Monday, July 11, 2022

PT Rifan - Koreksi Pasar Berkurang, Berupaya Rebound?

PT RIFAN BANDUNG - Pasar investasi domestik pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Sentimen negatif pasar keuangan global berkurang tekanannya yang mengurangi koreksi kinerja IHSG dan rupiah kita.
  • Capital outflow masih terjadi, BI mencatat dalam sepekan sekitar Rp6,2 triliun.
  • Lembaga pemeringkat Rating and Investment Information, Inc. (R&I) kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating RI pada BBB (investment grade) dengan outlook

Minggu berikutnya, isyu antara prospek pemulihan ekonomi dalam dan luar negeri, akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Domestic Market Review and Outlook 11-15 July 2022.

===

Minggu lalu IHSG di pasar modal Indonesia terpantau melemah di minggu keduanya dalam pasar yang fluktuatif, dan menguat di akhir pekannya searah dengan rebound bursa Asia. IHSG terpantau meninggalkan posisi 6 minggu terendahnya. Sementara itu, bursa kawasan Asia bias menguat. Secara mingguan IHSG ditutup melemah 0,80%, atau 54,109 poin, ke level 6.740,219. Untuk minggu berikutnya (11-15 July 2022), IHSG kemungkinan akan berupaya rebound dari area oversold dalam pergerakan yang agak tertahan, dengan mencermati sentimen bursa regional sepekan depan. Secara mingguan, IHSG berada antara resistance di level 7.070 dan 7.258. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.559, dan bila tembus ke level 6.509.

Mata uang rupiah terhadap dollar AS pekan lalu bergerak melemah di minggu kelimanya ke level sekitar 26 bulan terendahnya, oleh kuatnya dollar di pasar global pada sekitar level 20 tahun tertingginya, sehingga rupiah secara mingguannya berakhir melemah 0,27% ke level Rp 14.977. Sementara, dollar global masih bullish. Kurs USD/IDR pada minggu mendatang diperkirakan akan mulai menurun bertahap, atau kemungkinan rupiah perlahan beranjak menguat, dalam range antara resistance di level Rp15.033 dan Rp15.150, sementara support di level Rp14.832 dan Rp14.642.

Harga obligasi rupiah Pemerintah Indonesia jangka panjang 10 tahun terpantau berakhir melemah terbatas secara mingguannya, terlihat dari pergerakan naik tipis yield obligasi dan berakhir ke 7,257% pada akhir pekan. Ini terjadi di tengah berlanjutnya aksi jual investor asing di SBN. Sementara yields US Treasury bergerak naik lagi setelah terkoreksi dua minggu.

===

Survei Konsumen Juni 2022 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Hal ini terindikasi dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2022 sebesar 128,2 atau tetap berada pada level optimis (indeks > 100), relatif stabil dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 128,9. Keyakinan konsumen yang tetap terjaga tersebut ditopang oleh menguatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan terutama terhadap penghasilan dan lapangan kerja.

Lembaga Pemeringkat Rating and Investment Information, Inc. (R&I) kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB+ (Investment Grade) dengan outlook stabil pada 4 Juli 2022.  Keputusan ini mempertimbangkan terjaganya stabilitas eksternal Indonesia yang didukung oleh momentum pemulihan ekonomi yang terus berlanjut dan perbaikan postur fiskal. R&I melihat kebijakan moneter masih memiliki ruang di tengah inflasi yang meningkat secara gradual, dan perbaikan fiskal didukung kenaikan harga komoditas.

Berdasarkan data transaksi 4 – 7 Juli 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp6,20 triliun (jual neto Rp3,54 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp2,66 triliun di pasar saham) - PT RIFAN

Sumber : vibiznew.com

No comments:

Post a Comment