PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia ditutup naik pada perdagangan kemarin. Maklum,
sebelumnya harga sang logam mulia sudah terperosok lumayan dalam.
Harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$
2.310,06/troy ons. Naik 0,74% dibandingkan penutupan perdagangan akhir
pekan lalu.
Kenaikan ini tercipta usai harga emas jatuh. Pada Jumat, harga emas ambruk lebih dari 3,5%.
Dalam sepekan terakhir, harga emas masih turun 1,77% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga terpangkas 1,26%.
Pekan ini, investor menantikan rapat Bank Sentral Amerika Serikat (AS)
Federal Reserve. Pasar memperkirakan Gubernur Jerome ‘Jay’ Powell dan
sejawat masih akan mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 5-5,25%.
Mengutip CME FedWatch, peluangnya mencapai 99,4%.
Namun rapat kali ini tidak hanya menentukan suku bunga acuan. Komite
Pengambil Kebijakan The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC) juga
akan merilis proyeksi ekonomi terbaru, baik itu inflasi, pertumbuhan
ekonomi, angka pengangguran, hingga arah suku bunga acuan yang
dicerminkan dengan dot plot.
Dalam dot plot terakhir, terlihat bahwa mayoritas anggota FOMC memperkirakan suku bunga acuan akan turun 75 basis poin (bps) pada tahun ini.
Kalau dot plot terbaru menjadi sangat tidak dovish, maka Anda akan melihat aksi jual massal (sell-off) terhadap emas,” tegas Kelvin Wong, Analis Senior OANDA, seperti dikutip dari Bloomberg News.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas menjadi kurang menguntungkan dalam iklim suku bunga tinggi.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih terdampar di zona bearish, Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 45,34. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish.
Sementara indikator Stochastic RSI berada di 23,03. Masih menghuni area jual (sold).
Meski demikian, harga emas sepertinya masih berpeluang naik. Target
resisten terdekat ada di US$ 2.326/troy ons, yang jika tertembus maka
harga emas bisa mengarah ke US$ 2.332/troy ons.
Target paling optimistis atau resisten terjauh adalah US$ 2.355/troy ons.
Sedangkan target support terdekat adalah US$ 2.306/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas turun lagi menuju US$ 2.296/troy ons.
Target paling pesimistis atau support terjauh adalah US$ 2.263/troy ons - PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : bloomberg