Tuesday, June 13, 2023

PT Rifan Financindo - Harga Emas Senin Turun Seiring Dolar AS Stabil

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada hari Senin dengan stabilnya dolar AS, menantikan keputusan suku bunga The Fed minggu ini yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, dan juga serangkaian pertemuan kebijakan bank sentral utama minggu ini.

Emas Spot turun 0,1% menjadi $1.958,90 per ons, Emas berjangka AS turun 0,2% menjadi $1.972,80. Pasar di Australia ditutup pada hari Senin karena hari libur umum. Harga emas naik 0,7% untuk pekan yang berakhir Jumat, dibantu oleh lonjakan lebih dari 1% pada Kamis setelah lonjakan klaim pengangguran mingguan AS.

Namun, indeks dolar tetap kuat, membuat emas batangan kurang menarik bagi pembeli di luar negeri.

Data indeks harga konsumen AS dan data indeks harga produsen masing-masing akan dirilis pada hari Selasa dan Rabu, juga berada di radar investor, karena angka CPI yang lebih panas dapat mengubah ekspektasi suku bunga.

Dana Fed berjangka menunjukkan probabilitas 71,2% bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 5,00%-5,25% ketika pertemuan dua hari berakhir pada hari Rabu.

Suku bunga yang lebih rendah mengangkat daya tarik aset dengan hasil nol.

The Fed lebih cenderung mengumumkan “jeda dengan peringatan hawkish” karena mereka ingin menjaga ekspektasi inflasi di bawah tekanan.

Di pasar fisik, permintaan emas ritel melambat di China dan India konsumen utama pekan lalu, memaksa dealer untuk menawarkan diskon, dengan harga yang fluktuatif di India mendorong pembeli untuk menunda pembelian.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati pergerakan dolar AS. Proyeksi penurunan data inflasi dan penurunan probabilitas kenaikan suku bunga AS, akan menekan dolar AS dan menguatkan harga emas. Harga emas spot diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $1.941-$1.913. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $1.977-$1.994 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews.com

No comments:

Post a Comment