Thursday, June 13, 2024

Rifan Financindo - Harga Emas Pupus, Kecewa The Fed Hanya Gunting Bunga Sekali Saja

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia tersungkur pasca keputusan Federal Open Meeting Committee (FOMC) dini hari tadi memberi sinyal hanya akan ada penurunan bunga acuan satu kali tahun ini meski akan lebih banyak tahun depan berdasarkan dot plot terbaru.

Harga emas yang kemarin masih menanjak naik 0,34%, dini hari tadi bergerak melemah dan pagi ini terpantau kehilangan 0,21% nilainya dan bergerak melemah di US$2.313 per troy ounce pada pembukaan pasar Asia Pasifik, Kamis.

Keputusan Komite Terbuka Federal Reserve (FOMC) dini hari tadi memberi sinyal adanya penurunan bunga acuan satu kali tahun ini yang mengecewakan investor emas meski disambut meriah oleh pemegang surat utang dan saham.

Dari dot plot terbaru, The Fed mengisyaratkan hanya ada ada satu kali penurunan bunga acuan tahun ini dan berlanjut pada 2025 nanti sebanyak empat kali pemotongan, lebih banyak dibanding perkiraan sebelumnya hanya tiga kali.

Pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers pasca pengumuman hasil FOMC juga cenderung dovish. "Pembacaan inflasi terbaru lebih baik daripada awal tahun ini, bagaimanapun, dan ada sedikit kemajuan lebih lanjut terhadap tujuan inflasi kami," kata Gubernur Jerome Powell pada Rabu waktu setempat di Washington atau Kamis dinihari waktu Jakarta.

Kami perlu melihat lebih banyak data yang baik untuk meningkatkan keyakinan kami bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2%," kata Powell.

Komite Pasar Terbuka Federal melakukan perubahan bahasa dengan menyebut telah ada "sedikit kemajuan lebih lanjut terhadap target inflasi 2%" dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, pernyataan tersebut menunjukkan "kurangnya" kemajuan lebih lanjut.

Harga emas batangan di pasar dunia sudah mencatat kenaiakn 12% sepanjang tahun ini, sebagian didukung oleh permintaan yang tinggi dari bank sentral terutama China dan permintaan ritel - RIFAN FINANCINDO

Sumber : bloomberg

 

No comments:

Post a Comment