PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Dolar AS melemah tipis pada akhir perdagangan, Selasa. Minat untuk mengambil risiko meningkat setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memberikan persetujuan penuh bagi vaksin Pfizer/BioNTech Covid-19.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,07 persen menjadi 92,8941. Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1754 dolar AS dari 1,1748 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3730 dolar AS dari 1,3729 dolar AS di sesi sebelumnya.
Dolar Australia naik menjadi 0,7256 dolar AS dari 0,7216 dolar. Dolar AS diperdagangkan pada 109,68 yen Jepang, sama dengan pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9126 franc Swiss dari 0,9124 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2594 dolar Kanada dari 1,2645 dolar Kanada.
Pelaku pasar juga menunggu acara penting dari Federal Reserve AS karena simposium kebijakan ekonomi tahunan Jackson Hole akan diadakan pada akhir pekan ini.
Sementara itu, harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Selasa di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang varian Delta Covid-19. Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember naik 2,2 dolar AS, atau 0,12 persen menjadi ditutup pada 1.808,5 dolar AS per ounce.
Varian Delta lebih menular dibanding varian Covid-19 lain. Varian ini telah berkontribusi pada sebagian besar peningkatan kasus Covid-19 baru-baru ini.
Emas terus diperdagangkan dalam kisaran sempit karena Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Selasa bahwa penjualan rumah baru AS naik 1 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebanyak 708.000 unit pada Juli. Ini sedikit di atas perkiraan dan lebih tinggi dari revisi 701.000 unit pada Juni.
Perak untuk pengiriman September naik 23,8 sen, atau 1,01 persen menjadi ditutup pada 23,894 dolar AS per ons. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 4 dolar, atau 0,39 persen menjadi ditutup pada 1.010,1 dolar per ons - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : republika.co.id
No comments:
Post a Comment