Wednesday, July 3, 2024

PT Rifan Financindo Berjangka - Kemarin Turun Tipis, Simak Proyeksi Harga Emas Hari Ini

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia turun tipis pada perdagangan kemarin. Sepertinya pelaku pasar masih mencerna pernyataan terbaru dari Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve.

Harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.330,1/troy ons. Turun 0,09% dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, harga emas membukukan kenaikan 0,43% secara point-to-point. Namun selama sebulan ke belakang harga berkurang 0,88%.

Malam tadi waktu Indonesia, Gubernur The Fed Jerome ‘Jay’ Powell berbicara di forum Bank Sentral Eropa (ECB) di Sintra, Portugal. Dalam kesempatan itu, Powell memberikan kisi-kisi soal arah kebijakan suku bunga acuan.

Inflasi di Negeri Paman Sam, kata Powell, memang sudah dalam laju menurun. Namun pihaknya masih ingin memastikan bahwa penurunan itu berkelanjutan.

Ekonomi AS kuat demikian pula pasar tenaga kerja. Kami punya waktu, dan itu yang akan kami lakukan,” tegas Powell, seperti diwartakan Bloomberg News.

Sepertinya investor membaca pernyataan itu sebagai sikap The Fed yang masih bersabar sebelum menurunkan suku bunga acuan. Akibatnya, pasar pun gamang apakah The Fed bisa menurunkan suku bunga acuan dalam rapat September mendatang.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas kurang menguntungkan dalam iklim suku bunga tinggi.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), sebenarnya emas masih berada di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 50,39. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI ada di 59,47. Menempati area beli (long) dan lumayan kuat.

Namun, sepertinya harga emas masih akan mengalami koreksi terbatas. Target support terdekat adalah US$ 2.329-2.328/troy ons. Jika tertembus, maka US$ 2.335/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.

Adapun US$ 2.328/troy ons akan menjadi pivot point. Jika mampu bangkit, maka harga emas bisa naik menuju US$ 2.338/troy ons - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : bloomberg

 

 

No comments:

Post a Comment