Wednesday, May 12, 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Bursa Berjangka Eropa Makin Jatuh, Masalah Inflasi Tebar Sentimen Negatif

    

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Pasar saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (11/050 petang pasca aksi jual saham-saham teknologi pada sesi sebelumnya di Wall Street di tengah meningkatnya kekhawatiran inflasi.

Pada pukul 14.29 WIB, DAX futures Jerman melemah 1,11% ke 15.116,0, CAC 40 futures Prancis anjlok 1,73% di 6.263,5 dan FTSE 100 futures Inggris juga anjlok 2,04% di 6,957.5 menurut data Investing.com. Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak turun 0,99% ke 5.916,60 pukul 14.45 WIB.

Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,1%, atau 35 poin pada Senin (10/05), menghentikan penguatan beruntun lima hari. Kerugian lebih menonjol di indeks lainnya, di mana S&P 500 ditutup turun 1% dan indeks teknologi Nasdaq Composite jatuh 2,6%.

Investor telah berpaling dari saham pertumbuhan jangka panjang karena tekanan inflasi yang sedang berlangsung, seiring melonjaknya harga komoditas, meningkatkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan terpaksa untuk memperketat kebijakan moneter ultra-longgarnya lebih awal dari yang diproyeksi saat ini.

Menambah tema, harga pabrik China meningkat pada tingkat tercepat dalam tiga setengah tahun di bulan April, data menunjukkan hari Selasa sebelumnya, dengan PPI naik sebesar 6,8% dari tahun sebelumnya, di atas kenaikan 4,4% di bulan Maret, karena ekonomi terbesar kedua di dunia itu meraih momentum setelah pertumbuhan yang kuat di kuartal pertama.

Kekhawatiran inflasi ini akan berarti laporan CPI AS akan menjadi yang terdepan dalam perhatian investor saat dirilis pada hari Rabu.

Sebelum itu, dan kembali ke Eropa, sentimen ekonomi survei ZEW Jerman untuk bulan Mei akan menjadi rilis data utama, dan diperkirakan akan menunjukkan peningkatan kepercayaan di ekonomi terpenting Zona Euro.

Dalam berita perusahaan, konglomerasi Jerman Thyssenkrupp (DE:TKAG) menaikkan prospek setahun penuh untuk kedua kalinya dalam tiga bulan, didorong oleh pemulihan ekonomi global yang mendorong permintaan baja, suku cadang mobil, dan material.

Perusahaan utilitas Jerman E.ON (DE:EONGn) memperoleh untung pada kuartal pertama tahun ini dan mengkonfirmasi prospek dan kebijakan dividennya, sementara pendapatan juga berasal dari perusahaan video game asal Prancis Ubisoft Entertainment (PA:UBIP) dan perusahaan teknik Jerman Bilfinger (DE:GBFG).

Harga minyak kian jatuh pada Selasa petang, di mana pasar yang tampaknya hanya mengharapkan terjadinya gangguan lokal kecil pada pasokan AS dari serangan dunia maya hari Jumat terhadap operator pipa utama.

Colonial Pipeline, pipa bahan bakar terbesar di Amerika Serikat, Senin mengatakan pihaknya mengharapkan untuk "secara substansial" memulihkan layanan operasional pada akhir pekan ini. Segmen dari jalur Texas ke New Jersey-nya telah ditampilkan kembali, mengurangi beberapa kekhawatiran paling mendesak bahwa pusat populasi utama di Pantai Timur AS dapat terpengaruh.

Harga minyak WTI terus turun 0,71% ke $64,46 per barel dan harga minyak Brent turun 0,64% di $67,88 per barel pukul 14.42 WIB. Sedangkan Gasoline futures turun 0,59% di 2,1208 di New York Mercantile.

Nanti di sesi, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan mempublikasikan laporan pasar minyak bulanannya, yang akan menyertakan angka produksi April untuk kelompok itu, bersama dengan prospek pasar terbaru mereka.

Selain itu, harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.835,90 per troy ons dan EUR/USD naik 0,12% di 1,2144 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

 Sumber : investing.com

No comments:

Post a Comment