PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga logam mulia Antam untuk emas dirilis Rp 942.000 per gram pada perdagangan Rabu. Angka ini mengalamai kenaikan sebesar Rp4.000 dari harga jual pada Selasa kemarin
Sementara harga buyback melonjak lebih tinggi, Rp 5.000, menjadi Rp 841.000 per gram. Harga jual dan harga beli kembali
yang melibatkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas
Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.
Logam mulia, khususnya emas, memang menjadi incaran para investor di tengah-tengah politik dan ekonomi global saat ini. Seperti diketahui, emas adalah safe haven alias instrumen investasi paling aman dibandingkan dengan aset lain, seperti saham.
Perlu dipertimbangkan jika Anda tertarik berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan beli kembali yang cukup tinggi. Seperti pada hari ini, ada selisih Rp 101.000 per gram antara harga jual dan harga beli kembalinya.
Hingga
pekan ketiga Juli 2020 ini, tren harga emas masih menunjukkan kenaikan
yang dipicu oleh gelombang kedua Covid-19 di negara barat dan pemulihan
ekonomi yang cepat. Di awal Juli ini saja, ada 15 negara bagian di Amerika Serikat (AS) yang melaporkan kenaikan signifikan kasus positif Covid-19.
Berangkat dari kondisi ini, investor di Amerika Serikat ramai-ramai berpindah ke emas dibandingkan aset lain yang beruntung. Kendati begitu, investor masih 'tunggu dan lihat' dengan perkembangan ke depan.
Pada perdagangan dunia, emas dipatok naik ke level 1,801,11 dolar AS per troi ons pada perdagangan Selasa. Harga jual di pasar dunia ini menyamai puncak harga jual emas pada 2011 lalu.
Pihak
rumah telah memprediksi harga emas dunia akan menembus peringkat yang
pernah diperoleh pada tahun 2011, yaitu 1.920,3 dolar AS per ons troi, sementara untuk harga jual perak juga meningkat sebesar Rp100 menjadi Rp9.700 per gram - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : republika.co.id
No comments:
Post a Comment