PT RIFAN BANDUNG - Harga emas kembali dipindahkan tingkat karena virus kasus korona yang membuat permintaan tetap meningkat atas logam mulia tersebut, harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi 1,783,75 dolar AS per ounce. Sementara Emas Berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,2 persen menjadi 1,793,50 dolar AS per ounce.
Dalam empat hari pertama bulan Juli saja, 15 negara bagian AS
melaporkan pengumpulan peningkatan kasus Covid-19 yang baru, sementara
kasus juga terus bertambah di negara bagian termasuk India, Australia
dan Meksiko.
Mengesampingkan lonjakan kasus virus corona, saham Wall Street menguat
setelah pertumbuhan yang tak terduga di sektor jasa AS dan pada harapan
pemulihan yang dipimpin Cina dari kemerosotan ekonomi yang menyebabkan
wabah virus tersebut.
Data non-manufaktur Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan
aktivitas industri AS melonjak tajam pada Juni, hampir kembali ke level
pra-Covid-19, emas yang memberikan imbal hasil melambung 17,5 persen sepanjang tahun
ini, mendorong langkah-langkah stimulus dan penggantian suku bunga oleh
bank sentral. Emas mencapai 1,788,96 dolar AS per ounce minggu lalu, level tertinggi sejak Oktober 2012.
Sementara harga logam lainnya, seperti paladium turun 0,1 persen
menjadi 1,921,69 dolar AS per ons, sementara platinum melejit 2,3 persen
menjadi 818,28 dolar AS per ons, dan perak naik 1,1 persen, menjadi
18,24 dolar AS per ons - PT RIFAN
Sumber : suara.com
No comments:
Post a Comment