Monday, July 22, 2024

PT Rifan - Cetak Rekor Terus, Harga Emas Diramal Bakal Ke U$2.600/Troy Ons

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas dunia diperkirakan akan terus gemilang sepanjang 2024 hingga awal 2025. Rekor-rekor baru akan diproyeksi akan terus tercipta.

Bank investasi JP Morgan pun meningkatkan target harga emasnya untuk tahun ini dan 2025.

Harga emas diperkirakan akan naik ke US$2,500 per Troy ons pada akhir 2024, menurut perkiraan JP Morgan Research.

Arah perjalanan masih lebih tinggi pada beberapa kuartal mendatang, memperkirakan harga rata-rata US$2,500/oz pada kuartal keempat 2024 dan US$2,600/oz pada 2025, dengan risiko masih condong ke arah yang melampaui batas sebelumnya," menurut Gregory Shearer, Kepala Strategi Logam Dasar dan Mulia di JP Morgan.

Sebagai catatan prediksi harga emas didasarkan pada perkiraan ekonomi JP Morgan yang memperkirakan inflasi inti AS akan melambat menjadi 3,5% pada tahun 2024 dan 2,6% pada tahun 2025.

Emas Dunia Kembali Catatkan Rekor Harta Tertinggi

Harga emas dunia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada Selasa didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal reserve atau The Fed.

Harga emas pada perdagangan Selasa ditutup di US$2.468,57 per troy ons, naik 1,92% dibandingkan posisi sebelumnya.

Emas melonjak ke level tertinggi baru sepanjang masa meskipun data penjualan ritel inti lebih kuat dari perkiraan, didorong oleh Powell yang mengindikasikan kemarin bahwa The Fed semakin yakin bahwa inflasi kembali menuju targetnya," kata Tai Wong, pedagang logam independen berbasis di New York seperti dikutip Reuters.

Ini pada dasarnya menandai pemotongan harga pada bulan September kecuali bencana inflasi dalam beberapa minggu mendatang."

Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Senin mengatakan tiga pembacaan inflasi AS selama kuartal kedua tahun ini "menambah keyakinan" bahwa laju kenaikan harga kembali ke target The Fed secara berkelanjutan, pernyataan yang menunjukkan peralihan ke penurunan suku bunga mungkin tidak akan lama lagi.

Berdasarkan perangkat Fedwatch, pasar menilai ada peluang bank sentral AS The Federal Reserve/The Fed mulai pangkas suku bunga pada September. Probabilitas mencapai 91,7 suku bunga turun pertama kali sebesar 25 basis poin menjadi 5,00%-5,25%.

Pemangkasan tersebut berlanjut pada dua pertemuan berikutnya, masing-masing 25 basis poin pada pertemnuan November dan satu lagi pada Desember.

Sehingga pada akhir tahun suku bunga The Fed berada di kisaran target 4,50%-4,75% dengan penurunan tiga kali dalam setahun.

Optimisme ini yang membuat emas diperkirakan jadi komoditas yang berjaya pada 2024 hingga awal 2025 - PT RIFAN

Sumber : cnbcindonesia

 

No comments:

Post a Comment