PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Komentar terbaru dari pejabat Fed memberikan pandangan yang beragam mengenai kenaikan suku bunga masa depan oleh bank sentral. Gubernur Fed Michelle Bowman pada hari Senin menyatakan bahwa kemungkinan dibutuhkan lebih banyak kenaikan suku bunga untuk mendekatkan inflasi ke rentang target tahunan Fed.
Meski inflasi telah mereda cukup banyak tahun ini, namun ini masih jauh melebihi target Fed. Inflasi inti pun masih cukup tinggi.
Sementara itu, Presiden Fed New York John Williams yakin bahwa ekonomi AS sedang menuju lingkungan dengan inflasi lebih rendah dan bahwa Fed hampir mencapai puncak tertinggi suku bunga dalam siklus ini.
Komentar-komentar itu muncul menjelang data inflasi IHK yang akan dirilis Kamis ini, yang bisa menunjukkan beberapa tanda peningkatan, menurut survei Reuters. Tanda-tanda inflasi AS yang tinggi memberi Fed lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga.
Dolar dan Treasury yields menguat menjelang pengumuman tersebut, memberikan tekanan pada harga emas dan logam lainnya.
Jika Treasury yields rally melebihi level
tertinggi pekan lalu, hal itu bisa memicu pembelian teknikal dan akan
sangat merugikan harga emas... Pekan ini semua bergantung pada data
inflasi dan setiap kejutan naik bisa menjadi bearish jangka pendek untuk emas," kata Ed Moya, analis pasar senior di OANDA dalam sebuah catatan - PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing
No comments:
Post a Comment