Friday, April 26, 2024

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik Di Tengah Perkiraan The Fed Belum Akan Turunkan Suku Bunga


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia naik pada perdagangan Kamis karena imbal hasil treasury AS yang naik setelah data ekonomi menunjukkan yanda-tanda inflasi yang terus menerus. Data ekonomi ini menurunkan harapan bahwa Bank Sentral AS atau The Fed akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.

Mengutip CNBC, Jumat (26/4/2024), harga emas di pasar spot bertambah 0,6% menjadi USD 2.329,39 per ounce. Harga turun lebih dari USD 100 dari harga tertinggi sepanjang masa sebesar USD 2.431,29 per ounce pada tanggal 12 April, yang dipicu oleh gejolak geopolitik.

Pertumbuhan ekonomi AS melambat lebih dari perkiraan pada kuartal I 2024, namun peningkatan inflasi menunjukkan bahwa The Fed tidak akan menurunkan suku bunga sebelum bulan September.

“Emas diperdagangkan berdasarkan data tambahan yang menunjukkan bahwa The Fed tidak dalam posisi untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat,” kata analis senior RJO Futures Bob Haberkorn.

Imbal hasil Treasury AS juga mencapai level tertinggi dalam lebih dari lima bulan setelah data tersebut dirilis. Emas secara tradisional dikenal sebagai lindung nilai terhadap inflasi, namun kenaikan suku bunga mengurangi daya tarik untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

“Setelah kenaikan emas yang sangat dramatis selama beberapa minggu terakhir, emas berada di tengah konsolidasi,” kata direktur perdagangan logam High Ridge Futures David Meger.

“Tentu saja hal ini dapat berubah dalam jangka pendek jika kita melihat gambaran inflasi yang tidak terlalu buruk dan inflasi jauh lebih berkurang.” tambah dia.

Data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti bulan Maret akan dirilis pada hari Jumat waktu setempat.

Dari segi fisik, impor emas bersih konsumen utama Tiongkok melalui Hong Kong melonjak 40% di bulan Maret dibandingkan bulan sebelumnya.

Sedangkan untuk logaml ainnya, perak di pasar spot turun 0,2% menjadi USD 27,23 per ounce. Platinum turun 0,2% menjadi USD 901,10 dan paladium kehilangan 1,9% menjadi USD 982,25 - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : liputan6

 

No comments:

Post a Comment