudah mulai melonggarkan lockdown dan pembatasan seperti AS, Jepang, Korea Selatan dan China melaporkan terjadinya lonjakan kasus baru infeksi Covid-19.

Kembali munculnya kasus baru membuat semua orang was-was jika gelombang kedua datang. Apabila gelombang kedua benar-benar datang dan pembatasan mulai digalakkan lagi, maka ekonomi pun akan makin luluh lantak. 

Tak hanya potensi munculnya second wave outbreak saja yang membuat harga emas naik. Jerome Powell selaku gubernur bank sentral AS yakni The Fed memberikan paparannya secara virtual di depan kongres. Dalam paparannya tersebut ekonomi AS diperkirakan pulih lebih lambat. 

Pelaku pasar melihat potensi bahwa The Fed akan menyeret suku bunga acuan ke teritori negatif. Namun hal tersebut langsung ditepis Powell. The Fed akan terus menggunakan berbagai cara untuk menyelamatkan perekonomian. Namun. bukan suku bunga negatif.

The Fed masih akan terus memompa uang ke perekonomian melalui mekanisme pelonggaran kuantitatif. The Fed akan membeli berbagai surat utang pemerintah hingga obligasi korporasi untuk terus menekan yield. 

Tak hanya bank sentral AS saja yang menembakkan pelurunya. Trump juga dikabarkan tengah membahas stimulus fiskal tambahan guna menyelamatkan ekonomi AS yang sudah goyah akibat wabah. 

Dengan adanya banjir stimulus ini emas cenderung mendapat untung karena dinilai sebagai aset lindung nilai (hedging) terhadap inflasi maupun depresiasi dari nilai tukar. 

Sentimen lain yang juga turut mendorong harga emas untuk terbang adalah ketegangan antara AS dan China yang kembali muncul. Trump sungguh gusar dan memilih untuk menyalahkan China dibalik merebaknya pandemi Covid-19 di lebih dari 200 negara.

Kami punya banyak informasi, dan itu tidak bagus. Apakah (virus corona) datang dari laboratorium atau dari kelelawar, pokoknya berasal dari China. Mereka semestinya bisa menghentikan itu dari sumbernya, kata Trump

Trump tak segan-segan mengatakan kekecewaannya terhadap China di depan publik. Tak tanggung-tanggung Trump juga memberikan ultimatum kepada China bahwa dirinya akan memutus hubungan degan Negeri Tirai Bambu.

Trump kini tak lagi fokus dengan perjanjian dagang fase kedua. Apa yang jadi salah satu fokus Trump adalah menyiapkan hukuman lain untuk China. Saking geramnya Presiden AS ke-45 itu bahkan beredar kabar AS tengah mempersiapkan sebuah Undang Undang yang bertujuan untuk menjegal China.

China harus bertanggungjawab atas semua kekacauan yang terjadi hari ini. Seorang anggota Senat AS mengungkapkan, pemerintah sedang mematangkan Rancangan Undang-undang Pertanggungjawaban Covid-19 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia.com

Tuesday, May 19, 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Berjangka Naik Berkat Data Klaim Pengangguran


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada perdagangan kemarin karena investor mempertimbangkan laporan klaim pengangguran terbaru, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni naik USD24,5 atau 1,43%, menjadi ditutup pada USD1740,9 per ounce..

Sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan 2,98 juta klaim pengangguran awal selama 9 Mei. Ini lebih dari ekspektasi para ekonom sebesar 2,7 juta dan tetap mendekati level rekor karena penguncian covid-19 telah mengurangi permintaan konsumen dan menutup bisnis.

Para analis mencatat bahwa investor kemungkinan menggunakan emas sebagai mata uang pilihan terakhir, karena langkah-langkah stimulus dari pemerintah AS dan seluruh dunia dapat menyebabkan inflasi, memberikan dukungan kepada logam mulia. 

Perak untuk pengiriman Juli naik 48,5 sen atau 3,09% menjadi ditutup pada USD16,156 per ons. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD5,2 atau 0,68% menjadi ditutup pada USD775 per ounce - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : okezone.com


Friday, May 15, 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harga Minyak Dan Emas Global Naik, Ibukota Baru Tak Masuk RAPBN

 
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga minyak mentah bergerak bervariasi pada akhir pekan ini. Sentimen utama bagi harga emas hitam ini berasal dari proyeksi International Energy Agency (IEA) yang menyebut stok minyak mentah akan susut pada semester II-2020.

Harga minyak mentah jenis Brent kontrak pengiriman Juli 2020 di ICE Futures naik 1 sen menjadi US$ 31,13 per barel. Brent berhasil lanjutkan penguatan setelah pada sesi sebelumnya naik hampir 7 persen.

Hal berbeda terjadi pada harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juni 2020 di Nymex yang turun 13 sen, atau 0,5 persen, pada US$ 27,43 per barel. Pada sesi sebelumnya, WTI melonjak 9 persen. Kini harga WTI menuju kenaikan mingguan ketiga.

Harga minyak telah terangkat oleh lebih banyak tanda-tanda bahwa pemangkasan produksi minyak yang dilakukan OPEC dan produsen utama lainnya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, ternyata lebih banyak dari yang diperkirakan. Namun, pelaku pasar tetap berhati-hati, dengan pandemi virus corona yang masih jauh dari kata selesai. Terlebih kluster baru muncul di negara-negara yang telah menerapkan pelonggaran penguncian.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan Direksi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Susunan itu diperoleh KONTAN dari surat SK-109.MBU/05/2019 tanggal 29 Mei 2019.

