Friday, June 28, 2024

Rifan Financindo Berjangka - Kabar Dari Amerika Dongkrak Harga Logam Mulia

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas melesat pada perdagangan kemarin. Rilis data di Amerika Serikat (AS) menjadi pemicu kenaikan harga sang logam mulia.

Harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.327,3/troy ons. Naik 1,26% dibandingkan hari sebelumnya.

Namun dalam seminggu terakhir, harga emas masih terpangkas 1,42% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga berkurang 1,38%.

Rilis data di AS jadi katalis kenaikan harga emas. US Economic Bureau of Economic Analysis melaporkan, ekonomi Negeri Paman Sam tumbuh 1,4% secara kuartalan (quarter-to-quarter/qtq) pada kuartal I-2024 dalam pembacaan ketiga atau final. Lebih tinggi dibandingkan pembacaan ketiga yang sebesar 1,3% qtq tetapi menjadi yang terendah kuartal II-2022.

Sementara pemesanan barang tahan lama (durable goods) pada Mei tumbuh 0,1% qtq. Lebih rendah ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 0,2% qtq. Pemesanaan durable goods sudah melambat 4 bulan beruntun.

Sedangkan total klaim tunjangan pengangguran (unemployment benefits) pada pekan yang berakhir 15 Juni bertambah 18.400. Jadi, saat ini total klaim tunjangan pengangguran menjadi 1,84 juta. Ini menjadi yang tertinggi sejak November 2021.

Perkembangan ini membuat asa penurunan suku bunga acuan kembali meningkat. Mengutip CME FedWatch, kemungkinan penurunan Federal Funds Rate sebanyak 25 basis  poin (bps) menjadi 5-5,25% dalam rapat September adalah 57,9%. Lebih tinggi ketimbang hari sebelumnya yaitu 56.3% dan seminggu yang lalu yakni 57,5%.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan ketika suku bunga bergerak turun.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih tersangkut di area bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 49,63. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Sementara indikator Stochastic RSI berada di 52,44. Sudah masuk area beli (long) tetapi belum kuat.

Dengan demikian, ruang kenaikan harga emas menjadi terbatas. Dalam waktu dekat, sepertinya harga akan mengalami konsolidasi dan menuju level support US$ 2.320/troy ons. 

Namun setelah level itu tertembus, harga emas bisa bangkit dengan target resisten di US$ 2.326/troy ons. Target resisten selanjutnya ada di US$ 2.338/troy ons - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : bloomberg

 

 

No comments:

Post a Comment