RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik tipis pada hari Jumat setelah penurunan di sesi
sebelumnya, tetapi masih dalam tren penurunan mingguan kedua ditengah
meningkatnya perburuan para investor untuk mendapatkan uang tunai Dolar AS di tengah meluasnya dampak ekonomi dari wabah covid-19.
Menurut data investing.com Jumat pukul 9.30 WIB, Emas Berjangka naik 0.55% menjadi 1,487.50 per ons, dan emas spot XAU/USD naik 0,85% menjadi $ 1,485.62 per ons, emas sempat turun lebih dari 1% pada hari Kamis karena dolar AS
melonjak ke level tertinggi dan investor terus menjual aset untuk
menimbun uang tunai.
Indeks MSCI dari bursa di kawasan Asia-Pasifik di luar Jepang menguat 0,6%, sementara bursa Australia yang naik 2,9%, dari Amerika Serikat, Federal Reserve membuka keran bagi bank-bank
sentral di sembilan negara untuk mengakses dolar guna mencegah epidemi
covid-19 menyebabkan kekacauan ekonomi global.
Selain itu, Amerika Serikat memperingatkan warga Amerika pada hari
Kamis untuk kembali ke rumah atau tinggal di luar negeri tanpa batas
waktu, sementara anggota Senat dari Partai Republik meluncurkan rencana
stimulus ekonomi $1 triliun untuk menyediakan dana langsung ke bisnis
dan warga Amerika, karena wabah virus di negara itu melonjak melewati
13.000 kasus.
Dari Eropa, Bank
of England menjanjikan 200 miliar pound pembelian obligasi dan
memangkas suku bunga utamanya menjadi 0,1% dalam langkah darurat kedua
hanya dalam waktu satu minggu untuk mengurangi dampak wabah terhadap
ekonomi Inggris.
Saat ini, ekonomi global sudah dalam resesi karena pukulan terhadap
aktivitas ekonomi dari virus telah meluas, di tengah serangkaian tindakan stimulus bank sentral minggu
ini, sementara Palladium turun 0,5% menjadi $1,644,04 per ons. Platinum naik 1,6% menjadi $595,69 - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
No comments:
Post a Comment