Lalu surat SK-169/MBU/08/2019 tanggal 2 Agustus 2019, SK-211/MBU/10/2015 tanggal 30 Oktober 2015, SK 138/MBU/07/20017 tanggal 24 Juli 2017, dan SK 325/MBU/12/2019 tanggal 23 Desember 2019.

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Muhammad Iqbal Nur sebagai Direktur Perencanaan Korporat PLN, Bob Sahril sebagai Direktur Niaga dan Pelayanan PLN, Rudy Hendra Prastowo sebagai Direktur Energy Primer, dan Ikhsan Asaad sebagai Direktur Mega Project PLN.

Kemudian mengalihkan tugas Syofvi Felienty Roekman menjadi Direktur HR PLN, Waluyo Kusdwiharto Direktur Sumatra dan Kalimantan, Syamsul Huda Direktur Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara.

Harga emas mengalami penguatan seiring dengan pernyataan Federal Reserve yang cenderung khawatir terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat dan indikasi pengambilan kebijakan suku bunga negatif.

Pada perdagangan Jumat pukul 05.13 WIB, harga emas spot naik 0,02 poin menjadi US$1.716,3 per troy ounce. Adapun, harga emas Comex kontrak Juni 2020 meningkat 0,4 persen atau 6,8 poin menuju US$1.723,2 per troy ounce.

Harga emas mengalami penguatan setelah Kepala Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan ekonomi AS menghadapi risiko yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat virus corona jika pembuat kebijakan fiskal dan moneter tidak mau mengambil risiko, namun demikian, Powell masih menentang gagasan penyebaran suku bunga negatif. 

Pemulihan mungkin memakan waktu untuk mengumpulkan momentum, dan berlalunya waktu dapat mengubah masalah likuiditas menjadi masalah solvabilitas, kata Powell Rabu dalam sambutannya pada acara virtual yang diselenggarakan oleh Peterson Institute for International Economics.

Powell dan rekan-rekannya dalam rapat penetapan kebijakan Fed (FOMC) telah mengambil langkah dramatis untuk melindungi ekonomi AS selama pandemi corona virus. Mereka telah memotong suku bunga acuannya menjadi hampir nol dan terlibat dalam pembelian obligasi tanpa batas - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : bareska.com

Thursday, May 14, 2020

Rifan Financindo - Pagi Ini Harga Emas Berjangka Naik Lagi

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada perdagangan kemarin karena angka ekonomi yang lemah. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni naik USD9,60 atau 0,56% menjadi ditutup pada USD1.716,4 per ounce.

Sebuah laporan yang dirilis pada hari Rabu oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan indeks harga produsen turun 1,3% pada bulan April, lebih buruk dari yang diharapkan di tengah wabah covid-19 yang mengurangi permintaan konsumen. Analis pasar mencatat ini adalah penurunan terbesar sejak pemerintah mengatur kembali tindakan ini pada tahun 2009.

Investor juga mempertimbangkan kemungkinan suku bunga negatif dari Federal Reserve, ketika Presiden AS Donald Trump tweeted pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat harus menerima hadiah dari suku bunga negatif, yang berarti Federal Reserve akan semakin menurunkan suku bunga, sebuah langkah yang akan meningkatkan inflasi dan menjadikan emas menarik sebagai mata uang pilihan terakhir.

Sementara itu harga logam mulia lainnya, Perak untuk pengiriman Juli turun 3,8 sen atau 0,24% menjadi ditutup pada USD15,671 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD7,6 atau 0,98% menjadi ditutup pada USD769,8 per ounce - RIFAN FINANCINDO

Sumber : okezone.com

Wednesday, May 13, 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Dunia Terdongkrak Kebijakan The Fed


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan Selasa, di tengah ekspektasi stimulus lebih lanjut dari Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed untuk mendukung ekonomi yang terpukul oleh pembatasan akibat virus corona, Harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi 1.701,44 dolar AS per ounce.

Sedangkan harga emas berjangka patokan Amerika Serikat ditutup meningkat 0,5 persen menjadi 1.706,80 dolar AS per ounce, The Fed akan mulai membeli ETF obligasi untuk pertama kalinya. Ini besar, di sini lebih banyak stimulus yang akan digelontorkan dan semua orang tahu ketika ada lebih banyak stimulus, kita ingin memiliki lebih banyak emas," kata Michael Matousek, Kepala Trader US Global Investors.

Bank sentral AS itu akan mulai membeli saham ETF yang berinvestasi dalam obligasi melalui Secondary Market Corporate Credit Facility, fasilitas ini adalah salah satu dari beberapa alat yang baru-baru ini diciptakan The Fed untuk meningkatkan fungsi pasar setelah pandemi tersebut.
Salah satu hal positif yang dapat mendorong emas untuk breakout akan lebih banyak bicara tentang stimulus di seluruh dunia, kata Matousek.

Presiden Donald Trump, kembali mendorong The Fed untuk mengadopsi suku bunga negatif, bahkan ketika beberapa anggota bank sentral itu mengatakan mereka tidak melihat perlunya suku bunga yang sekarang mendekati nol untuk pindah ke wilayah negatif.

Emas meningkat lebih dari 12 persen sepanjang tahun ini karena bank sentral global mengeluarkan gelombang stimulus untuk membatasi kerusakan ekonomi, emas cenderung mendapat keuntungan dari langkah-langkah stimulus yang dikeluarkan karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : kontan.co.id