RIFAN FINANCINDO BANDUNG - The Fed, seperti yang diharapkan secara luas, mempertahankan suku bunga AS di akhir rapat dua harinya dini hari tadi. Namun, Fed juga indikasikan bahwa mereka berencana naikkan suku bunga sebelum akhir tahun dalam upaya untuk mengembalikan inflasi ke target yang telah lama diinginkan yaitu 2% per tahun dari level saat ini di atas 3%.
"Kami siap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan," kata Powell dalam sebuah konferensi pers setelah mengumumkan keputusan suku bunga terbaru the Fed. "Fakta bahwa kami memutuskan untuk mempertahankan suku bunga kebijakan pada rapat ini tidak berarti kami telah memutuskan bahwa kami telah atau belum mencapai sikap kebijakan moneter yang kami cari."
The Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak 11 kali antara Februari 2022 dan Juli 2023, menambahkan total 5,25 poin persentase ke suku bunga dasar sebelumnya yang hanya 0,25%.
Selain The Fed, keputusan suku bunga Inggris dan Jepang juga akan diumumkan minggu ini.
People's Bank of China mempertahankan loan prime rates/LPR
di tingkat rekor terendah pada hari Rabu, seperti yang diperkirakan
secara luas. Namun bank sentral juga terlihat mempertahankan langkah
likuiditasnya, saat bergerak untuk mendukung pemulihan ekonomi yang
melambat - RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing
No comments:
Post a Comment